Atas kekurangan itu Dinas Sosial (Dinsos) mengusulkan ke pusat untuk adanya penambahan.
Bima, KS.- Saat ini Pemerintah Kabupaten Bima kekurangan tenaga Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH). Atas kekurangan itu Dinas Sosial (Dinsos) mengusulkan ke pusat untuk adanya penambahan. Kekurangan itu diakibatkan tiga dari pendamping PKH sebelumnya telah diberhentikan dua orang lolos CPNSD Kategori II dan satu lagi karena dipecat lantaran tidak maksimal menjalankan tugas.
Program Keluarga Harapan (PKH)
"Sudah kita usulkan untuk penambahan pendamping PKH, karena ada kekurangan pendamping," terang Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima, Drs H. Rusdy, M.Si di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
Selain karena usulan diberhentikan dan pemecatan, Dinsos juga mengusulkan adanya penambahan Pendamping PKH di beberapa kecamatan yang secara geografis dianggap terpencil dan sulit sehingga tidak cukup untuk satu pendamping. "Kita juga mengusulkan ada penambahan dibeberapa kecamatan yang dianggap terpencil,"bebernya.
Beberapa Kecamatan yang diusalkan itu yakni, Kecamatan Donggo, soromandi, parado, sanggar, wawo, wera dan Tambora. Jumlah Pendamping yang diusulkan untuk penambahan ditahun 2015 sebanyak 13 orang. "Minimal direspon oleh pusat sebanyak 5 pendamping ditahun 2015 ini, kalau bisa 13 orang yang diusulkan direspon semua," imbuhnya.
Untuk dilakukan tes pendamping PKH, pihaknya menunggu jadwal dari pusat, karena segala ketentuan untuk penambahan dan dilakukan tes pendamping PKH, semuanya tergantung pusat karena pihaknya hanya mengusulkan. "Kita sedang menunggu jadwal dari pusat, biasanya akhir tahun sudah ada jadwalnya," ujarnya.
Diharapkannya, dengan tes nanti akan mendapatkan pendamping yang memiliki integritas dan loyalitas tinggi untuk melayani masyarakat dengan totalitas. "Kita harapkan untuk pendamping PKH agar bisa bertanggung jawab dengan amahah yang dipercayakan kepadanya," harap Kadis. (KS-17)
Program Keluarga Harapan (PKH)
"Sudah kita usulkan untuk penambahan pendamping PKH, karena ada kekurangan pendamping," terang Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima, Drs H. Rusdy, M.Si di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
Selain karena usulan diberhentikan dan pemecatan, Dinsos juga mengusulkan adanya penambahan Pendamping PKH di beberapa kecamatan yang secara geografis dianggap terpencil dan sulit sehingga tidak cukup untuk satu pendamping. "Kita juga mengusulkan ada penambahan dibeberapa kecamatan yang dianggap terpencil,"bebernya.
Beberapa Kecamatan yang diusalkan itu yakni, Kecamatan Donggo, soromandi, parado, sanggar, wawo, wera dan Tambora. Jumlah Pendamping yang diusulkan untuk penambahan ditahun 2015 sebanyak 13 orang. "Minimal direspon oleh pusat sebanyak 5 pendamping ditahun 2015 ini, kalau bisa 13 orang yang diusulkan direspon semua," imbuhnya.
Untuk dilakukan tes pendamping PKH, pihaknya menunggu jadwal dari pusat, karena segala ketentuan untuk penambahan dan dilakukan tes pendamping PKH, semuanya tergantung pusat karena pihaknya hanya mengusulkan. "Kita sedang menunggu jadwal dari pusat, biasanya akhir tahun sudah ada jadwalnya," ujarnya.
Diharapkannya, dengan tes nanti akan mendapatkan pendamping yang memiliki integritas dan loyalitas tinggi untuk melayani masyarakat dengan totalitas. "Kita harapkan untuk pendamping PKH agar bisa bertanggung jawab dengan amahah yang dipercayakan kepadanya," harap Kadis. (KS-17)
COMMENTS