Bagian Umum Pemerintah Kota Bima memberikan klarifikasi terkait kritikan Anggota Komisi I DPRD Kota Bima, M. Irfan, S. Sos M. Si, soal banyaknya Mobil Dinas (Mobdis)
Bima, KS.- Bagian Umum Pemerintah Kota Bima memberikan klarifikasi terkait kritikan Anggota Komisi I DPRD Kota Bima, M. Irfan, S. Sos M. Si, soal banyaknya Mobil Dinas (Mobdis) yang tersimpan di kediaman Walikota Bima HM. Qurais H. Abidin. Klarifikasi disampaikan agar tidak menjadi polemik dan salah paham di masyarakat.
Kabag Umum Pemkot Bima, Rusdhan HAR
Kabag Umum Pemkot Bima, Rusdhan HAR mengungkapkan, penggunaan Mobdis di kediaman Walikota yang dinilai oleh Anggota Dewan salah satu hal mubazir itu tidak benar adanya. Sebab, Mobdis itu dipergunakan untuk para tamu daerah. "Semua Mobdis itu dipergunakan untuk kepentingan kedinasan ketika tamu Pemkot datang," jelas dia, Selasa (28/7) di Kantornya.
Mobdis di kediaman Walikota Bima lanjutnya, memang ada enam unit. Dari enam unit Mobdis itu, ada merek Innova, Fortuna dan Mini Bus. Untuk Mobdis Mini Bus, digunakan ketika ada rombongan tamu Pemkot. "Sedangkan Fortuna dan Innova, digunakan saat pejabat dari Provinsi maupun Pusat datang ke Kota Bima," ujarnya.
Kenapa Mobdis itu tidak disimpan di Kantor Pemkot? Rusdhan mengaku, bukan tidak mau disimpan di Kantor Pemkot Bima, pihaknya memikirkan tentang sisi keamanannya. Sebab, garasi yang ada di Kantor Pemkot belum ada yg memadai. "Lagipula, ada rencana pembangunan sayap Kantor. Jadi kami tidak mau ambil resiko, kalau disimpan disana aman karena banyak Pol-PP yang menjaganya," tuturnya.
Sedangkan untuk Mobdis jabatan Walikota Bima katanya, itu hanya satu saja. Malah, saat momen tertentu ketika ada kunjungan Pusat, enam unit Mobdis itu tidak cukup untuk digunakan. "Yang jelas, penggunaan Mobdis di Pemkot ini sesuai dengan aturan yang ada. Kami tidak ingin menyalahgunakan tugas dan tanggungjawab sesuai anah Undang-undang," katanya.
Ia berharap, dengan adanya klarifikasi ini Pihak DPRD Kota Bima, bisa memahaminya dengan baik. "Insha Allah, kami akan menjaga aset negara untuk kepentingan Pemerintah dan masyarakat Kota Bima," tandasnya. (KS-05)
Kabag Umum Pemkot Bima, Rusdhan HAR
Kabag Umum Pemkot Bima, Rusdhan HAR mengungkapkan, penggunaan Mobdis di kediaman Walikota yang dinilai oleh Anggota Dewan salah satu hal mubazir itu tidak benar adanya. Sebab, Mobdis itu dipergunakan untuk para tamu daerah. "Semua Mobdis itu dipergunakan untuk kepentingan kedinasan ketika tamu Pemkot datang," jelas dia, Selasa (28/7) di Kantornya.
Mobdis di kediaman Walikota Bima lanjutnya, memang ada enam unit. Dari enam unit Mobdis itu, ada merek Innova, Fortuna dan Mini Bus. Untuk Mobdis Mini Bus, digunakan ketika ada rombongan tamu Pemkot. "Sedangkan Fortuna dan Innova, digunakan saat pejabat dari Provinsi maupun Pusat datang ke Kota Bima," ujarnya.
Kenapa Mobdis itu tidak disimpan di Kantor Pemkot? Rusdhan mengaku, bukan tidak mau disimpan di Kantor Pemkot Bima, pihaknya memikirkan tentang sisi keamanannya. Sebab, garasi yang ada di Kantor Pemkot belum ada yg memadai. "Lagipula, ada rencana pembangunan sayap Kantor. Jadi kami tidak mau ambil resiko, kalau disimpan disana aman karena banyak Pol-PP yang menjaganya," tuturnya.
Sedangkan untuk Mobdis jabatan Walikota Bima katanya, itu hanya satu saja. Malah, saat momen tertentu ketika ada kunjungan Pusat, enam unit Mobdis itu tidak cukup untuk digunakan. "Yang jelas, penggunaan Mobdis di Pemkot ini sesuai dengan aturan yang ada. Kami tidak ingin menyalahgunakan tugas dan tanggungjawab sesuai anah Undang-undang," katanya.
Ia berharap, dengan adanya klarifikasi ini Pihak DPRD Kota Bima, bisa memahaminya dengan baik. "Insha Allah, kami akan menjaga aset negara untuk kepentingan Pemerintah dan masyarakat Kota Bima," tandasnya. (KS-05)
COMMENTS