Sebanyak 2000 santri dan santriwati yang berasal dari 18 Kecamatan, Sabtu ( 6/6) bertempat di GSG Paruga Na’E Kecamatan Sape dikhatam AL – Qur’an.
Bima, KS.- Sebanyak 2000 santri dan santriwati yang berasal dari 18 Kecamatan, Sabtu ( 6/6) bertempat di GSG Paruga Na’E Kecamatan Sape dikhatam AL – Qur’an. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Bima Drs. H.Syafrudin HM.Nur.M.Pd, MM , Ketua TP.PKK.Kabuaten Bima, Hj.Rostinah, para Kabag, Kadis lingkup Pemkab. Bima, para Camat serta para peserta Khataman.
Foto bersama Bupati dan santri khataman
Bupati Bima dalam arahannya mengatakan penyelenggaraan khataman massal itu merupakan agenda rutin pemerintah daerah yang salah satunya Program Membumikan Al-Quran. Dimana prosesi khataman AL – Qur’an ini dapat menjadikan momentum penting bagi anak-anak dalam mengenalkan dan meletakkan dasar yang kokoh akan pentingnya memahami secara utuh isi kandungan Al-Quranul Karim kepada putra-putri kita dan para generasi muda. “Sebab pengalaman hari ini akan membekas dalam ingatan anak-anak kita sehingga dapat meningkatkan pemahaman dalam mempelajari isi yang terkandung di dalamnya, sehingga kita dapat menjadi generasi Qur’ani yang pada gilirannya akan membentuk akhlak sejak usia dini, dewasa dan sampai tua kelak,” ujarnya.
Kegiatan khataman massal AL – Qur’an itu selaras dengan program membumikan Al Qur’an yang Alhamdulillah dari tahun ke tahun telah berjalan dengan baik dan menunjukkan hasil yang membanggakan bagi daerah, Baik dalam meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur’an dan pemahaman keagamaan bagi anak-anak kita maupun memantapkan keberadaan Kabupaten Bima sebagai penghasil Qari dan Qariah yang mampu membawa nama baik daerah pada MTQ tingkat Propinsi, Nasional maupun internasional.
Pada kesempatan itu, Bupati menyampaikan rasa haru dan bangga karena para Santri dan Santriawati yang telah berhasil membaca kitab Suci Al-Quran dengan baik dapat dikhatam. “Saya berpesan agar anak-anakku sekalian menjadikan Quran ini sebagai `tuntunan di manapun kalian berada. Selain itu saya juga menyampaikan terima kasih kepada para camat, guru dan pembina TPQ yang telah bekerja keras membantu menyukseskan program pemerintah di bidang keagamaan ini,”tuturnya.
H.Syafrudin berharap Kepada para orang tua, remaja dan para santri bahwa agar senantiasa mempelajari ilmu-ilmu yang terkandung dalam Al-Qur’an dan terus mengkaji lebih dalam lagi tentang makna Al-Qur’an Sehingga dikemudian hari, apa yang didapat dan dipelajari dalam Al-Qur’an mampu kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Kabag Administrasi Kesra Sekda Bima Drs. H.Abdul Muis A. Latif dalam pengantar mengatakan, kegiatan ini sebagai salah satu wujud pelaksanaan program membumikan AL – Qur’an disegala lini kehidupan yang telah dilaksanakan kegiatan seperti MTQ berjenjang dari tingkat Desa, kecamatan, Kabupaten, Provinsi hingga tingkat Nasional bahkan Internasional termasuk diantaranya MTQ antar pejabat, karyawan, aparat desa.
“Pelaksanaan khataman massal dilakukan secara terprogram dilaksanakan dalam dua kali pada setiap tahun yakni pada momen hari jadi Bima sebanyak 2000 orang dan pada momen HUT NTB yang direncanakan sebanyak 1.500 orang antriwan dan santriwati. Khataman massal telah dilaksanakan sejak tahun 2007 sampai sekarang dan telah menghatamkan sebanyak 26.000 orang santriwan dan santriwati,” bebernya.
