Akademi Kebidanan (AKBID) Harapan Bunda (Harbun) Bima mengadakan berbagai kegiatan, untuk mengisi bulan ramadhan.
Kota Bima, KS.- Akademi Kebidanan (AKBID) Harapan Bunda (Harbun) Bima mengadakan berbagai kegiatan, untuk mengisi bulan ramadhan. Kegiatan yang diadakan Berupa bazar ramadhan, dengan menjual berbagai menu berbuka puasa dan berbagai jenis pakaian.
Mahasiswa Akbid Harbun Diberi Siraman Rohani
“Bazar ramadhan merupakan agenda rutin setiap tahun kampus kami, dimana untuk tahun ini tema yang kami angkat ialah indahnya berbagi sesama,” ujar Ketua Yayasan Akbid Harapan Bunda, H Dahlan H Ahmad, SKep, Ns, MPd, Selasa (14/7) lalu.
Selain kegiatan Bazar itu, kegiatan lainya yang tak kalah pentingnya dilakukan kampus pencetus para bidan ini, yakni siraman rohani untuk para mahasiswanya, termasuk Kegiatan buka puasa bersama. Kegiatan buka puasa bersama yang di prakarsai oleh Ikatan Keluarga Mahasiswa (IKM) beserta jajaran kampus, bermaksud untuk terus menjalin tali silaturahmi yang kuat antara mahasiswi dengan pihak kampus maupun masyarakat. Dengan terjalinnya silaturahmi maka akan meningkatkan rasa persaudaraan yang telah terjalin.
“Dengan menjalin silaturahmi, maka kita terus menebarkan kebaikan antar sesama. Dengan melaksanakan kegiatan ibadah, mengumpulkan zakat kemudian menyalurkannya ke wadah yang membutuhkan. Yang lebih penting adalah siraman rohani untuk mahasiswa yang disampaikan oleh ustadz yang kami undang khusus,’ bebernya.
Dahlan menambahkan, bahwa hasil kreatifitas mahasiswi berupa bazar ramadhan ini telah dikonsepkan dengan baik. Bahkan dari hasil penjualan bazar ramadhan, akan disumbangkan ke panti asuhan Nurul Mubin Kelurahan Monggonao. “Nilainya tidak seberapa, namun ketulusan mahasiswi untuk berbagi bersama dengan anak yatim, itu yang paling penting,” tambahnya.
Untuk tahun depan, menurut pria murah senyum ini, bazar ramadhan akan ditingkatkan dengan menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Bima, melalui diskoperindag Kota Bima. “Dengan adanya kebutuhan pokok yang murah dijual, tentunya akan sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tandasnya.
Sementara itu, Astuti (38 tahun) warga Kelurahan Santi mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan bazar ramadhan, bahkan dia berharap agar kegiatan serupa terus diadakan setiap tahun dan ditingkatkan. “Bazar ini sangat berdampak besar bagi kehidupan sosial masyarakat. Dimana kami selaku masyarakat mudah membeli pakaian praktis, tanpa harus ke pasar lagi,” imbuhnya.
Astuti berpendapat, bahwa dengan adanya langkah pihak kampus akan menggandeng pemerintah Kota Bima melalui dinas terkait. Dalam pelaksanaan bazar ramadhan tahun depan itu langkah sangat tepat. Apalagi yang dipasarkan adalah sembako murah, tentunya akan mengundang banyak masyarakat untuk menghadiri bazar.
“Semoga tahun depan, pihak pemerintah Kota Bima melalui Diskoperindag bisa membantu pihak Akbid Harapan Bunda menjual sembako murah. Agar masyarakat kurang mampu bisa terbantu,” harapnya.
Pantauan koran ini, selain bazar ramadhan, kegiatan buka bersama turut disertai dengan tausiah makna bulan suci Ramadhan dari ustadz M. Taufan Sya’ban, SQ. Dalam ceramahnya, ustadz murah senyum ini menekankan untuk terus melakukan perbuatan positif yang mempunyai nilai amal dan pahala.
“Dengan berbuat menanam kebaikan dan beramal shaleh, maka sudah pasti ganjaran pahala dari Allah SWT telah terjamin, sehingga surga yang diidamkan akan menjadi kenyataan,” ucapnya amin.
