Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taman Madya Baiturrahman yang berlokasi di Desa Sanolo mendapat bantuan Ruang Kegiatan Belajar (RKB) di tahun 2015.
Bima, KS.- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taman Madya Baiturrahman yang berlokasi di Desa Sanolo mendapat bantuan Ruang Kegiatan Belajar (RKB) di tahun 2015. Hal itu disampaikan kepala Dinas Dikpora Tajudin, SH, MSi saat melakukan silaturrahmi di sekolah setempat, Jum'at (22/5) kemarin.
Dikatakannya, selain bantuan bangunan baru satu RKB, Bupati juga secara pribadi memberikan bantuan semen 100 sak untuk penyelesaian pembangunan dan kelanjutan pembangunan sekolah setempat. Bantuan tersebut diberikan karena dinilai sekolah setempat terus berkembang dan animo masyarakat untuk menyekolah anaknya di desa sekolah setempat cukup tinggi.
“Bupati menilai walaupun ini SMK swasta namun mampu mencetak generasi yang terampil dan memiliki keahlian tersendiri. Karena terdidik secara mental, teori dan prakteknya, hal ini bukan berarti SMA tidak baik,” kata Kadis.
Untuk standar kelulusan tahun 2015 ini diakuinya, SMK lulus 100 porsen dan SMA lulus 99,99 porsen karena satu orang tidak hadir pada saat ujian. Dalam penerimaan siswa baru di tahun 2015 ini, pihaknya sudah melakukan pengaturan penerimaan siswa baru baik SMP maupun SMA. Langkah ini dilakukan agar setiap sekolah mampu menyusuikan dengan kondisi kelasnya.
Misalkan kata dia, untuk maksimalnya satu ruang 32 siswa, kalau hanya tersedia tiga ruangan berarti sekolah tersebut dapat terima siswa 96 siswa. Dia berharap sektor pendidikan di Kabupaten Bima terus maju dan generasi yang diciptakan mampu bersaing dan memiliki Akkhlak yang baik. Apalagi di topang dengan perhatian kepala daerah yang cukup tinggi dalam memajukan dunia pendidikan diKabupaten Bima.
Kepala SMK Taman Madya Baiturrahman, Taufan, SPd menyampaikan rasa syukur dan berterima kasih adanya dukungan pemerintah daerah dalam kemajuan sekolah setempat. Keberadaan sekolah setempat sudah 4 tahun berjalan. Dengan jumlah siswa 127 orang dan sekarang siswa yang mulai daftar hampir 70 orang. Dengan tiga jurusan yang tersedia yakni Tehnik Otomotif, Tehnik komputer dan Tehnik Instalasi Listrik. “Dan saya harapkan pada pemerintah daerah maupun pusat agar selalu memperhatikan sekolah agar ada kemajuan demi menciptakan generasi bangsa yang berpontesi,” harapnya. (KS-11)
Dikatakannya, selain bantuan bangunan baru satu RKB, Bupati juga secara pribadi memberikan bantuan semen 100 sak untuk penyelesaian pembangunan dan kelanjutan pembangunan sekolah setempat. Bantuan tersebut diberikan karena dinilai sekolah setempat terus berkembang dan animo masyarakat untuk menyekolah anaknya di desa sekolah setempat cukup tinggi.
“Bupati menilai walaupun ini SMK swasta namun mampu mencetak generasi yang terampil dan memiliki keahlian tersendiri. Karena terdidik secara mental, teori dan prakteknya, hal ini bukan berarti SMA tidak baik,” kata Kadis.
Untuk standar kelulusan tahun 2015 ini diakuinya, SMK lulus 100 porsen dan SMA lulus 99,99 porsen karena satu orang tidak hadir pada saat ujian. Dalam penerimaan siswa baru di tahun 2015 ini, pihaknya sudah melakukan pengaturan penerimaan siswa baru baik SMP maupun SMA. Langkah ini dilakukan agar setiap sekolah mampu menyusuikan dengan kondisi kelasnya.
Misalkan kata dia, untuk maksimalnya satu ruang 32 siswa, kalau hanya tersedia tiga ruangan berarti sekolah tersebut dapat terima siswa 96 siswa. Dia berharap sektor pendidikan di Kabupaten Bima terus maju dan generasi yang diciptakan mampu bersaing dan memiliki Akkhlak yang baik. Apalagi di topang dengan perhatian kepala daerah yang cukup tinggi dalam memajukan dunia pendidikan diKabupaten Bima.
Kepala SMK Taman Madya Baiturrahman, Taufan, SPd menyampaikan rasa syukur dan berterima kasih adanya dukungan pemerintah daerah dalam kemajuan sekolah setempat. Keberadaan sekolah setempat sudah 4 tahun berjalan. Dengan jumlah siswa 127 orang dan sekarang siswa yang mulai daftar hampir 70 orang. Dengan tiga jurusan yang tersedia yakni Tehnik Otomotif, Tehnik komputer dan Tehnik Instalasi Listrik. “Dan saya harapkan pada pemerintah daerah maupun pusat agar selalu memperhatikan sekolah agar ada kemajuan demi menciptakan generasi bangsa yang berpontesi,” harapnya. (KS-11)
COMMENTS