Bupati dalam kunjungan kerja (kunker) menyerahkan sejumlah bantuan khusus untuk sektor kelautan. Bupati menyampaikan, sektor pertanian dan perikanan sudah menjadi perhatian utama pemerintah.
Bima, KS.- Setelah menempuh perjalanan laut kurang lebih 50 menit dari Dermaga Desa Rompo, Bupati Bima Drs. H.Syafrudin H. M. Nur, M.Pd, M.M didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, Nukrah, S.Sos, Anggota DPRD Kabupaten Bima, Edy Muhlis, S. Sos dan Sulaiman MT, SH, beserta para pejabat teras di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bima Minggu (17/5) tiba di Desa Karampi Kecamatan Langgudu.
Penyerahan bantuan oleh Bupati Bima di Karampi
Bupati dalam kunjungan kerja (kunker) menyerahkan sejumlah bantuan khusus untuk sektor kelautan. Bupati menyampaikan, sektor pertanian dan perikanan sudah menjadi perhatian utama pemerintah. Namun untuk mencapai hasil yang optimal, semua pihak yang terkait harus berdampingan terutama UPT Dinas, penyuluh dan Kades. Untuk mendukung swasembada pangan nasional, Kementerian Pertanian sudah menggandeng TNI Angkatan Darat. Dengan demikian, semua elemen harus digerakkan secara bersama, agar produksi pertanian mencapai hasil yang diharapkan.
Menurut Bupati, aktifitas pertanian, perikanan dan sektor lainnya harus diolah untuk kesejahteraan dan hal ini akan bisa dicapai bila semua pihak terkait mampu bersinergi dalam melaksanakan program ini. Menyinggung soal pola penyerahan bantuan sosial kata Bupati, bantuan akan diberikan kepada masing-masing kelompok, bukan perorangan. “Oleh karena itu, bagi warga calon penerima bantuan agar membentuk kelompok untuk kemudahan penyerahan, pengelolaan dan pengawasan bantuan yang diberikan,” sarannya.
Pada kesempatan tersebut Bupati Bima yang didampingi wakil ketua DPRD Kabupaten Bima Nukrah, S.Sos, dan dua anggota DPRD Edy Muhlis, S. Sos dan Sulaiman MT, SH, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima Ir. Hj. Nurma menyerahkan paket bantuan kepada 14 Kelompok nelayan dari 14 desa se-kecamatan Langgudu.
Pada acara yang dipusatkan di SDN Inpres Karampi tersebut, Bupati menyerahkan secara simbolis kepada 14 Orang warga perwakilan dari 14 desa. Bantuan masing-masing berupa 1 piss jaring tasi 1,5 inci kepada Intan Soi Desa Laju dan Harden Desa Rupe, 1 gulung tali nilon 5 mm kepada Kasim Desa Doro O,o dan M. Adibun (Desa Waduruka), Coolbox kepada Kaharudin (Desa Pasir Putih), jaring tasi 2 inci kepada Mahmud (Desa Pusu), Hamdun (desa Sambane) dan Abdullah (Desa Dumu).
Bantuan lain adalah jaring Tasi 3 inci kepada Mansuri (desa Sarae Ruma) dan Muhamad (Desa Karampi), jaring tasi 2,5 inci kepada Pusrin (Desa Kangga), 1 buah keranjang ikan kepada Abdullah (Desa Karumbu) dan Handoko (Desa Waworada) serta 1 buah jaring Nilon D-9 1 inci kepada Supardin (Desa Rompo). Bantuan yang diserahkan pada tahap awal ini senilai Rp 54 juta.
Untuk membantu mobilisasi melalui transportasi laut bagi warga pada empat desa di kecamatan Langgudu, Bupati Bima dalam waktu dekat akan menyerahkan perahu boat fiberglass.
Selain menyerahkan bantuan, kunker juga dimanfaatkan mendengarkan beragam aspirasi warga setempat. Penyampaian aspirasi dari warga desa Karampi menggunakan musik tradisional Olo cukup unik, kemudian dilanjutkan pembacaan puisi Siswi SMAN 3 Langgudu yang berharap agar sekolah dibenahi.