Usai dilakukan prosesi khataman massal AL – Qur’an yang dipandu oleh Kakandepag dan Ketua MUI Kabupaten Bima, pada kesempatan ini pula Bupati Bima menyerahkan piagam khataman massal Al – Qur’an kepada para santriwan dan santriwati yang secara simbolis oleh masing – masing Camat. (KS-02)
Foto bersama Bupati dan santri khataman
Bupati Bima dalam arahannya mengatakan penyelenggaraan khataman massal itu merupakan agenda rutin pemerintah daerah yang salah satunya Program Membumikan Al-Quran. Dimana prosesi khataman AL – Qur’an ini dapat menjadikan momentum penting bagi anak-anak dalam mengenalkan dan meletakkan dasar yang kokoh akan pentingnya memahami secara utuh isi kandungan Al-Quranul Karim kepada putra-putri kita dan para generasi muda. “Sebab pengalaman hari ini akan membekas dalam ingatan anak-anak kita sehingga dapat meningkatkan pemahaman dalam mempelajari isi yang terkandung di dalamnya, sehingga kita dapat menjadi generasi Qur’ani yang pada gilirannya akan membentuk akhlak sejak usia dini, dewasa dan sampai tua kelak,” ujarnya.
Kegiatan khataman massal AL – Qur’an itu selaras dengan program membumikan Al Qur’an yang Alhamdulillah dari tahun ke tahun telah berjalan dengan baik dan menunjukkan hasil yang membanggakan bagi daerah, Baik dalam meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur’an dan pemahaman keagamaan bagi anak-anak kita maupun memantapkan keberadaan Kabupaten Bima sebagai penghasil Qari dan Qariah yang mampu membawa nama baik daerah pada MTQ tingkat Propinsi, Nasional maupun internasional.
Pada kesempatan itu, Bupati menyampaikan rasa haru dan bangga karena para Santri dan Santriawati yang telah berhasil membaca kitab Suci Al-Quran dengan baik dapat dikhatam. “Saya berpesan agar anak-anakku sekalian menjadikan Quran ini sebagai `tuntunan di manapun kalian berada. Selain itu saya juga menyampaikan terima kasih kepada para camat, guru dan pembina TPQ yang telah bekerja keras membantu menyukseskan program pemerintah di bidang keagamaan ini,”tuturnya.
H.Syafrudin berharap Kepada para orang tua, remaja dan para santri bahwa agar senantiasa mempelajari ilmu-ilmu yang terkandung dalam Al-Qur’an dan terus mengkaji lebih dalam lagi tentang makna Al-Qur’an Sehingga dikemudian hari, apa yang didapat dan dipelajari dalam Al-Qur’an mampu kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Kabag Administrasi Kesra Sekda Bima Drs. H.Abdul Muis A. Latif dalam pengantar mengatakan, kegiatan ini sebagai salah satu wujud pelaksanaan program membumikan AL – Qur’an disegala lini kehidupan yang telah dilaksanakan kegiatan seperti MTQ berjenjang dari tingkat Desa, kecamatan, Kabupaten, Provinsi hingga tingkat Nasional bahkan Internasional termasuk diantaranya MTQ antar pejabat, karyawan, aparat desa.
“Pelaksanaan khataman massal dilakukan secara terprogram dilaksanakan dalam dua kali pada setiap tahun yakni pada momen hari jadi Bima sebanyak 2000 orang dan pada momen HUT NTB yang direncanakan sebanyak 1.500 orang antriwan dan santriwati. Khataman massal telah dilaksanakan sejak tahun 2007 sampai sekarang dan telah menghatamkan sebanyak 26.000 orang santriwan dan santriwati,” bebernya.
Usai dilakukan prosesi khataman massal AL – Qur’an yang dipandu oleh Kakandepag dan Ketua MUI Kabupaten Bima, pada kesempatan ini pula Bupati Bima menyerahkan piagam khataman massal Al – Qur’an kepada para santriwan dan santriwati yang secara simbolis oleh masing – masing Camat. (KS-02)
COMMENTS