Isterinya Anita warga Kelurahan Pane Kota Bima terlibat adu jotos dengan Yanti, wanita yang diduga selingkuhan suaminya asal Kecamatan Parado.
Kota Bima, KS.- Ardiansyah, Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Kebersihan Kota Bima, terpaksa harus melarikan diri. Isterinya Anita warga Kelurahan Pane Kota Bima terlibat adu jotos dengan Yanti, wanita yang diduga selingkuhan suaminya asal Kecamatan Parado.
Anita adu jotos dengan Yanti
Peristiwa itu terjadi pada hari Selasa (16/6) sekitar pukul 10.24 Wita di belakang Kantor BKP4 Kabupaten Bima. Diduga, perkelahian itu dipicu karna masalah perselingkuhan Ardiansyah terbongkar dan diketahui sang istri. Beruntung, saat kedua wanita itu baku hantam, ada beberapa wartawan yang melihatnya. Karena tidak ada satu orangpun Pegawai BP4K yang berani melerainya, sejumlah wartawan pun mengambil sikap untuk melerai keduanya.
Awalnya, baku hantam kedua wanita itu tidak didasari dengan cekcok mulut. Anita yang datang dari arah Selatan dan Yanti yang saat itu tengah duduk dengan Ardiansyah di samping Barat Kantor BP4K, tiba-tiba saja langsung saling baku pukul. Ardiansyah pun, saat itu langsung melarikan diri setelah kedua wanita itu berkelahi.
Perkelahian kedua wanita itu, berlangsung sekitar 15 menit lamanya. Wartawan yang terus merelai keduanyapun, terjatuh karena tidak mampu memeganng keduanya. Keduanyapun terus berkelahi, tidak ada yang saling jambak karena kedua wanita itu masing-masing menggunakan helem.
Usai baku hantam, Yanti langsung menghidupkan sepeda motor merek Supra 125 miliknya dan langsung melarikan diri ke arah Utara. Keduanyapun, terlihat sama-sama babak belur. Anita mengalami luka gores pada bagian mukanya, begitupun dengan Yanti.
Anita yang diwawancarai usai baku hantam dengan selingkuhan suami tercintanya itu mengungkapkan, sebelum datang berkelahi, ia tengah bekerja. Tapi saat itu, dia ditelepon oleh Yanti dengan menggunakan nomor handphone (HP) milik suaminya sembari mengejek dan memanas-manasinya. "Karena saya di telpon oleh wanita itu dengan menggunakan nomor HP suami saya, ya saya tadang," ungkapnya Selasa (16/6) di lokasi kejadian.
Anita adu jotos dengan Yanti
Peristiwa itu terjadi pada hari Selasa (16/6) sekitar pukul 10.24 Wita di belakang Kantor BKP4 Kabupaten Bima. Diduga, perkelahian itu dipicu karna masalah perselingkuhan Ardiansyah terbongkar dan diketahui sang istri. Beruntung, saat kedua wanita itu baku hantam, ada beberapa wartawan yang melihatnya. Karena tidak ada satu orangpun Pegawai BP4K yang berani melerainya, sejumlah wartawan pun mengambil sikap untuk melerai keduanya.
Awalnya, baku hantam kedua wanita itu tidak didasari dengan cekcok mulut. Anita yang datang dari arah Selatan dan Yanti yang saat itu tengah duduk dengan Ardiansyah di samping Barat Kantor BP4K, tiba-tiba saja langsung saling baku pukul. Ardiansyah pun, saat itu langsung melarikan diri setelah kedua wanita itu berkelahi.
Perkelahian kedua wanita itu, berlangsung sekitar 15 menit lamanya. Wartawan yang terus merelai keduanyapun, terjatuh karena tidak mampu memeganng keduanya. Keduanyapun terus berkelahi, tidak ada yang saling jambak karena kedua wanita itu masing-masing menggunakan helem.
Usai baku hantam, Yanti langsung menghidupkan sepeda motor merek Supra 125 miliknya dan langsung melarikan diri ke arah Utara. Keduanyapun, terlihat sama-sama babak belur. Anita mengalami luka gores pada bagian mukanya, begitupun dengan Yanti.
Anita yang diwawancarai usai baku hantam dengan selingkuhan suami tercintanya itu mengungkapkan, sebelum datang berkelahi, ia tengah bekerja. Tapi saat itu, dia ditelepon oleh Yanti dengan menggunakan nomor handphone (HP) milik suaminya sembari mengejek dan memanas-manasinya. "Karena saya di telpon oleh wanita itu dengan menggunakan nomor HP suami saya, ya saya tadang," ungkapnya Selasa (16/6) di lokasi kejadian.
COMMENTS