Ketiga pelaku pencurian dengan gaya Bajing Loncat ini nyaris tewas dihakimi warga yang kesal atas ulahnya mencuri saat bulan suci ramadhan.
Bima, KS.- Apes dialami Ramli alias Rambo warga Desa Teke Kecamatan Palibelo, Jufrin Alias Jager warga Desa Talabiu Kecamatan Woha dan Ibrahim warga Desa Ragi Kecamatan Palibelo ini. Ketiga pelaku pencurian dengan gaya Bajing Loncat ini nyaris tewas dihakimi warga yang kesal atas ulahnya mencuri saat
bulan suci ramadhan. Beruntung, saat itu Anggota Tim Buru Sergab (Buser) Polres Bima Kota yang tengah lakukan patroli mengamankan ketiga pelaku.
Pelaku bajing loncat usai dibekuk
Kapolres Bima Kota melalui Kasat Reskrim, IPTU Yerry T. Putra mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada hari Sabtu (4/7) sekitar pukul 13.30 Wita. Pelaku diketahui sering beraksi diwilayah Kota dan Kabupaten Bima selama ini. Penangkapan dilakukan usai mereka berhasil mengambil dua bal rokok berisi 48 pak Rokok Surya Gudang Garam dan enam Pak Rokok Class Mild milik Ruslan, warga Kecamatan Parado Kabupaten Bima.
"Selain mengambil rokok, komplotan ini juga pernah melakukan pencurian Mesin Sanyo 10 unit dengan modus sama yaitu mengikuti truck dari belakang. Kemudian naik dan merobek terpal dengan pisau lalu membuang barang tersebut di jalan," beber Kasat, Sabtu (4/7) lalu.
Awalnya pelaku bajing loncat ini lanjutnya, berjumlah lima orang. Mereka mencuri satu Bal Rokok Gudang Garam Surya dan Class Mild yang disimpan pemiliknya di atas truck pengangkut menuju ke Parado. Saat itu, sekitar dua orang pelaku yang naik ke atas Truk itu. Sedangkan tiga orang lainnya mengikuti dari belakang truk. Kedua pelaku yang naik mengambil rokok itu, sempat saling baku rebut dengan anak korban yang sengaja ditugaskan untuk menjaga barang. "Kedua pelaku yakni Rambo dan Ibrahim diamankan setelah diburu di jalan lintas Sambina'e. Sedangkan Jufrin, kami amankan di Kecamatan Palibelo hasil dari pengembangan. Untuk dua pelaku lainnya, masih kami buru,"ujarnya.
Memang katanya, para pelaku ini adalah Target Operasi (TO) Polisi karena sering melakukan pekerjaan itu dan meresahkan masyarakat. Sasaran para pelaku ini, adalah truck yang muat sembako di pertokoan Bima terutama di Toko Sumber Mas. "Ketiga pelaku, saat ini telah kami tahan untuk kepentingan penyelidikan," katanya.
Ruslan, korban pencurian mengungkapkan, ulah pelaku baru diketahuinya setelah korban menanyakan kepada anaknya. Rokok tersebut, diambil oleh dua pemuda, kemudian menghilang. Setelah mendengar cerita anaknya, korban yang baru pulang dari belanja barang lainnya kaget. "Saya kehilangan dua Bal Rokok Surya dan Class Mild. Kalau diuangkan, jumlahnya Rp. 5 Juta," sebutnya.
Pantauan wartawan, dua pelaku yang masih berjalan menuju arah barat Jembatan Padolo, diteriaki korban saat berusaha kabur. Dua pelaku langsung disergap aparat yang sedang patroli, setelah babak belur hingga nyaris tewas dihajar warga yang kesal. Untuk menghindari amukan massa, Tim Buser tlangsung mengamankan pelaku dengan mobil avansa silver menuju kantor Sat Reskrim di Gunung Dua. (KS-05)
Halaman:  1  2  3
COMMENTS