Kasus dugaan pemerkosaan itu, menimpa pelajar berinisial JS (15) warga RT. 08 RW. 03 Desa Kale'o. Diduga, pelaku pemerkosaan tersebut dilakukan oleh SH (18) warga Desa Rato Kecamatan Lambu Kabupaten Bima.
Bima, KS.- Setelah Minggu dini hari pekan lalu, kasus dugaan pemerkosaan terjadi di Kelurahan Sambi Ma'e Kecamatan Mpunda Kota Bima, kembali kasus serupa terjadi di Kecamatan Sape Kabupaten Bima. Kasus dugaan pemerkosaan itu, menimpa pelajar berinisial JS (15) warga RT. 08 RW. 03 Desa Kale'o. Diduga, pelaku pemerkosaan tersebut dilakukan oleh SH (18) warga Desa Rato Kecamatan Lambu Kabupaten Bima.
Ilustrasi
Informasi yang dihimpun wartawan, peristiwa tersebut terjadi pada hari ini Minggu (12/7) lalu sekitar pukul 20.30 Wita. Kasus pemerkosaan itu, terjadi di Jalan Lintas PLN tepatnya di persawahan Desa Naru Barat Kecamatan Sape. Kronilogis kejadian berawal ketika pelaku dan korban ini awalnya jalan-jalan menggunakan sepeda motor, karena keduanya berpacaran. Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), pelaku menghentikan sepeda motor yang dinaiki keduanya.
Beberapa saat kemudian keduanya duduk, pelaku diduga langsung menjalankan aksi bejadnya itu. Dengan cara, pelaku menarik korban hingga korban terbaring di persawahan. Setelah korban terbaring, pelaku pun membuka pakaian korban dan melakukan pemerkosaan. Akibatnya, korban mengalami luka robek pada selaput pigmen atau selaput darah.
Kapolsek Lambu, IPDA Ma’rufuddin, SH yang dikonfirmasi, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Akibat dari peristiwa pemerkosaan itu, rumah warga Desa Rato atas nama Imran (45) Kecamatan Lambu dirusak massa yang diduga dari warga Desa Kaleo, Naru, Monta Baru, Sanggar Simpasai Kecamatan Sape. "Pengerusakan itu, terkadi pada hari Minggu (12/7) sekitar pukul 21.30 Wita beberapa saat setelah kasus pemerkosaan terjadi," ujarnya.
Massa yang melakukan pengrusakan itu lanjutnya, kesal terhadap ulah bejat pelaku yang memperkosa korban. "Terkait kasus pengrusakan rumah itu, masih dalam tahap penyelidikan," kata Kapolsek.
Pihak keluarga korban dan masyarakat kian bertambah emosi katanya, setelah tahu pelaku meninggalkan korban di persawahan tersebut dan melarikan diri usai diperkosa. "Kami sudah melakukan olah TKP. Termasuk, masih menyelidiki kasus pemerkosaan itu," katanya.
Pada hari Senin (13/7) sekitar pukul 18.00 Wita tambah Kapolsek, pelaku telah menyerahkan diri. Dia diantar oleh keluarga dan warga ke Polsek. "Sekarang pelaku telah dibawa ke Polres,” tambahnya. (KS-05)
Ilustrasi
Informasi yang dihimpun wartawan, peristiwa tersebut terjadi pada hari ini Minggu (12/7) lalu sekitar pukul 20.30 Wita. Kasus pemerkosaan itu, terjadi di Jalan Lintas PLN tepatnya di persawahan Desa Naru Barat Kecamatan Sape. Kronilogis kejadian berawal ketika pelaku dan korban ini awalnya jalan-jalan menggunakan sepeda motor, karena keduanya berpacaran. Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), pelaku menghentikan sepeda motor yang dinaiki keduanya.
Beberapa saat kemudian keduanya duduk, pelaku diduga langsung menjalankan aksi bejadnya itu. Dengan cara, pelaku menarik korban hingga korban terbaring di persawahan. Setelah korban terbaring, pelaku pun membuka pakaian korban dan melakukan pemerkosaan. Akibatnya, korban mengalami luka robek pada selaput pigmen atau selaput darah.
Kapolsek Lambu, IPDA Ma’rufuddin, SH yang dikonfirmasi, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Akibat dari peristiwa pemerkosaan itu, rumah warga Desa Rato atas nama Imran (45) Kecamatan Lambu dirusak massa yang diduga dari warga Desa Kaleo, Naru, Monta Baru, Sanggar Simpasai Kecamatan Sape. "Pengerusakan itu, terkadi pada hari Minggu (12/7) sekitar pukul 21.30 Wita beberapa saat setelah kasus pemerkosaan terjadi," ujarnya.
Massa yang melakukan pengrusakan itu lanjutnya, kesal terhadap ulah bejat pelaku yang memperkosa korban. "Terkait kasus pengrusakan rumah itu, masih dalam tahap penyelidikan," kata Kapolsek.
Pihak keluarga korban dan masyarakat kian bertambah emosi katanya, setelah tahu pelaku meninggalkan korban di persawahan tersebut dan melarikan diri usai diperkosa. "Kami sudah melakukan olah TKP. Termasuk, masih menyelidiki kasus pemerkosaan itu," katanya.
Pada hari Senin (13/7) sekitar pukul 18.00 Wita tambah Kapolsek, pelaku telah menyerahkan diri. Dia diantar oleh keluarga dan warga ke Polsek. "Sekarang pelaku telah dibawa ke Polres,” tambahnya. (KS-05)
COMMENTS