Meski masih dalam polemik kepengurusan, proses penjaringan Bakal Calon Bupati Bima di Partai Golkar kubu Agung Laksono (AL) terus berlangsung.
Bima, KS.- Meski masih dalam polemik kepengurusan, proses penjaringan Bakal Calon Bupati Bima di Partai Golkar kubu Agung Laksono (AL) terus berlangsung. Saat ini, penjaringan memasuki tahapan Fit dan Propertes di DPD I Partai Golkar, Mataram NTB.
"Fit dan Propertes dilaksanakan selama tiga hari sejak Senin kemarin di Mataram. Hari ini hari terakhir tes," jelas Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bima, Wahyudin, SAg melalui sambungan telepon seluler, Rabu (24/6) siang.
Materi yang di tes jelasnya, yakni seputar kompetensi, motivasi dan semangat figur untuk membangun daerah ke depan. Sedangkan peserta yang ikut, yakni semua figur yang mengembalikan formulir sebagai Bacabub dan melamar. "Alhamdulillah, semua yang melamar punya semangat dan motivasi tinggi untuk mengikuti semua tahapan," akunya.
Disinggung soal Dinda Damayanti Putri (Dae Dinda) apakah mengikuti tahapan tersebut atau tidak, Wahyudin mengaku Dae Dinda sejak awal tidak mengambil formulir pendaftaran. Maka secara otomatis tidak bisa mengikuti tahapan selanjutnya. Meski pihaknya berharap Dae Dinda sebagai figur yang diusung, tetapi mekanisme dan prosedur partai sudah berjalan sehingga harus dihormati.
"Tidak mungkin kita juga melakukan kebohongan publik karena sejak awal kita sudah komitmen melaksanakan penjaringan secara terbuka dan diumumkan," tegasnya.
Setelah tahapan ini sambungnya, hasil pelaksanaan tes akan diserahkan ke DPP. Selanjutnya DPP akan menurunkan tim untuk melakukan survey kepada semua figur. Tujuannya, untuk mengukur elektabilitas, popularitas dan aspek lain terhadap figur. Hasil survey akan diserahkan lagi ke DPD II.
Penetapan akhir akan diputuskan oleh DPD II melalui Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) melibatkan pengurus kecamatan. Namun, tentu saja akan mengacu pada hasil semua tahapan yang dilaksanakan. "Perkiraan kita sebelum akhir puasa hasilnya sudah kita umumkan, karena ini waktunya mepet," pungkasnya. (KS-13)
"Fit dan Propertes dilaksanakan selama tiga hari sejak Senin kemarin di Mataram. Hari ini hari terakhir tes," jelas Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bima, Wahyudin, SAg melalui sambungan telepon seluler, Rabu (24/6) siang.
Materi yang di tes jelasnya, yakni seputar kompetensi, motivasi dan semangat figur untuk membangun daerah ke depan. Sedangkan peserta yang ikut, yakni semua figur yang mengembalikan formulir sebagai Bacabub dan melamar. "Alhamdulillah, semua yang melamar punya semangat dan motivasi tinggi untuk mengikuti semua tahapan," akunya.
Disinggung soal Dinda Damayanti Putri (Dae Dinda) apakah mengikuti tahapan tersebut atau tidak, Wahyudin mengaku Dae Dinda sejak awal tidak mengambil formulir pendaftaran. Maka secara otomatis tidak bisa mengikuti tahapan selanjutnya. Meski pihaknya berharap Dae Dinda sebagai figur yang diusung, tetapi mekanisme dan prosedur partai sudah berjalan sehingga harus dihormati.
"Tidak mungkin kita juga melakukan kebohongan publik karena sejak awal kita sudah komitmen melaksanakan penjaringan secara terbuka dan diumumkan," tegasnya.
Setelah tahapan ini sambungnya, hasil pelaksanaan tes akan diserahkan ke DPP. Selanjutnya DPP akan menurunkan tim untuk melakukan survey kepada semua figur. Tujuannya, untuk mengukur elektabilitas, popularitas dan aspek lain terhadap figur. Hasil survey akan diserahkan lagi ke DPD II.
Penetapan akhir akan diputuskan oleh DPD II melalui Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) melibatkan pengurus kecamatan. Namun, tentu saja akan mengacu pada hasil semua tahapan yang dilaksanakan. "Perkiraan kita sebelum akhir puasa hasilnya sudah kita umumkan, karena ini waktunya mepet," pungkasnya. (KS-13)
COMMENTS