SMP, MTs diwilayah Kecamatan Wawo yang telah mengikuti Ujian Nasional (UN) awal Mei 2015 lalu, akhirnya dinyatakan lulus semua dengan prosentase seratus persen.
Bima, KS.- Sebanyak 300 lebih orang siswa-siswi tingkat SMP, MTs diwilayah Kecamatan Wawo yang telah mengikuti Ujian Nasional (UN) awal Mei 2015 lalu, akhirnya dinyatakan lulus semua dengan prosentase seratus persen. Kepastian kelulusan siswa pada tingkat SMP, MTs tersebut diumumkan secara serentak pada Rabu kemarin (10/5).
Berdasarkan data yang dihimpun koran ini, para peserta Ujian Nasional (UN) tahun 2015 yang tersebar diseluruh SMP dan MTs se-wilayah Kecamatan Wawo saat ini telah dinyatakan lulus seratus persen oleh pihak sekolahnya masing-masing. Selain mengumumkan kelulusan para siswa-siswinya, pada kesempatan tersebut setiap sekolah juga sekaligus mengumumkan perolehan nilai tertinggi yang diraih para siswanya dalam pelaksanaan UN tahun 2015.
Seperti di SMPN 1 Wawo, dari sebanyak 139 siswanya yang dinyatakan lulus UN, sepuluh orang diantaranya berhasil mendapat nilai tertinggi atas nama, Nurwahidah dengan nilai 290,5 disusul Qirana Az-Zahra ditempat kedua dengan perolehan nilai 268,0 dan peringkat ketiga diraih oleh Tisya Lota Nursafitri dengan nilai 244,5. Sementara itu, di sekolah penyelenggara UN lainnya seperti, di SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4 dan MTsN Wawo juga melakukan hal yang sama dengan mengumumkan para siswanya yang masuk sepuluh besar perolehan nilai tertinggi di sekolah masing-masing.
Menariknya, pasca diumumkan hasil kelulusan tersebut, Kepala SMPN 1 Wawo, Mulyadin, S.Pd. M.Pd bersama seluruh jajarannya langsung menggelar acara pelepasan siswa kelas IX (Kelas III), dirangkaikan dengan pergelaran pentas kreasi dan seni yang diperagakan oleh para siswa-siswi di sekolah setempat. Acara yang berlangsung di halaman SMPN 1 Wawo tersebut dihadiri oleh unsure muspika, kepala desa, wali murid, tokoh masyarakat, tokoh agama dan ketua KNPI Kecamatan Wawo.
Camat Wawo yang diwakili Sekcam, Ridwan, S. Sos dalam sambutan mengaku, sangat terharu dan bangga atas prestasi yang diraih oleh para siswa SMPN 1 Wawo yang telah dinyatakan lulus seratus persen dalam UN tahun 2015, terutama pada anak-anak yang berhasil masuk sepuluh besar perolehan nilai tertinggi tersebut.
Menurutnya, rentetan prestasi yang diukir anak-anak di SMPN 1 Wawo selama ini, terutama siswa yang mendapat nilai tertinggi tersebut, tidak terlepas dari hasil kerja keras kepala sekolah dan para dewan guru dalam mendidik, membimbing dan menerapkan seluruh rangkaian proses kegiatan belajar mengajar (KBM) yang baik di sekolah setempat.
Diakuinya, segala prestasi dan keberhasilan yang diraih oleh siswa itu tergantung sungguh dari kemampuan dan kerja keras seorang kepala sekolahnya, seperti yang ditunjukan oleh Kasek SMPN 1 Wawo ini. “Tapi kalau Kaseknya tidak memiliki kompetensi yang baik seperti di sekolah-sekolah lain, maka anak didiknya tidak bakalan bisa meraih prestasi yang membanggakan bagi kita semua,” ujarnya.
Ridwan menambahkan, dalam berbagai lomba dibidang pendidikan selama ini, para siswa-siswi mulai dari tingkat SD hingga SMA diwilayah Kecamatan Wawo kerap mengukir prestasi fenomenal ditingkat kabupaten, propinsi sampai ditingkat nasional. Namun sayangnya, prestasi tersebut tidak diimbangi di bidang keagamaan, seperti lomba mengaji dalam ajang MTQ, terbukti selama ini, para siswa maupun masyarakat umum lainnya di Kecamatan Wawo belum mampu berbicara banyak pada berhelatan MTQ tingkat Kabupaten Bima, apalagi ketingkat propinsi dan nasional.
