Drs H Syafrudin HM Nur, MPd, MM melakukan kunjungan kerja dan silaturrahmi dengan Camat Sape, Kepala UPTD Pertanian, Para Penyuluh dan Ketua Kelompok Tani se–Kecamatan Sape
Bupati Bima, Drs H Syafrudin HM Nur, MPd, MM melakukan kunjungan kerja dan silaturrahmi dengan Camat Sape, Kepala UPTD Pertanian, Para Penyuluh dan Ketua Kelompok Tani se–Kecamatan Sape, Rabu (6/5) kemarin. Kegiatan itu dipusatkan di Saung Desa Naru kecamatan Sape. Bupati hadir dengan Ketua TP PKK Kabupaten Bima, Hj. Rustinah, Asisten, para Kepala SKPD Rumpun Hijau dan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima.
Bupati Bima, Drs H Syafrudin HM Nur, MPd, MM
Dalam arahannya, Bupati Bima menyampaikan, sektor pertanian perlu diberikan dukungan yang lebih besar karena merupakan unggulan kesejahteraan masyarakat dan pada saat yang sama mendukung sektor-sektor unggulan lainnya. Dukungan yang diberikan di bidang pertanian ditujukan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat tani, baik untuk komoditi padi, jagung dan kedelai.
Hal ini kata Bupati, sejalan dengan sesuai dengan program yang dicanangkan Presiden RI, Ir. H.Joko Widodo dan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla yang menekankan sektor pertanian sebagai andalan di tingkat pusat, provinsi, maupun daerah. Untuk mendukung sektor pertanian itu, pemerintah telah mengucurkan dana sebesar Rp.6 Miliar, yang diperuntukkan bagi pengembangan komoditas tanaman padi, jagung dan bawang.
Pada Tahun 2015 ini terang Bupati, dana yang dialokasikan untuk pertanian bawang merah sebesar Rp.10 Miliar untuk luas lahan 1.000 hektar. Sedangkan untuk kedelai, juga dialokasikan dana sebesar Rp.9 Miliar untuk luas lahan 5.000 hektar dan komoditas jagung dialokasikan dana sebesar Rp.7 Miliar untuk luas lahan 500 hektar.
Itulah sebabnya lanjut Bupati, silaturahmi penting bagi Kepala Daerah dan masyarakat tani, para penyuluh dan para ketua kelompok tani. Khususnya yang berdomisili di Kecamatan Sape memiliki pemahaman yang sama dan tetap bersatu padu dalam mendukung program pemerintah di sektor pertanian.
Pada kesempatan tersebut, Kepala BP4K Kabupaten Bima, Ir. Abdollah mengatakan, acara silaturahmi dan pengarahan jajaran SKPD Rumpun Hijau ini diikut 422 orang. Sebanyak 377 orang diantaranya merupakan perwakilan pelaku usaha pertanian dari kelompok tani se–Kecamatan Sape, 168 Kelompok Tani, 17 Kepala Desa se-Kecamatan Sape, 6 Kepala UPTD Lingkup Pertanian dan 22 Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan.
Pertemuan itu katanya, sangat penting dalam mendukung program pembangunan nasional bidang pertanian. Karena penyuluh merupakan ujung tombak dan petani sebagai pelaku utama bergeraknya sektor pertanian yang dituntut untuk meningkatkan kapasitas sumberdaya dalam meningkatkan pengembangan usaha pertanian yang produktif. “Pertemuan seperti diharapkan dapat memberikan motivasi para penyuluh dan petani untuk lebih giat bekerja, meningkatkan kinerja dan produktivitas sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan,” terangnya.
Pada kunjungan kerja di Kecamatan Sape ini, Bupati Bima menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Israfil, Ketua Kelompok So Peke Desa Kowo dana bantuan program optimalisasi lahan sebesar Rp.72 juta kepada 3 Kelompok Tani di Desa Kowo, Desa Naru dan Desa Naru Barat.
Bantuan lainnya yang diserahkan kepada 43 Kelompok Tani Benih Kedelai program GP-PTT Kedelai Non Kawasan dan Program PIP Kedelai sebanyak 40.000 Kg atau 40 ton. Secara simbolis diterima oleh Ketua Kelompok Tani Promo yang beralamat di Desa Naru dan Ketua Kelompok Doro Toi Desa Nae dengan jumlah dana Rp.1,47 Miliar. Untuk mendukung perbaikan infrastruktur sektor pertanian, dilakukan penyerahan bantuan Perbaikan Jaringan Irigasi (PJI) sebesar Rp.1,1 Miliar kepada 20 Kelompok Tani yang ada di 11 desa.
