Sebagai guru teladan dan berprestasi, Ia merasa tidak bisa berkembang di sekolah tempatnya mengabdi saat ini.
Kota Bima, KS.- Memiliki prestasi hebat tidak akan bisa berkembang bila ditempatkan di tempat yang tidak tepat. Seperti itulah yang dirasakan, Drs. Kaimudin, M.Si, Pelatih Cabang Olahraga (Cabor) Altetik Kota Bima. Sebagai guru teladan dan berprestasi, Ia merasa tidak bisa berkembang di sekolah tempatnya mengabdi saat ini.
Karenanya, Ia mengusulkan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Dinas Dikpora Kota Bima menempatkannya pada sekolah yang tepat. Yakni sekolah dengan potensi olahraga, khususnya pada cabang Atletik. Kaimudin sudah menunjukkan prestasinya dengan mencetak sejumlah atlet pada Cabor Atletik yang mengharumkan nama daerah.
Namun guru sertifikasi tahun 2007 malah ditempatkan di SMPN 14 Kota Bima sejak 2013 lalu. Sementara siswa di sekolah setempat tidak memiliki bakat maupun prestasi di olahraga. Sebelumnya Kaimudin mengajar mata pelajaran Penjaskes di SMPN 1 Kota Bima Tahun 2005.
Saat itu ia menunjukan prestasi karena setiap tahun siswa dari sekolah setempat selalu menjuarai kompetisi olahraga pelajar, khususnya Atletik. Seperti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat Propinsi NTB, bahkan ke tingkat nasional diajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas).
Dalam wawancara di Hotel Arum Jaya Mataram, Jum’at (29/5) lalu, Kaimudin yang saat itu mendampingi atlet O2SN SMP dan SMA mengharapkan pada pemerintah melalui instansi terkait untuk menempatkan dirinya di sekolah yang memiliki siswa dengan potensi olahraga seperti di SMPN 1, SMPN 2, SMPN 6 dan SMAN 2 Kota Bima. (KS – 04)
Karenanya, Ia mengusulkan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Dinas Dikpora Kota Bima menempatkannya pada sekolah yang tepat. Yakni sekolah dengan potensi olahraga, khususnya pada cabang Atletik. Kaimudin sudah menunjukkan prestasinya dengan mencetak sejumlah atlet pada Cabor Atletik yang mengharumkan nama daerah.
Namun guru sertifikasi tahun 2007 malah ditempatkan di SMPN 14 Kota Bima sejak 2013 lalu. Sementara siswa di sekolah setempat tidak memiliki bakat maupun prestasi di olahraga. Sebelumnya Kaimudin mengajar mata pelajaran Penjaskes di SMPN 1 Kota Bima Tahun 2005.
Saat itu ia menunjukan prestasi karena setiap tahun siswa dari sekolah setempat selalu menjuarai kompetisi olahraga pelajar, khususnya Atletik. Seperti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat Propinsi NTB, bahkan ke tingkat nasional diajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas).
Dalam wawancara di Hotel Arum Jaya Mataram, Jum’at (29/5) lalu, Kaimudin yang saat itu mendampingi atlet O2SN SMP dan SMA mengharapkan pada pemerintah melalui instansi terkait untuk menempatkan dirinya di sekolah yang memiliki siswa dengan potensi olahraga seperti di SMPN 1, SMPN 2, SMPN 6 dan SMAN 2 Kota Bima. (KS – 04)
COMMENTS