“Untuk itu, saya berharap kepada seluruh siswa-siswi yang masih duduk di kelas I dan II, khususnya di SMPN 1 Wawo ini, agar kedepannya bisa meraih prestasi lebih tinggi lagi dari para seniornya yang sudah tamat saat ini, termasuk prestasi pada bidang keagamaan,” tandasnya. (KS-03)
Berdasarkan data yang dihimpun koran ini, para peserta Ujian Nasional (UN) tahun 2015 yang tersebar diseluruh SMP dan MTs se-wilayah Kecamatan Wawo saat ini telah dinyatakan lulus seratus persen oleh pihak sekolahnya masing-masing. Selain mengumumkan kelulusan para siswa-siswinya, pada kesempatan tersebut setiap sekolah juga sekaligus mengumumkan perolehan nilai tertinggi yang diraih para siswanya dalam pelaksanaan UN tahun 2015.
Seperti di SMPN 1 Wawo, dari sebanyak 139 siswanya yang dinyatakan lulus UN, sepuluh orang diantaranya berhasil mendapat nilai tertinggi atas nama, Nurwahidah dengan nilai 290,5 disusul Qirana Az-Zahra ditempat kedua dengan perolehan nilai 268,0 dan peringkat ketiga diraih oleh Tisya Lota Nursafitri dengan nilai 244,5. Sementara itu, di sekolah penyelenggara UN lainnya seperti, di SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4 dan MTsN Wawo juga melakukan hal yang sama dengan mengumumkan para siswanya yang masuk sepuluh besar perolehan nilai tertinggi di sekolah masing-masing.
Menariknya, pasca diumumkan hasil kelulusan tersebut, Kepala SMPN 1 Wawo, Mulyadin, S.Pd. M.Pd bersama seluruh jajarannya langsung menggelar acara pelepasan siswa kelas IX (Kelas III), dirangkaikan dengan pergelaran pentas kreasi dan seni yang diperagakan oleh para siswa-siswi di sekolah setempat. Acara yang berlangsung di halaman SMPN 1 Wawo tersebut dihadiri oleh unsure muspika, kepala desa, wali murid, tokoh masyarakat, tokoh agama dan ketua KNPI Kecamatan Wawo.
Camat Wawo yang diwakili Sekcam, Ridwan, S. Sos dalam sambutan mengaku, sangat terharu dan bangga atas prestasi yang diraih oleh para siswa SMPN 1 Wawo yang telah dinyatakan lulus seratus persen dalam UN tahun 2015, terutama pada anak-anak yang berhasil masuk sepuluh besar perolehan nilai tertinggi tersebut.
Menurutnya, rentetan prestasi yang diukir anak-anak di SMPN 1 Wawo selama ini, terutama siswa yang mendapat nilai tertinggi tersebut, tidak terlepas dari hasil kerja keras kepala sekolah dan para dewan guru dalam mendidik, membimbing dan menerapkan seluruh rangkaian proses kegiatan belajar mengajar (KBM) yang baik di sekolah setempat.
Diakuinya, segala prestasi dan keberhasilan yang diraih oleh siswa itu tergantung sungguh dari kemampuan dan kerja keras seorang kepala sekolahnya, seperti yang ditunjukan oleh Kasek SMPN 1 Wawo ini. “Tapi kalau Kaseknya tidak memiliki kompetensi yang baik seperti di sekolah-sekolah lain, maka anak didiknya tidak bakalan bisa meraih prestasi yang membanggakan bagi kita semua,” ujarnya.
Ridwan menambahkan, dalam berbagai lomba dibidang pendidikan selama ini, para siswa-siswi mulai dari tingkat SD hingga SMA diwilayah Kecamatan Wawo kerap mengukir prestasi fenomenal ditingkat kabupaten, propinsi sampai ditingkat nasional. Namun sayangnya, prestasi tersebut tidak diimbangi di bidang keagamaan, seperti lomba mengaji dalam ajang MTQ, terbukti selama ini, para siswa maupun masyarakat umum lainnya di Kecamatan Wawo belum mampu berbicara banyak pada berhelatan MTQ tingkat Kabupaten Bima, apalagi ketingkat propinsi dan nasional.
“Untuk itu, saya berharap kepada seluruh siswa-siswi yang masih duduk di kelas I dan II, khususnya di SMPN 1 Wawo ini, agar kedepannya bisa meraih prestasi lebih tinggi lagi dari para seniornya yang sudah tamat saat ini, termasuk prestasi pada bidang keagamaan,” tandasnya. (KS-03)
COMMENTS