Penyerahan bantuan tarpal kepada 4 (empat) kelompok tani yaitu kelompok tani Karamboko Desa Naru Barat dengan Ketua, Syaiful, Kelompok Tani Dadi Bajo Desa Rasabou dengan ketua H. Samsudin, Kelompok Tani Wadu Naga Desa Sari dengan Ketua Paiman serta Kelompok Tani Sambolo Desa Sangia dengan Ketua M. Sidik. Sementara itu penyerahan bantuan benih tembakau diberikan kepada Poktan So Samba Desa Kowo.
Pada sektor kelautan dan perikanan, Bupati menyerahkan bantuan pembangunan 1 unit Pabrik Es berkapasitas 15 ton perhari senilai Rp.2,4 miliar yang berlokasi di Desa Bugis 1 unit, bantuan 4 unit Cool Box senilai Rp. 20 juta, 1 paket jaring Rp.30 juta untuk 5 kelompok, bantuan 2 unit sampan fiberglass senilai Rp.50 juta untuk 2 kelompok, bantuan 1 paket rumponisasi Rp.40 juta untuk 3 kelompok, bantuan waring untuk 5 kelompok senilai Rp.15 juta.
Sehingga jumlah total bantuan sebesar Rp.2,56 milyar. Bantuan diserahkan secara simbolis cool box kepada Hendrawan, Ketua Kelompok Ntosa Dusun Gudang Desa Bugis, bantuan keranjang ikan secara simbolis berupa jaring tongkol kepada H. Mahmud Ketua Kelompok Tengiri Desa Bajo Pulau. Bupati juga menyerahkan bantuan program DBH-CHT bagi Kelompok Tani So Mamba desa Kowo berupa Benih Tembakau 120 gram, pupuk NPK 400 Kg, pupuk cair 100 liter, insektisida 100 liter, 4 unit pompa air 5,5 PK, 20 pipa PVC, sehingga total anggaran Rp.250 juta.
Pada sektor peternakan, diserahkan bantuan Rp 200 juta untuk peralatan Rumah Potong hewan kecamatan Sape, bantuan 30 ekor ternak sapi senilai Rp. 200 juta, serta bantuan ternak kambing sebanyak 150 ekor senilai Rp. 150 juta. (KS-13)
Bupati Bima, Drs H Syafrudin HM Nur, MPd, MM
Dalam arahannya, Bupati Bima menyampaikan, sektor pertanian perlu diberikan dukungan yang lebih besar karena merupakan unggulan kesejahteraan masyarakat dan pada saat yang sama mendukung sektor-sektor unggulan lainnya. Dukungan yang diberikan di bidang pertanian ditujukan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat tani, baik untuk komoditi padi, jagung dan kedelai.
Hal ini kata Bupati, sejalan dengan sesuai dengan program yang dicanangkan Presiden RI, Ir. H.Joko Widodo dan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla yang menekankan sektor pertanian sebagai andalan di tingkat pusat, provinsi, maupun daerah. Untuk mendukung sektor pertanian itu, pemerintah telah mengucurkan dana sebesar Rp.6 Miliar, yang diperuntukkan bagi pengembangan komoditas tanaman padi, jagung dan bawang.
Pada Tahun 2015 ini terang Bupati, dana yang dialokasikan untuk pertanian bawang merah sebesar Rp.10 Miliar untuk luas lahan 1.000 hektar. Sedangkan untuk kedelai, juga dialokasikan dana sebesar Rp.9 Miliar untuk luas lahan 5.000 hektar dan komoditas jagung dialokasikan dana sebesar Rp.7 Miliar untuk luas lahan 500 hektar.
Itulah sebabnya lanjut Bupati, silaturahmi penting bagi Kepala Daerah dan masyarakat tani, para penyuluh dan para ketua kelompok tani. Khususnya yang berdomisili di Kecamatan Sape memiliki pemahaman yang sama dan tetap bersatu padu dalam mendukung program pemerintah di sektor pertanian.