Terlebih lagi, belakangan ini sering diberitakan tentang mahasiswa yang berbuat amoral. Untuk menghindari hal semacam itu, sangat tepat jika pihak kampus sesekali memberikan pencerahan dan siraman rohani kepada para mahasiswanya. (KS-02)
Mahasiswa Akbid Harbun Diberi Siraman Rohani
“Bazar ramadhan merupakan agenda rutin setiap tahun kampus kami, dimana untuk tahun ini tema yang kami angkat ialah indahnya berbagi sesama,” ujar Ketua Yayasan Akbid Harapan Bunda, H Dahlan H Ahmad, SKep, Ns, MPd, Selasa (14/7) lalu.
Selain kegiatan Bazar itu, kegiatan lainya yang tak kalah pentingnya dilakukan kampus pencetus para bidan ini, yakni siraman rohani untuk para mahasiswanya, termasuk Kegiatan buka puasa bersama. Kegiatan buka puasa bersama yang di prakarsai oleh Ikatan Keluarga Mahasiswa (IKM) beserta jajaran kampus, bermaksud untuk terus menjalin tali silaturahmi yang kuat antara mahasiswi dengan pihak kampus maupun masyarakat. Dengan terjalinnya silaturahmi maka akan meningkatkan rasa persaudaraan yang telah terjalin.
“Dengan menjalin silaturahmi, maka kita terus menebarkan kebaikan antar sesama. Dengan melaksanakan kegiatan ibadah, mengumpulkan zakat kemudian menyalurkannya ke wadah yang membutuhkan. Yang lebih penting adalah siraman rohani untuk mahasiswa yang disampaikan oleh ustadz yang kami undang khusus,’ bebernya.
Dahlan menambahkan, bahwa hasil kreatifitas mahasiswi berupa bazar ramadhan ini telah dikonsepkan dengan baik. Bahkan dari hasil penjualan bazar ramadhan, akan disumbangkan ke panti asuhan Nurul Mubin Kelurahan Monggonao. “Nilainya tidak seberapa, namun ketulusan mahasiswi untuk berbagi bersama dengan anak yatim, itu yang paling penting,” tambahnya.
Untuk tahun depan, menurut pria murah senyum ini, bazar ramadhan akan ditingkatkan dengan menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Bima, melalui diskoperindag Kota Bima. “Dengan adanya kebutuhan pokok yang murah dijual, tentunya akan sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tandasnya.
Sementara itu, Astuti (38 tahun) warga Kelurahan Santi mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan bazar ramadhan, bahkan dia berharap agar kegiatan serupa terus diadakan setiap tahun dan ditingkatkan. “Bazar ini sangat berdampak besar bagi kehidupan sosial masyarakat. Dimana kami selaku masyarakat mudah membeli pakaian praktis, tanpa harus ke pasar lagi,” imbuhnya.
Astuti berpendapat, bahwa dengan adanya langkah pihak kampus akan menggandeng pemerintah Kota Bima melalui dinas terkait. Dalam pelaksanaan bazar ramadhan tahun depan itu langkah sangat tepat. Apalagi yang dipasarkan adalah sembako murah, tentunya akan mengundang banyak masyarakat untuk menghadiri bazar.
“Semoga tahun depan, pihak pemerintah Kota Bima melalui Diskoperindag bisa membantu pihak Akbid Harapan Bunda menjual sembako murah. Agar masyarakat kurang mampu bisa terbantu,” harapnya.
Pantauan koran ini, selain bazar ramadhan, kegiatan buka bersama turut disertai dengan tausiah makna bulan suci Ramadhan dari ustadz M. Taufan Sya’ban, SQ. Dalam ceramahnya, ustadz murah senyum ini menekankan untuk terus melakukan perbuatan positif yang mempunyai nilai amal dan pahala.
“Dengan berbuat menanam kebaikan dan beramal shaleh, maka sudah pasti ganjaran pahala dari Allah SWT telah terjamin, sehingga surga yang diidamkan akan menjadi kenyataan,” ucapnya amin.
Terlebih lagi, belakangan ini sering diberitakan tentang mahasiswa yang berbuat amoral. Untuk menghindari hal semacam itu, sangat tepat jika pihak kampus sesekali memberikan pencerahan dan siraman rohani kepada para mahasiswanya. (KS-02)
COMMENTS