Untuk memenuhi kebutuhan beras di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Bulog Bima dibawa pimpinan Kepala Sub Drive II Bima Guna Dharma melakukan pengiriman beras sebanyak 2000 Ton.
Bima, KS.- Untuk memenuhi kebutuhan beras di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Bulog Bima dibawa pimpinan Kepala Sub Drive II Bima Guna Dharma melakukan pengiriman beras sebanyak 2000 Ton. Selain melakukan pengiriman, Kepala Bulog Bima pun turun langsung untuk memantau kondisi beras yang akan dikirim ke NTT itu.
Ilustrasi Beras
Beras sebanyak 2000 Ton yang dikirim itu, dari Sub Drive Kota Bima dan Kabupaten Bima dan Dompu dikirim melalui pelabuhan Bima menggunakan kapal muatan KM. Sarana Lintas Nusantara."Rencananya, Kapal akan berlayar hari Selasa pekan depan,"ujar pria yang akrab disapa Awang saat memantau di Pelabuhan Bima, seraya menunjuk ribuan karung beras diatas Kapal.
Rincian suplay beras dari masing-masing gudang lanjutnya, yakni 500 Ton. Di gudang Jatiwangi Kota Bima, 500 Ton beras dan dari gudang di Bolo Kabupaten Bima ada 500 Ton hingga 1000 Ton. Sedangkan di Gudang Kabupaten Dompu, ada 1000 Ton beras."Pngiriman beras ke Kupang NTT tidak menggangu stock beras di Bulog Bima,"ungkapnya.
Bilamana dikemudian hari ada komplain mengenai kerusakan beras oleh maayarakat NTT katanya, bukan sepenuhnya tanggungjawab Bulog Bima. Sebab, pihak Bulog sudah melakukan kerjasama dengan sejumlah UD di Bima yang memiliki tanggung jawab saat pendistribuan beras. Perusahaan tersebut, diantaranya UD Widia Kota Bima, UD Bimalopita dan Andi Putra serta lainya yang sudah masuk dalam kerja sama sebagai produsen."Sengaja kami menerangkan nama produsen di lembaran karung, agar semuanya jelas,"katanya.
Pantauan wartawan, puluhan truk pengangkut beras terlihat antri di tiga gudang yang ada. Diperkirakan, muatan beras akan berakhir hingga hari Senin pekan depan ini. Setelah melakukan pengecekan secara langsung di Kapal dan Gudang. Kepala Bulog Bima, langsung melanjutkan perjalanannya ke Kabupaten Dompu untuk lakukan pengecekan. (KS-05)
Ilustrasi Beras
Beras sebanyak 2000 Ton yang dikirim itu, dari Sub Drive Kota Bima dan Kabupaten Bima dan Dompu dikirim melalui pelabuhan Bima menggunakan kapal muatan KM. Sarana Lintas Nusantara."Rencananya, Kapal akan berlayar hari Selasa pekan depan,"ujar pria yang akrab disapa Awang saat memantau di Pelabuhan Bima, seraya menunjuk ribuan karung beras diatas Kapal.
Rincian suplay beras dari masing-masing gudang lanjutnya, yakni 500 Ton. Di gudang Jatiwangi Kota Bima, 500 Ton beras dan dari gudang di Bolo Kabupaten Bima ada 500 Ton hingga 1000 Ton. Sedangkan di Gudang Kabupaten Dompu, ada 1000 Ton beras."Pngiriman beras ke Kupang NTT tidak menggangu stock beras di Bulog Bima,"ungkapnya.
Bilamana dikemudian hari ada komplain mengenai kerusakan beras oleh maayarakat NTT katanya, bukan sepenuhnya tanggungjawab Bulog Bima. Sebab, pihak Bulog sudah melakukan kerjasama dengan sejumlah UD di Bima yang memiliki tanggung jawab saat pendistribuan beras. Perusahaan tersebut, diantaranya UD Widia Kota Bima, UD Bimalopita dan Andi Putra serta lainya yang sudah masuk dalam kerja sama sebagai produsen."Sengaja kami menerangkan nama produsen di lembaran karung, agar semuanya jelas,"katanya.
Pantauan wartawan, puluhan truk pengangkut beras terlihat antri di tiga gudang yang ada. Diperkirakan, muatan beras akan berakhir hingga hari Senin pekan depan ini. Setelah melakukan pengecekan secara langsung di Kapal dan Gudang. Kepala Bulog Bima, langsung melanjutkan perjalanannya ke Kabupaten Dompu untuk lakukan pengecekan. (KS-05)
COMMENTS