Pada kesempatan tersebut, Kepala BP4K Kabupaten Bima, Ir. Abdollah mengatakan, acara silaturahmi dan pengarahan jajaran SKPD Rumpun Hijau ini diikut 422 orang. Sebanyak 377 orang diantaranya merupakan perwakilan pelaku usaha pertanian dari kelompok tani se–Kecamatan Sape, 168 Kelompok Tani, 17 Kepala Desa se-Kecamatan Sape, 6 Kepala UPTD Lingkup Pertanian dan 22 Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan.
Pertemuan itu katanya, sangat penting dalam mendukung program pembangunan nasional bidang pertanian. Karena penyuluh merupakan ujung tombak dan petani sebagai pelaku utama bergeraknya sektor pertanian yang dituntut untuk meningkatkan kapasitas sumberdaya dalam meningkatkan pengembangan usaha pertanian yang produktif. “Pertemuan seperti diharapkan dapat memberikan motivasi para penyuluh dan petani untuk lebih giat bekerja, meningkatkan kinerja dan produktivitas sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan,” terangnya.
Pada kunjungan kerja di Kecamatan Sape ini, Bupati Bima menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Israfil, Ketua Kelompok So Peke Desa Kowo dana bantuan program optimalisasi lahan sebesar Rp.72 juta kepada 3 Kelompok Tani di Desa Kowo, Desa Naru dan Desa Naru Barat.
Bantuan lainnya yang diserahkan kepada 43 Kelompok Tani Benih Kedelai program GP-PTT Kedelai Non Kawasan dan Program PIP Kedelai sebanyak 40.000 Kg atau 40 ton. Secara simbolis diterima oleh Ketua Kelompok Tani Promo yang beralamat di Desa Naru dan Ketua Kelompok Doro Toi Desa Nae dengan jumlah dana Rp.1,47 Miliar. Untuk mendukung perbaikan infrastruktur sektor pertanian, dilakukan penyerahan bantuan Perbaikan Jaringan Irigasi (PJI) sebesar Rp.1,1 Miliar kepada 20 Kelompok Tani yang ada di 11 desa.
Penyerahan bantuan tarpal kepada 4 (empat) kelompok tani yaitu kelompok tani Karamboko Desa Naru Barat dengan Ketua, Syaiful, Kelompok Tani Dadi Bajo Desa Rasabou dengan ketua H. Samsudin, Kelompok Tani Wadu Naga Desa Sari dengan Ketua Paiman serta Kelompok Tani Sambolo Desa Sangia dengan Ketua M. Sidik. Sementara itu penyerahan bantuan benih tembakau diberikan kepada Poktan So Samba Desa Kowo.
Pada sektor kelautan dan perikanan, Bupati menyerahkan bantuan pembangunan 1 unit Pabrik Es berkapasitas 15 ton perhari senilai Rp.2,4 miliar yang berlokasi di Desa Bugis 1 unit, bantuan 4 unit Cool Box senilai Rp. 20 juta, 1 paket jaring Rp.30 juta untuk 5 kelompok, bantuan 2 unit sampan fiberglass senilai Rp.50 juta untuk 2 kelompok, bantuan 1 paket rumponisasi Rp.40 juta untuk 3 kelompok, bantuan waring untuk 5 kelompok senilai Rp.15 juta.
Sehingga jumlah total bantuan sebesar Rp.2,56 milyar. Bantuan diserahkan secara simbolis cool box kepada Hendrawan, Ketua Kelompok Ntosa Dusun Gudang Desa Bugis, bantuan keranjang ikan secara simbolis berupa jaring tongkol kepada H. Mahmud Ketua Kelompok Tengiri Desa Bajo Pulau. Bupati juga menyerahkan bantuan program DBH-CHT bagi Kelompok Tani So Mamba desa Kowo berupa Benih Tembakau 120 gram, pupuk NPK 400 Kg, pupuk cair 100 liter, insektisida 100 liter, 4 unit pompa air 5,5 PK, 20 pipa PVC, sehingga total anggaran Rp.250 juta.
Pada sektor peternakan, diserahkan bantuan Rp 200 juta untuk peralatan Rumah Potong hewan kecamatan Sape, bantuan 30 ekor ternak sapi senilai Rp. 200 juta, serta bantuan ternak kambing sebanyak 150 ekor senilai Rp. 150 juta. (KS-13)
COMMENTS