Bupati dalam arahannya menanggapi sekaligus menyampaikan beberapa informasi terkait penyelenggaraan pemerintahan. Bupati menyampaikan terima kasih atas pelayanan masyarakat Desa Karampi kehadiran dalam acara silaturahmi. "Saya merasa bangga karena warga Karampi menyampaikan aspirasi dengan santun," ujarnya. (KS-13)
Penyerahan bantuan oleh Bupati Bima di Karampi
Bupati dalam kunjungan kerja (kunker) menyerahkan sejumlah bantuan khusus untuk sektor kelautan. Bupati menyampaikan, sektor pertanian dan perikanan sudah menjadi perhatian utama pemerintah. Namun untuk mencapai hasil yang optimal, semua pihak yang terkait harus berdampingan terutama UPT Dinas, penyuluh dan Kades. Untuk mendukung swasembada pangan nasional, Kementerian Pertanian sudah menggandeng TNI Angkatan Darat. Dengan demikian, semua elemen harus digerakkan secara bersama, agar produksi pertanian mencapai hasil yang diharapkan.
Menurut Bupati, aktifitas pertanian, perikanan dan sektor lainnya harus diolah untuk kesejahteraan dan hal ini akan bisa dicapai bila semua pihak terkait mampu bersinergi dalam melaksanakan program ini. Menyinggung soal pola penyerahan bantuan sosial kata Bupati, bantuan akan diberikan kepada masing-masing kelompok, bukan perorangan. “Oleh karena itu, bagi warga calon penerima bantuan agar membentuk kelompok untuk kemudahan penyerahan, pengelolaan dan pengawasan bantuan yang diberikan,” sarannya.
Pada kesempatan tersebut Bupati Bima yang didampingi wakil ketua DPRD Kabupaten Bima Nukrah, S.Sos, dan dua anggota DPRD Edy Muhlis, S. Sos dan Sulaiman MT, SH, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima Ir. Hj. Nurma menyerahkan paket bantuan kepada 14 Kelompok nelayan dari 14 desa se-kecamatan Langgudu.
Pada acara yang dipusatkan di SDN Inpres Karampi tersebut, Bupati menyerahkan secara simbolis kepada 14 Orang warga perwakilan dari 14 desa. Bantuan masing-masing berupa 1 piss jaring tasi 1,5 inci kepada Intan Soi Desa Laju dan Harden Desa Rupe, 1 gulung tali nilon 5 mm kepada Kasim Desa Doro O,o dan M. Adibun (Desa Waduruka), Coolbox kepada Kaharudin (Desa Pasir Putih), jaring tasi 2 inci kepada Mahmud (Desa Pusu), Hamdun (desa Sambane) dan Abdullah (Desa Dumu).
Bantuan lain adalah jaring Tasi 3 inci kepada Mansuri (desa Sarae Ruma) dan Muhamad (Desa Karampi), jaring tasi 2,5 inci kepada Pusrin (Desa Kangga), 1 buah keranjang ikan kepada Abdullah (Desa Karumbu) dan Handoko (Desa Waworada) serta 1 buah jaring Nilon D-9 1 inci kepada Supardin (Desa Rompo). Bantuan yang diserahkan pada tahap awal ini senilai Rp 54 juta.
Untuk membantu mobilisasi melalui transportasi laut bagi warga pada empat desa di kecamatan Langgudu, Bupati Bima dalam waktu dekat akan menyerahkan perahu boat fiberglass.
Selain menyerahkan bantuan, kunker juga dimanfaatkan mendengarkan beragam aspirasi warga setempat. Penyampaian aspirasi dari warga desa Karampi menggunakan musik tradisional Olo cukup unik, kemudian dilanjutkan pembacaan puisi Siswi SMAN 3 Langgudu yang berharap agar sekolah dibenahi.
Bupati dalam arahannya menanggapi sekaligus menyampaikan beberapa informasi terkait penyelenggaraan pemerintahan. Bupati menyampaikan terima kasih atas pelayanan masyarakat Desa Karampi kehadiran dalam acara silaturahmi. "Saya merasa bangga karena warga Karampi menyampaikan aspirasi dengan santun," ujarnya. (KS-13)
COMMENTS