Ratusan warga mengalami keracunan akibat mengkonsumsi Salome, yang diduga bahannya dari ikan tongkol yang berformalin dan basi.
Bima, KS.- Hati-hatilah mengkonsumsi makanan saat ini, di Desa Waduruka Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima. Ratusan warga mengalami keracunan akibat mengkonsumsi Salome, yang diduga bahannya dari ikan tongkol yang berformalin dan basi.
ilustrasi salome
Keracunan massal tersebut, terjadi pada hari Sabtu (23/5) sekitar pukul 16.30 Wita, saat ratusan warga setempat menghadiri salah satu pesta pernikahan warga setempat. Ibu dan anak-anak itu, lalu membeli Salome yang dijual oleh warga setempat yang belum teridentifikasi.”Setelah dua jam kemudian sekitar pukul 18.30, para korban keracunan mulai merasakan gatal, mual-mual dan muntah,”ungkap Camat Langgudu Drs. Muhammad Rum, Sabtu malam (23/5).
Ia menduga, keracunan yang dialami warganya itu. Sementara ini, mengarah pada salome yang biasa dijual oleh warga setempat. Pasalnya, anak –anak saat acara pernikahan tersebut hanya mengkonsumsi Salome.”Saya menduga, Salome tersebut bahan bakunya berasal dari ikan tongkol yang sudah basi. Sehingga, menyebabkan anak keracunan, bahkan satu orang ibu hamil dan dua orang dewasa menjadi korban keracunan,”duganya.
Sebelum ratusan warga yang mengalami keracunan itu ditampung di Puskesmas Langgudu katanya, lebih dulu mereka dirawat di Pustu Desa Waduruka. Tapi karena jumlah warga banyak, terpaksa dipindahkan ke tempat yang besar.”Hingga malam hari, warga terus berdatangan untuk berobat. Kami pun kewalahan menangani warga, tapi itu tidak apa-apa karena sudah menjadi kewajiban kami,”katanya.
Secara terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima, Muhamad Saleh, M. Ap, mengaku, sudah memberikan pertolongan dengan mengirim beberapa anggota tim ke puskesmas tersebut serta lengkap membawa bantuan logistik berupa obatan-obatan dan cairan agar tidak membahayakan para korban.”Kami lansung turun malam itu juga,”ujarnya.
Diakuinya, pihaknya sudah mengamankan sample salome yang menjadi penyebab keracunan tersebut, yang berasal dari bahan baku ikan tongkol. Hasilnya, akan diketahui sekitar pecan ini. Namun yang penting saat ini, warga sudah tertangani.”Dugaan kami sementara ini, keracunan warga berasal dari salome yang dimakan. Saat ini, sebagian warga baikan dan kembali ke rumahnya masing-masing,”cetusnya.(KS-05)
ilustrasi salome
Keracunan massal tersebut, terjadi pada hari Sabtu (23/5) sekitar pukul 16.30 Wita, saat ratusan warga setempat menghadiri salah satu pesta pernikahan warga setempat. Ibu dan anak-anak itu, lalu membeli Salome yang dijual oleh warga setempat yang belum teridentifikasi.”Setelah dua jam kemudian sekitar pukul 18.30, para korban keracunan mulai merasakan gatal, mual-mual dan muntah,”ungkap Camat Langgudu Drs. Muhammad Rum, Sabtu malam (23/5).
Ia menduga, keracunan yang dialami warganya itu. Sementara ini, mengarah pada salome yang biasa dijual oleh warga setempat. Pasalnya, anak –anak saat acara pernikahan tersebut hanya mengkonsumsi Salome.”Saya menduga, Salome tersebut bahan bakunya berasal dari ikan tongkol yang sudah basi. Sehingga, menyebabkan anak keracunan, bahkan satu orang ibu hamil dan dua orang dewasa menjadi korban keracunan,”duganya.
Sebelum ratusan warga yang mengalami keracunan itu ditampung di Puskesmas Langgudu katanya, lebih dulu mereka dirawat di Pustu Desa Waduruka. Tapi karena jumlah warga banyak, terpaksa dipindahkan ke tempat yang besar.”Hingga malam hari, warga terus berdatangan untuk berobat. Kami pun kewalahan menangani warga, tapi itu tidak apa-apa karena sudah menjadi kewajiban kami,”katanya.
Secara terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima, Muhamad Saleh, M. Ap, mengaku, sudah memberikan pertolongan dengan mengirim beberapa anggota tim ke puskesmas tersebut serta lengkap membawa bantuan logistik berupa obatan-obatan dan cairan agar tidak membahayakan para korban.”Kami lansung turun malam itu juga,”ujarnya.
Diakuinya, pihaknya sudah mengamankan sample salome yang menjadi penyebab keracunan tersebut, yang berasal dari bahan baku ikan tongkol. Hasilnya, akan diketahui sekitar pecan ini. Namun yang penting saat ini, warga sudah tertangani.”Dugaan kami sementara ini, keracunan warga berasal dari salome yang dimakan. Saat ini, sebagian warga baikan dan kembali ke rumahnya masing-masing,”cetusnya.(KS-05)
COMMENTS