Lima rumah warga RT. 4 RW. 01 lingkungan Kampung Temba Kelurahan Rabadompu Barat Kecamatan Raba, hangus terbakar.
Kota Bima, KS.- Lima rumah warga RT. 4 RW. 01 lingkungan Kampung Temba Kelurahan Rabadompu Barat Kecamatan Raba, hangus terbakar. Pemicunya, diduga karena lampu di salah satu kamar rumah Safriani Suria meledak. Peristiwa tersebut, terjadi pada Rabu (17/6) sekitar pukul 06.30 Wita saat anggota keluarga masih tertidur lelap.
Selain menghanguskan isi rumah milik Safriani, api juga merambat ke empat rumah tetangga lainnya. Beruntung, kejadian tersebut tidak menelan korban. Sebab, sekitar lima belas menit terbakar, petugas dan mobil kebakaran (Damkar) datang memadamkan api. Pihak Kepolisian juga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
Safriani (40) mengaku, dirinya bersama dua orang anaknya yang sudah berkeluarga tertidur lelap. Mendengar lampu di kamarnya meledak dan memercikan api hingga seketika membakar kamar dan seluruh isi rumah permanennya, ia pun langsung bangun. "Pemicunya karena bolham meledak, isi rumah saya hangus terbakar,” ungkapnya sambil menangis di lokasi kejadian, Rabu (17/6).
Akibat kebakaran itu lanjutnya, ia pun merugi sekitar puluhan juta. Sebab, isi rumah baik tempat tidur, barang elektronik, dokumen penting dan barang jualannya hangus terbakar. Hanya saja, yang tersisa, satu lemari dan bungkusan kain baju. "Didalam rumah ada dua orang anak yang sudah berkeluarga. Saya tinggal bersama dua kepala keluarga. Salah satu anak saya tengah hamil yakni Indriati,” tuturnya.
Kapolres Bima Kota melalui Kabag Ops, Kompol Moendra WDW mengaku, saat ini tengah melakukan olah TKP. Dugaan kebakaran sementara, dikarenakan arus pendek. Mengenai kerugian yang menimpa lima pemilik rumah, masih dalam pendataan. "Dugaan sementara kebakaran karena arus pendek listrik. Saat ini, kami tengah melakukan olah TKP,” katanya usai mengecek rumah warga yang terbakar.
Berikut nama kepala keluarga yang memiliki lima rumah yang terbakar tersebut, Mujna, Ida, Hamid, Yadin, Syafrudin, Mujnah dan Ramdan."Masing-masing lima rumah yang terbakar ditempati dua atau tiga kepala keluarga," tutur Kabag Ops.
Menyikapi musibah itu, Dinsosnakertrans Kota Bima langsung turun memberikan bantuan tanggap darurat berupa kebutuhan sandang dan pangan kepada korban kebakaran. "Hal itu, sesuai dengan intruksi Walikota dan Wakil Walikota Bima, bantuan tersebut segera diberikan. Tanpa harus menunggu lama-lama,” ungkap Kepala Dinsosnakertrans Kota Bima, Drs. H. Muhidin, MM di Rabadompu Rabu (17/6).
Barang-barang yang diserahkan lanjut Muhidin, langsung diterima secara simbolis oleh Kepala Pemerintahan Kelurahan Rabadompu Barat. Berikut, disaksikan oleh para korban kebakaran. "Bantau sandang pangan ini, semoga bermanfaat dan dapat memberikan keringanan beban warga akibat dilanda musibah kebakaran,”tuturnya.
Ia berharap, bagi korban yang ditimpa musibah kebakaran agar selalu bersabar dan tabah menerima cobaan ini. Untuk itu, bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Bima, merupakan bentuk perhatian terhadap warganya yang menimpa musibah. "Kepala Daerah turut prihati atas musibah yang menimpa warga Rabadompu Barat. Insyaallah, semoga kita senantiasa diberikan kesabaran dalam menghadapi ujian ini,” harapnya. (KS-05)
Selain menghanguskan isi rumah milik Safriani, api juga merambat ke empat rumah tetangga lainnya. Beruntung, kejadian tersebut tidak menelan korban. Sebab, sekitar lima belas menit terbakar, petugas dan mobil kebakaran (Damkar) datang memadamkan api. Pihak Kepolisian juga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
Safriani (40) mengaku, dirinya bersama dua orang anaknya yang sudah berkeluarga tertidur lelap. Mendengar lampu di kamarnya meledak dan memercikan api hingga seketika membakar kamar dan seluruh isi rumah permanennya, ia pun langsung bangun. "Pemicunya karena bolham meledak, isi rumah saya hangus terbakar,” ungkapnya sambil menangis di lokasi kejadian, Rabu (17/6).
Akibat kebakaran itu lanjutnya, ia pun merugi sekitar puluhan juta. Sebab, isi rumah baik tempat tidur, barang elektronik, dokumen penting dan barang jualannya hangus terbakar. Hanya saja, yang tersisa, satu lemari dan bungkusan kain baju. "Didalam rumah ada dua orang anak yang sudah berkeluarga. Saya tinggal bersama dua kepala keluarga. Salah satu anak saya tengah hamil yakni Indriati,” tuturnya.
Kapolres Bima Kota melalui Kabag Ops, Kompol Moendra WDW mengaku, saat ini tengah melakukan olah TKP. Dugaan kebakaran sementara, dikarenakan arus pendek. Mengenai kerugian yang menimpa lima pemilik rumah, masih dalam pendataan. "Dugaan sementara kebakaran karena arus pendek listrik. Saat ini, kami tengah melakukan olah TKP,” katanya usai mengecek rumah warga yang terbakar.
Berikut nama kepala keluarga yang memiliki lima rumah yang terbakar tersebut, Mujna, Ida, Hamid, Yadin, Syafrudin, Mujnah dan Ramdan."Masing-masing lima rumah yang terbakar ditempati dua atau tiga kepala keluarga," tutur Kabag Ops.
Menyikapi musibah itu, Dinsosnakertrans Kota Bima langsung turun memberikan bantuan tanggap darurat berupa kebutuhan sandang dan pangan kepada korban kebakaran. "Hal itu, sesuai dengan intruksi Walikota dan Wakil Walikota Bima, bantuan tersebut segera diberikan. Tanpa harus menunggu lama-lama,” ungkap Kepala Dinsosnakertrans Kota Bima, Drs. H. Muhidin, MM di Rabadompu Rabu (17/6).
Barang-barang yang diserahkan lanjut Muhidin, langsung diterima secara simbolis oleh Kepala Pemerintahan Kelurahan Rabadompu Barat. Berikut, disaksikan oleh para korban kebakaran. "Bantau sandang pangan ini, semoga bermanfaat dan dapat memberikan keringanan beban warga akibat dilanda musibah kebakaran,”tuturnya.
Ia berharap, bagi korban yang ditimpa musibah kebakaran agar selalu bersabar dan tabah menerima cobaan ini. Untuk itu, bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Bima, merupakan bentuk perhatian terhadap warganya yang menimpa musibah. "Kepala Daerah turut prihati atas musibah yang menimpa warga Rabadompu Barat. Insyaallah, semoga kita senantiasa diberikan kesabaran dalam menghadapi ujian ini,” harapnya. (KS-05)
COMMENTS