Anggota DPRD Kabupaten Bima, Nurdin Amin, SH alias Digon akhirnya menyampaikan ucapan permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bima
Bima, KS.- Anggota DPRD Kabupaten Bima, Nurdin Amin, SH alias Digon akhirnya menyampaikan ucapan permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bima, khususnya di Desa Sanolo Kecamatan Bolo. Hal itu terkait peristiwa pesta minuman keras (miras) dan hiburan malam pada Bulan Puasa lalu di kebun sekaligus Kantor PDI Perjuangan beberapa waktu lalu.
Ilustrasi
Permohonan maaf disampaikan Anggota Dewan dua periode ini dalam acara silaturrahmi bersama masyarakat Desa Sanolo dan perwakilan unsur masyarakat lainnya, Senin (13/7) di Rumah Makan BBA Doro Belo Kecamatan Palibelo. Acara itu dihadiri Camat Bolo, Kapolsek Bolo, sejumlah pengurus PDI-Perjuangan, Kepala Desa Sanolo, BPD Sanolo, Kepala Dusun, Tokoh Agama, Pemuda dan Tokoh Masyarakat.
“Saya sampaikan permohonan maaf atas kehilafan yang pernah saya lakukan pada masyarakat Sanolo yang menganggu aktifitas kegiatan keagamaannya. Saya berjanji tidak akan mengulagi lagi perbuatan yang tidak terpuji seperti itu dan mulai saat ini akan membangun desa sanolo dengan sebaik-baiknya layaknya saya sebagai warga Desa Sanolo,” ujar Digon.
Digon juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang hadir bersilaturrahmi pada momen bulan suci ramadhan tersebut. Sebagai bentuk permohonan maaf, ia berjani akan memberikan bantuan pada setiap rumah ibadah di Desa Sanolo mulai dari Dusun Muku sampai Dusun Sonco masing-masing Rp.2 juta.
Mengenai insiden yang telah terjadi kata dia, sebenarnya pada saat itu bukan dirinya yang merencanakan acara tersebut tetapi rekan-rekannya. Ia pun sempat menolak karena merasa letih dari bepergian. Namun karena perasaan tidak enak pada rekan-rekannya akhirnya mengijinkan menggelar acara di kebunnya. “Tetapi saya bersyukur dengan kejadian itu merupakan suatu teguran langsung dari Yang Maha Kuasa, agar saya bisa menjadi lebih baik. Saya mengambil hikmahnya dan malam ini saya nyatakan sikap akan menjadi warga desa sanolo yang baik.
semua budaya luar yang tidak baik, tidak akan lagi saya bawa di Desa Sanolo dan akan mengikuti semua budaya Sanolo yang agamais sebagai bekal saya dikemudian hari nanti,” tuturnya.
Ia pun berharap, ke depan masyarakat tetap tidak sungkan menegurnya bila keliru dan salah dalam bergaul. “Kalau ada tingkah laku saaya yang salah agar ditegur dan diperingatkan,” pintanya.
Camat Bolo, Muslimin, S.Sos mengatakan, atas nama Pemerintah Kecamatan Bolo disampaikannya terima kasih pada seluruh warga masyarakat di Desa Sanolo atas segala kesadarannya mau hadir diacara silaturahmi dengan keluarga besar Bolo, khususnya Nurdin Amin sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bima utusan PDI-Perjuangan Dapil I.
Diakuinya, insiden di kebun milik Digon memang merupakan suatu tindakan yang tidak terpuji. Karena itu, lewat kesempatan tersebut berharap agar masyarakat menerima permohonan maaf dari Digon karena telah mengakui semua kekeliaruannya. “Bapak Nurdin Amin mengakui semua kesalahan yang telah dilakukannya dan menyadari apa yang telah diperbuatnya. Nurdin akan memberikan bantuan secara langsung pada tiga masjid yang ada di Desa Sanolo sebagai bentuk kepeduliannya,” kata Camat.
Kepala Desa Sanolo, Ma’fud Hasan mengatakan, persoalan itu tidak diperpanjang dan tidak ada lagi yang dikambing hitamkan, terutama warganya. Kepada Nurdin Amin secara khusus diharapkannya bersikap lunak terhadap persoalan yang telah terjadi. “Jadilah seorang yang bijak sebagai politisi sejati dari PDI-Perjuangan karena yang kami tahu Nurdin sudah tiga kali menjadi Anggota DPRD Kabupaten Bima utusan dari Dapil I. Dengan demikian tunjukanlah rasa kearifannya pada seluruh masyarakat agar menjadi contoh terutama sekali terhadap para kader-kader PDI-perjuangan,” ingatnya. (KS-11)
Ilustrasi
Permohonan maaf disampaikan Anggota Dewan dua periode ini dalam acara silaturrahmi bersama masyarakat Desa Sanolo dan perwakilan unsur masyarakat lainnya, Senin (13/7) di Rumah Makan BBA Doro Belo Kecamatan Palibelo. Acara itu dihadiri Camat Bolo, Kapolsek Bolo, sejumlah pengurus PDI-Perjuangan, Kepala Desa Sanolo, BPD Sanolo, Kepala Dusun, Tokoh Agama, Pemuda dan Tokoh Masyarakat.
“Saya sampaikan permohonan maaf atas kehilafan yang pernah saya lakukan pada masyarakat Sanolo yang menganggu aktifitas kegiatan keagamaannya. Saya berjanji tidak akan mengulagi lagi perbuatan yang tidak terpuji seperti itu dan mulai saat ini akan membangun desa sanolo dengan sebaik-baiknya layaknya saya sebagai warga Desa Sanolo,” ujar Digon.
Digon juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang hadir bersilaturrahmi pada momen bulan suci ramadhan tersebut. Sebagai bentuk permohonan maaf, ia berjani akan memberikan bantuan pada setiap rumah ibadah di Desa Sanolo mulai dari Dusun Muku sampai Dusun Sonco masing-masing Rp.2 juta.
Mengenai insiden yang telah terjadi kata dia, sebenarnya pada saat itu bukan dirinya yang merencanakan acara tersebut tetapi rekan-rekannya. Ia pun sempat menolak karena merasa letih dari bepergian. Namun karena perasaan tidak enak pada rekan-rekannya akhirnya mengijinkan menggelar acara di kebunnya. “Tetapi saya bersyukur dengan kejadian itu merupakan suatu teguran langsung dari Yang Maha Kuasa, agar saya bisa menjadi lebih baik. Saya mengambil hikmahnya dan malam ini saya nyatakan sikap akan menjadi warga desa sanolo yang baik.
semua budaya luar yang tidak baik, tidak akan lagi saya bawa di Desa Sanolo dan akan mengikuti semua budaya Sanolo yang agamais sebagai bekal saya dikemudian hari nanti,” tuturnya.
Ia pun berharap, ke depan masyarakat tetap tidak sungkan menegurnya bila keliru dan salah dalam bergaul. “Kalau ada tingkah laku saaya yang salah agar ditegur dan diperingatkan,” pintanya.
Camat Bolo, Muslimin, S.Sos mengatakan, atas nama Pemerintah Kecamatan Bolo disampaikannya terima kasih pada seluruh warga masyarakat di Desa Sanolo atas segala kesadarannya mau hadir diacara silaturahmi dengan keluarga besar Bolo, khususnya Nurdin Amin sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bima utusan PDI-Perjuangan Dapil I.
Diakuinya, insiden di kebun milik Digon memang merupakan suatu tindakan yang tidak terpuji. Karena itu, lewat kesempatan tersebut berharap agar masyarakat menerima permohonan maaf dari Digon karena telah mengakui semua kekeliaruannya. “Bapak Nurdin Amin mengakui semua kesalahan yang telah dilakukannya dan menyadari apa yang telah diperbuatnya. Nurdin akan memberikan bantuan secara langsung pada tiga masjid yang ada di Desa Sanolo sebagai bentuk kepeduliannya,” kata Camat.
Kepala Desa Sanolo, Ma’fud Hasan mengatakan, persoalan itu tidak diperpanjang dan tidak ada lagi yang dikambing hitamkan, terutama warganya. Kepada Nurdin Amin secara khusus diharapkannya bersikap lunak terhadap persoalan yang telah terjadi. “Jadilah seorang yang bijak sebagai politisi sejati dari PDI-Perjuangan karena yang kami tahu Nurdin sudah tiga kali menjadi Anggota DPRD Kabupaten Bima utusan dari Dapil I. Dengan demikian tunjukanlah rasa kearifannya pada seluruh masyarakat agar menjadi contoh terutama sekali terhadap para kader-kader PDI-perjuangan,” ingatnya. (KS-11)
COMMENTS