Dalam rangka menciptakan kondisi yang aman dan tentram saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) beberapa bulan kedepan, TNI yang ada siap membantu melakukan pengamanan.
Bima, KS.- Dalam rangka menciptakan kondisi yang aman dan tentram saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) beberapa bulan kedepan, TNI yang ada siap membantu melakukan pengamanan. Namun tentunya, segala bentuk pengamanan nantinya TNI akan selalu berkoordinasi dengan Polri. Demikian ditegaskan, Danrem 162/WB NTB, Kolonel. CZI Lalu Rudi Irham Srigde, ST, M. Si saat bertandang ke Kota Bima beberapa hari lalu.
Kata Danrem, pengamanan yang akan dilakukan Anggota TNI saat menjelang Pilkada, saat Pilkada berjalan hingga pasca Pilkada tidak lepas dari garis koordinasi dengan pihak Polri. Karena, TNI sifatnya hanya membantu pengamanan. "Tapi walaupun seperti itu, kami selalu siap mengamankan Pilkada yang akan diselenggarakan di NTB ini," ungkap Danrem.
Danrem mengatakan, soal berapa Anggota TNI yang akan diturunkan ke lapangan, tergantung permintaan dari Polri. Kalau dibutuhkan satu pleton di satu daerah misalnya, pihaknya akan menurunkan."Tidak ada masalah, sepanjang ada permintaan kita akan penuhi,"ujarnya.
Meski begitu, ia yakin Pilkada Kabupaten Bima yang digelar 9 Desember 2015 mendatang akan bejalan dengan lancar sesuai dengan harapan bersama. "Kita akan mengajak masyarakat untuk melakukan komunikasi yang baik, agar tidak ada pergeseran antar pendukung satu dengan yang lainnya," katanya.
Ia berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten dan Kota Bima, untuk terus menjaga ketertiban dan keamanan Daerah. Kalau Daerah aman, masyarakat tentu leluasa dan fokus mencari nafkah. Tidak ada gunanya saling menjatuhkan, bahkan saling klaim untuk tujuan yang sama. "Mari kita bangun daerah kita ini dengan damai. Satukan tekad, untuk mencapai kehidupan yang tentram," harapnya seraya mengajak masyarakat untuk sama-sama membangun daerah. (KS-05)
Kata Danrem, pengamanan yang akan dilakukan Anggota TNI saat menjelang Pilkada, saat Pilkada berjalan hingga pasca Pilkada tidak lepas dari garis koordinasi dengan pihak Polri. Karena, TNI sifatnya hanya membantu pengamanan. "Tapi walaupun seperti itu, kami selalu siap mengamankan Pilkada yang akan diselenggarakan di NTB ini," ungkap Danrem.
Danrem mengatakan, soal berapa Anggota TNI yang akan diturunkan ke lapangan, tergantung permintaan dari Polri. Kalau dibutuhkan satu pleton di satu daerah misalnya, pihaknya akan menurunkan."Tidak ada masalah, sepanjang ada permintaan kita akan penuhi,"ujarnya.
Meski begitu, ia yakin Pilkada Kabupaten Bima yang digelar 9 Desember 2015 mendatang akan bejalan dengan lancar sesuai dengan harapan bersama. "Kita akan mengajak masyarakat untuk melakukan komunikasi yang baik, agar tidak ada pergeseran antar pendukung satu dengan yang lainnya," katanya.
Ia berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten dan Kota Bima, untuk terus menjaga ketertiban dan keamanan Daerah. Kalau Daerah aman, masyarakat tentu leluasa dan fokus mencari nafkah. Tidak ada gunanya saling menjatuhkan, bahkan saling klaim untuk tujuan yang sama. "Mari kita bangun daerah kita ini dengan damai. Satukan tekad, untuk mencapai kehidupan yang tentram," harapnya seraya mengajak masyarakat untuk sama-sama membangun daerah. (KS-05)
COMMENTS