Keduanya mendapatkan beasiswa program Bidik Misi untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Keduanya berhasil masuk di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di wilayah Nusa Tenggara Barat
Keterbatasan ekonomi bukanlah halangan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Banyak peluang dan kesempatan dari pemerintah bagi siswa yang punya semangat dan kemauan keras untuk belajar. Seperti dirasakan dua siswa SMK Al-Ikhlas Kabupaten Bima, Ana Lilharti Putri dari Suadin dan Musafir putra dari H. Ismail asal Desa Doridungga Kecamatan Donggo.
Keduanya mendapatkan beasiswa program Bidik Misi untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Keduanya berhasil masuk di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di wilayah Nusa Tenggara Barat, yakni Universitas Mataram (Unram) Jurusan Agro Tehnologi Pertanian. Lolosnya kedua siswa ini diketahui melalui pemberitahuan lewat media elektronik, Sabtu malam (9/5) kemarin.
Dalam pengumuman itu, tercatat 137.000 siswa dinyatakan lolos dalam program beasiswa Bidik Misi yang diikuti 852.000 siswa seluruh Indonesia. Dua diantara siswa yang dinyatakan lolos itu yakni siswa SMK Al-Ikhlas. ”Alhamdulillah, dua siswa kami lolos dalam program Bidik Misi ini, kami sangat bangga dengan prestasi yang diperoleh dua siswa kami ini,” kata Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Ikhlas Bima, Syamsudin HZ , Minggu (10/5) kemarin.
Sebagai pimpinan Ponpes tersebut, dirinya sangat mengapresiasi program Bidik Misi tersebut. Sebab dengan adanya program Bidik Misi, Siswa yang tidak mampu bisa melanjutkan kuliahnya tanpa biaya. Bahkan mendapat biaya hidup selama kuliah dari program tersebut. ”Proram ini sangat luar biasa, karena banyak sekali siswa yang tidak mampu tapi memiliki prestasi bisa di akomudir dalam program Bidik Misi ini,” pujinya.
Dia berharap, program itu bisa ditingkatkan lagi pesertanya setiap tahun, agar lebih banyak lagi siswa yang tidak mampu bisa menikmati program itu. Karena dirinya tahu, setiap tahunnya para sarjana yang kuliah melalui program Bidik Misi ini mendapatkan nilai bagus dibangku kuliah. Hal itu menandakan bahwa program tersebut tidak main-main, tapi secara kualitas sangat teruji.
Misalnya kata dia, beberapa waktu lalu salah satu sarjana jebolan dari program Bidik Misi mampu mendapatkan IPK 3,90 lebih. ”Saya sangat mengharapkan ke dua siswa kami ini bisa mendapatkan prestasi lebih di Unram nantinya,” ujar dia. (KS-17)
Keduanya mendapatkan beasiswa program Bidik Misi untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Keduanya berhasil masuk di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di wilayah Nusa Tenggara Barat, yakni Universitas Mataram (Unram) Jurusan Agro Tehnologi Pertanian. Lolosnya kedua siswa ini diketahui melalui pemberitahuan lewat media elektronik, Sabtu malam (9/5) kemarin.
Dalam pengumuman itu, tercatat 137.000 siswa dinyatakan lolos dalam program beasiswa Bidik Misi yang diikuti 852.000 siswa seluruh Indonesia. Dua diantara siswa yang dinyatakan lolos itu yakni siswa SMK Al-Ikhlas. ”Alhamdulillah, dua siswa kami lolos dalam program Bidik Misi ini, kami sangat bangga dengan prestasi yang diperoleh dua siswa kami ini,” kata Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Ikhlas Bima, Syamsudin HZ , Minggu (10/5) kemarin.
Sebagai pimpinan Ponpes tersebut, dirinya sangat mengapresiasi program Bidik Misi tersebut. Sebab dengan adanya program Bidik Misi, Siswa yang tidak mampu bisa melanjutkan kuliahnya tanpa biaya. Bahkan mendapat biaya hidup selama kuliah dari program tersebut. ”Proram ini sangat luar biasa, karena banyak sekali siswa yang tidak mampu tapi memiliki prestasi bisa di akomudir dalam program Bidik Misi ini,” pujinya.
Dia berharap, program itu bisa ditingkatkan lagi pesertanya setiap tahun, agar lebih banyak lagi siswa yang tidak mampu bisa menikmati program itu. Karena dirinya tahu, setiap tahunnya para sarjana yang kuliah melalui program Bidik Misi ini mendapatkan nilai bagus dibangku kuliah. Hal itu menandakan bahwa program tersebut tidak main-main, tapi secara kualitas sangat teruji.
Misalnya kata dia, beberapa waktu lalu salah satu sarjana jebolan dari program Bidik Misi mampu mendapatkan IPK 3,90 lebih. ”Saya sangat mengharapkan ke dua siswa kami ini bisa mendapatkan prestasi lebih di Unram nantinya,” ujar dia. (KS-17)
COMMENTS