$type=carousel$sn=0$cols=4$va=0$count=5$show=home

Konsumen Temukan Bakteri Dalam Air Isi Ulang

Melainkan, air minum isi ulang (galon). Celakanya, dalam jangka waktu tiga hari bakteri itu kemudian berubah menjadi ulat.

Kota Bima, KS.- Ancaman gangguan kesehatan tidak hanya terdapat pada makanan basi dan berformalin. Tapi juga ada pada salah satu kebutuhan pokok yakni air minum. Namun, bukan pada air minum kemasan dari produk industri seperti yang biasa dijual di pasaran. Melainkan, air minum isi ulang (galon). Celakanya, dalam jangka waktu tiga hari bakteri itu kemudian berubah menjadi ulat.

Terungkapnya hal itu setelah salah seorang konsumen menyimpan dua galon air itu ditempat lembab. Tujuannya, untuk memastikan kecurigaan dan keraguan terhadap kualitas air tersebut. Benar saja, setelah tiga hari disimpan ditempat yang tidak terkena cahaya matahari, bakteri itu berubah menjadi ulat. "Awalnya, saya kira zat kapur karena warnanya putih. Tapi setelah tiga hari disimpan, bakteri dalam air itu berubah jadi ulat," kata Endang, Ibu Rumah Tangga (IRT) yang juga konsumen salah satu usaha air minum di Kota Bima tersebut.

Selain bakteri yang kemudian berubah menjadi ulat kecil, dalam air dimaksud juga seolah terdapat kandungan bahan perekat (lem). Karena setelah dikonsumsi, terasa lengket di lidah. "Habis minum air itu, lidah saya terasa lengket. Takut mengganggu kesehatan, saya dan keluarga memutuskan untuk tidak mengkosumsi lagi air tersebut," ujarnya.

Untuk mengatisipasi akibat buruk terhadap kesehatan, Ia meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bima melalui instansi terkait untuk segera mungkin mengambil sikap. Karena, dikhawatirkan menyebabkan gangguan kesehaatan bagi konsumen yang mengkosumsi air tersebut. Lebih-lebih kesehatan bagi anak-anak. Menurutnya, ini persoalan yang paling urgen karena menyangkut masalah kesehatan. Jadi, teramat perlu disikapi secara tepat dan cepat.

"Saya sangat berharap pemerintah turun langsung sekaligus mengambil sampel air disejumlah usaha air minum isi ulang. Lakukan uji laborotarium untuk mengetahui bakteri pada air tersebut. Tapi, apapun hasilnya mesti dipublikasikan agar masyarakat tahu soal itu," pintanya. (KS-09)

COMMENTS

BLOGGER




Nama

Featured,1627,Hukum Kriminal,2144,Kesehatan,387,Korupsi,753,Olahraga,236,Opini,134,Pemerintahan,1561,Pendidikan,832,Politik,1275,Sosial Ekonomi,2604,
ltr
item
Koran Stabilitas: Konsumen Temukan Bakteri Dalam Air Isi Ulang
Konsumen Temukan Bakteri Dalam Air Isi Ulang
Melainkan, air minum isi ulang (galon). Celakanya, dalam jangka waktu tiga hari bakteri itu kemudian berubah menjadi ulat.
Koran Stabilitas
https://www.koranstabilitas.com/2015/06/konsumen-temukan-bakteri-dalam-air-isi.html
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/2015/06/konsumen-temukan-bakteri-dalam-air-isi.html
true
8582696224840651461
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy