Segenap pengurus Karang Taruna Kota Bima, hari Minggu (26/7) pagi. Melakukan gotong royong di sekitar pantai Kolo Kelurahan Kolo.
Kota Bima, KS.- Segenap pengurus Karang Taruna Kota Bima, hari Minggu (26/7) pagi. Melakukan gotong royong di sekitar pantai Kolo Kelurahan Kolo. Kegiatan tersebut, bermaksud membersihkan areal sekitar pondok wisata milik pemerintah Kota (Pemkot) Bima untuk kegiatan Muhibah Karang Taruna se Kota Bima awal bulan Agustus.
Plt Ketua Pengurus Karang Taruna Kota, Amiruddin, S. Sos mengatakan, gotong royong untuk membersihkan sampah di sepanjang pesisir pantai Kolo merupakan agenda yang harus dilaksanakan. Apalagi, sudah termuat dalam rencana kerja Karang Taruna Kota."Gotong royong ini, selain sebagai pengabdian sosial, juga sebagai ajang silaturrahim antar pengurus Karang Taruna Kelurahan,”ujarnya Minggu (27/7).
Mantan pengurus BEM NTB Raya ini juga mengaku, pihaknya pada awal bulan Agustus akan mengagedakan kegiatan Muhibah Karang Taruna Kota Bima. Wiliayah pesisir Kolo, menjadi pilihan tempat untuk kegiatan pemersatu pemuda di Kota Bima ini."Tuan rumah yang dipilih adalah Karang Taruna Kolo,”ujarnya.
Oleh karena itu, dalam rangka menjaga dan menata pesisir pantai sangatlah diperlukan. Sebagaimana dalam kegiatan Muhibah yang bertepat disekitar pantai ini atau di areal dekat gedung pondok Wisata milik Pemkot."Jadi tempat untuk kegiatan Muhibah, sudah kami bersihkan dan juga sudah dutata menjadi lebih indah dan nyaman,”katanya.
Ia berharap, kegiatan gotong royong membersihan pesisir pantai tidak berlaku untuk hari ini saja. Namun, secara terus menerus menjadi budaya masyarakat Keluarahan Kolo. Sebab, Kolo menjadi icon tempat Wisata di Kota Bima."Kami sangat mendukung pengurus Karang Taruna Kolo untuk tetap menjaga keindahan dan keelokan pantai Kolo,”pujinya. (KS-05)
Plt Ketua Pengurus Karang Taruna Kota, Amiruddin, S. Sos mengatakan, gotong royong untuk membersihkan sampah di sepanjang pesisir pantai Kolo merupakan agenda yang harus dilaksanakan. Apalagi, sudah termuat dalam rencana kerja Karang Taruna Kota."Gotong royong ini, selain sebagai pengabdian sosial, juga sebagai ajang silaturrahim antar pengurus Karang Taruna Kelurahan,”ujarnya Minggu (27/7).
Mantan pengurus BEM NTB Raya ini juga mengaku, pihaknya pada awal bulan Agustus akan mengagedakan kegiatan Muhibah Karang Taruna Kota Bima. Wiliayah pesisir Kolo, menjadi pilihan tempat untuk kegiatan pemersatu pemuda di Kota Bima ini."Tuan rumah yang dipilih adalah Karang Taruna Kolo,”ujarnya.
Oleh karena itu, dalam rangka menjaga dan menata pesisir pantai sangatlah diperlukan. Sebagaimana dalam kegiatan Muhibah yang bertepat disekitar pantai ini atau di areal dekat gedung pondok Wisata milik Pemkot."Jadi tempat untuk kegiatan Muhibah, sudah kami bersihkan dan juga sudah dutata menjadi lebih indah dan nyaman,”katanya.
Ia berharap, kegiatan gotong royong membersihan pesisir pantai tidak berlaku untuk hari ini saja. Namun, secara terus menerus menjadi budaya masyarakat Keluarahan Kolo. Sebab, Kolo menjadi icon tempat Wisata di Kota Bima."Kami sangat mendukung pengurus Karang Taruna Kolo untuk tetap menjaga keindahan dan keelokan pantai Kolo,”pujinya. (KS-05)
COMMENTS