Sebanyak 300 Liter Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar bersubsidi, yang diduga diselundupkan berhasil diamankan Satuan Petugas (Satgas) VII dan Opsnal Buru Sergap (Buser)
Kota Bima, KS.- Sebanyak 300 Liter Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar bersubsidi, yang diduga diselundupkan berhasil diamankan Satuan Petugas (Satgas) VII dan Opsnal Buru Sergap (Buser) Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bima Kota, Jum'at (3/7) sekitar pukul 08.30 Wita. Pelakunya Abdul Mutalib (48) RT. 06 RW. 04 dan Husni (39) RT. 10 RW. 06 masing-masing warga Kelurahan Kolo Kecamatan Asakota Kota Bima.
.jpg "Ilustrasi Bahan Bakar Minyak (BBM)")
Ilustrasi Bahan Bakar Minyak (BBM)
Kapolres Bima Kota melalui Kaur Reskrim, IPDA Masdidin, SH mengungkapkan, upaya penyelundupan BBM itu ditangkap tangan Polisi di areal pekerjaan proyek Embung Kelurahan Kolo. Saat itu, kedua pelaku tengah menuangkan BBM jenis Solar tersebut ke jerigen untuk operasional mobil eksafator proyek tersebut. "Kedua oknum warga dan 300 Liter BBM jenis Solar itu, telah kami amankan untuk kepentingan penyelidikan," ungkapnya Jum'at (3/7) di Kantornya.
Modus operandi yang dilakukan kedua pelaku lanjutnya, menjual BBM bersubsidi jenis Solar itu ke industri proyek pembangunan Embung Irigasi di Kelurahan Kolo. Pihaknya yang mendapat informasi dari masyarakat, langsung melakukan penggrebekan. "Atas informasi itu, kami langsung membentuk Tim Satgas VII dan Tim Buser dibawah komandonya dan melakukan penggerebekan," ujarnya.
Ilustrasi Bahan Bakar Minyak (BBM)
Kapolres Bima Kota melalui Kaur Reskrim, IPDA Masdidin, SH mengungkapkan, upaya penyelundupan BBM itu ditangkap tangan Polisi di areal pekerjaan proyek Embung Kelurahan Kolo. Saat itu, kedua pelaku tengah menuangkan BBM jenis Solar tersebut ke jerigen untuk operasional mobil eksafator proyek tersebut. "Kedua oknum warga dan 300 Liter BBM jenis Solar itu, telah kami amankan untuk kepentingan penyelidikan," ungkapnya Jum'at (3/7) di Kantornya.
Modus operandi yang dilakukan kedua pelaku lanjutnya, menjual BBM bersubsidi jenis Solar itu ke industri proyek pembangunan Embung Irigasi di Kelurahan Kolo. Pihaknya yang mendapat informasi dari masyarakat, langsung melakukan penggrebekan. "Atas informasi itu, kami langsung membentuk Tim Satgas VII dan Tim Buser dibawah komandonya dan melakukan penggerebekan," ujarnya.
COMMENTS