Pasar Desa Tente Kecamatan Woha Kabupaten Bima, saat ini sangat membutuhkan mobil pengangkut sampah.
Bima, KS.- Pasar Desa Tente Kecamatan Woha Kabupaten Bima, saat ini sangat membutuhkan mobil pengangkut sampah. Pasalnya, tiap hari tumpukan sampah jelas terlihat di berbagai sudut pasar. Pasar yang berumur cukup tua ini, seolah-olah tak diperhatikan Pemerintah Kabupaten Bima dibiarkan semrawut.
Kades Tente, Setiawan
Kepala desa Tente, Setiawan, menjelaskan, pasar tente, tiap tahun selalu terkendala persoalan mobil pengangkut sampah. Akibatnya, sampah tidak terurus dan tidak terangkut, lalu menumpuk dimana-mana. “Penanganan sampah di Pasar Tente perlu diperhatikan. Seperti mengalokasikan bantuan mobil pengangkut sampah. Pengendara pengangkut sampah juga adalah kebutuhan utama yang harus disediakan secepat mungkin,” keluhnya.
Diakuinya, persoalan sampah menjadi dilema di Desa Tente karena sampai saat ini belum ada mobil pengangkut sampah. Apalagi penduduk semakin padat, ditambah lagi desa ini menjadi lintasan bagi warga desa lain. “Memang sebelumnya kita sudah berupaya mengusulkan mulai dari pihak kecamatan sampai ke Pemerintah Kabupaten Bima. Alhasil, sampai detik ini mobil pengangkut sampah tidak ada satu unitpun yang terrealisasi, meski berkali-kali diusulkan,” ungkapnya.
Menurut Setiawan, Pasar Tente kalau tidak diatasi dengan serius oleh Pemerintah Kabupaten Bima sesuai usulan Pemerintah Desa beberapa kali, maka kondisi ini akan bisa mengancam kondisi kesehatan masyarakat sekitarnya. “Kami mengharapkan ulur tangan dan perhatian serius dari Pemerintah Daerah. Karena ini, menyangkut kebutuhan umum,” harapnya.
Kades menambahkan, selama ini Pemerintah Desa melakukan perbaikan dan pengelolaan sampah secara gotong royong ditingkat RT. Namun, kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan pasar sangat kurang. “Ke depan, kami membutuhkan kerjasama yang baik antara pemerintah daerah untuk menanggulangi persoalan sampah di wilayah pasar Desa Tente Kecamatan Woha Kabupaten Bima,” tadasnya. (KS-18)
Kades Tente, Setiawan
Kepala desa Tente, Setiawan, menjelaskan, pasar tente, tiap tahun selalu terkendala persoalan mobil pengangkut sampah. Akibatnya, sampah tidak terurus dan tidak terangkut, lalu menumpuk dimana-mana. “Penanganan sampah di Pasar Tente perlu diperhatikan. Seperti mengalokasikan bantuan mobil pengangkut sampah. Pengendara pengangkut sampah juga adalah kebutuhan utama yang harus disediakan secepat mungkin,” keluhnya.
Diakuinya, persoalan sampah menjadi dilema di Desa Tente karena sampai saat ini belum ada mobil pengangkut sampah. Apalagi penduduk semakin padat, ditambah lagi desa ini menjadi lintasan bagi warga desa lain. “Memang sebelumnya kita sudah berupaya mengusulkan mulai dari pihak kecamatan sampai ke Pemerintah Kabupaten Bima. Alhasil, sampai detik ini mobil pengangkut sampah tidak ada satu unitpun yang terrealisasi, meski berkali-kali diusulkan,” ungkapnya.
Menurut Setiawan, Pasar Tente kalau tidak diatasi dengan serius oleh Pemerintah Kabupaten Bima sesuai usulan Pemerintah Desa beberapa kali, maka kondisi ini akan bisa mengancam kondisi kesehatan masyarakat sekitarnya. “Kami mengharapkan ulur tangan dan perhatian serius dari Pemerintah Daerah. Karena ini, menyangkut kebutuhan umum,” harapnya.
Kades menambahkan, selama ini Pemerintah Desa melakukan perbaikan dan pengelolaan sampah secara gotong royong ditingkat RT. Namun, kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan pasar sangat kurang. “Ke depan, kami membutuhkan kerjasama yang baik antara pemerintah daerah untuk menanggulangi persoalan sampah di wilayah pasar Desa Tente Kecamatan Woha Kabupaten Bima,” tadasnya. (KS-18)
COMMENTS