Hadijah (70) warga Dusun Nanga Wuwu RT. 18 RW. 09 Desa Sumi Kecamatan Lambu Kabupaten Bima, pada Rabu (3/6) sekitar pukul 17.30 Wita ditemukan oleh cucunya bernama Faisal Abidin (28) tewas bersimbah darah dan tergeletak disebuah kebun.
Bima, KS.- Hadijah (70) warga Dusun Nanga Wuwu RT. 18 RW. 09 Desa Sumi Kecamatan Lambu Kabupaten Bima, pada Rabu (3/6) sekitar pukul 17.30 Wita ditemukan oleh cucunya bernama Faisal Abidin (28) tewas bersimbah darah dan tergeletak disebuah kebun. Saat ditemukan, nenek naas itu dalam kondisi leher digorok sehingga diduga sebagai korban pembunuhan.
Kapolres Bika Kota melalui Kasat Reserse dan Kriminal, IPTU. Yerry T. Putra mengungkapkan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara pada Rabu (3/6) sekitar pukul 08.00 Wita, korban diketahui keluar dari rumahnya. Ia hendak mencari sapu lidi untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, korban tidak kunjung pulang ke rumahnya meski telah seharian. “Merasa khawatir dengan neneknya, Faisal pergi mencari dan menemukan korban sudah tewas tergeletak bersimbah darah dengan kondisi leher telah digorok,"ungkap Kasat mengutip keterangan cucu korban, Kamis (4/6).
Korban ditemukan Faisal kata Kasat, di perkebunan yang ada di So Papa Desa Sumi. Setelah itu, Ia berlari menuju perkampungan dan memberitahukan ke semua warga setempat bahwa dia telah menemukan neneknya meninggal dunia. "Warga yang mendengar informasi itu, langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek lambu dan sebagian warga lainnya langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama cucu korban,"terangnya.
Anggota Polsek Lambu yang mendapat laporan dari masyarakat pun langsung menuju TKP. Ternyata, laporan masyarakat itu memang benar adanya. "Korban, mengalami luka yang diduga akibat sabetan benda tajam pada bagian lehernya,"katanya.
Atas peristiwa itu tambah Kasat, pihaknya juga telah melakukan olah TKP untuk mengetahui secara pasti apa penyebab tewasnya nenek tersebut. Beberapa saksi juga telah diperiksa, termasuk cucu korban yang pertama kali melihat. "Beberapa orang saksi telah kami mintai keterangannya terkait penemuan mayat itu, kami akan memeriksa saksi lain lagi dalam kasus ini,"tambahnya.
Diakuinya, untuk hasil olah TKP dan hasil autopsi belum diketahui hingga saat ini. paling lambat dua hingga tiga hari kedepannya baru bisa diketahui. Untuk bisa mengungkap kasus pembunuhan ini, pihaknya membutuhkan kerjasama yang baik dari masyarakat. "Bantu kami untuk mengungkap kasus ini. Kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk mengungkap siapa pelakunya," kata Kasat.
Secara terpisah, Kapolsek Lambu, IPDA Ma’rufuddin mengatakan, menduga Hadijah merupakan korban pembunuhan. Namun, apa motifnya masih dalam penyelidikan. Pelaku diduga lebih dari satu orang. “Atas kejadian tersebut saya juga sudah melaporkan ke Kasat Reskrim Polresta Bima Kota bahwa di Kecamatan Lambu ada kasus pembunuhan,” ungkapnya. (KS-05/KS-16)
Kapolres Bika Kota melalui Kasat Reserse dan Kriminal, IPTU. Yerry T. Putra mengungkapkan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara pada Rabu (3/6) sekitar pukul 08.00 Wita, korban diketahui keluar dari rumahnya. Ia hendak mencari sapu lidi untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, korban tidak kunjung pulang ke rumahnya meski telah seharian. “Merasa khawatir dengan neneknya, Faisal pergi mencari dan menemukan korban sudah tewas tergeletak bersimbah darah dengan kondisi leher telah digorok,"ungkap Kasat mengutip keterangan cucu korban, Kamis (4/6).
Korban ditemukan Faisal kata Kasat, di perkebunan yang ada di So Papa Desa Sumi. Setelah itu, Ia berlari menuju perkampungan dan memberitahukan ke semua warga setempat bahwa dia telah menemukan neneknya meninggal dunia. "Warga yang mendengar informasi itu, langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek lambu dan sebagian warga lainnya langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama cucu korban,"terangnya.
Anggota Polsek Lambu yang mendapat laporan dari masyarakat pun langsung menuju TKP. Ternyata, laporan masyarakat itu memang benar adanya. "Korban, mengalami luka yang diduga akibat sabetan benda tajam pada bagian lehernya,"katanya.
Atas peristiwa itu tambah Kasat, pihaknya juga telah melakukan olah TKP untuk mengetahui secara pasti apa penyebab tewasnya nenek tersebut. Beberapa saksi juga telah diperiksa, termasuk cucu korban yang pertama kali melihat. "Beberapa orang saksi telah kami mintai keterangannya terkait penemuan mayat itu, kami akan memeriksa saksi lain lagi dalam kasus ini,"tambahnya.
Diakuinya, untuk hasil olah TKP dan hasil autopsi belum diketahui hingga saat ini. paling lambat dua hingga tiga hari kedepannya baru bisa diketahui. Untuk bisa mengungkap kasus pembunuhan ini, pihaknya membutuhkan kerjasama yang baik dari masyarakat. "Bantu kami untuk mengungkap kasus ini. Kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk mengungkap siapa pelakunya," kata Kasat.
Secara terpisah, Kapolsek Lambu, IPDA Ma’rufuddin mengatakan, menduga Hadijah merupakan korban pembunuhan. Namun, apa motifnya masih dalam penyelidikan. Pelaku diduga lebih dari satu orang. “Atas kejadian tersebut saya juga sudah melaporkan ke Kasat Reskrim Polresta Bima Kota bahwa di Kecamatan Lambu ada kasus pembunuhan,” ungkapnya. (KS-05/KS-16)
COMMENTS