Karenanya, didua titik seperti di Pos pantauan Mudik Bandara dan Cabang Talabiu dipasangkan CCTV.
Bima, KS.- Untuk memantau setiap saat, perkembangan arus Mudik di Kabupaten Bima. Walaupun 90 Anggota Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Bima Kota, telah ditempatkan dibeberapa titik. Tapi Sat Lantas setempat, mengaku belum puas. Karenanya, didua titik seperti di Pos pantauan Mudik Bandara dan Cabang Talabiu dipasangkan CCTV.
Kasat Lantas, IPTU Pratiwi Nofiani
Kapolres Bima Kabupaten melalui Kasat Lantas, IPTU Pratiwi Nofiani mengungkapkan, untuk memantau arus mudik setiap saat. Walaupun dirinya tidak secara langsung berada dilokasi, tapi masih bisa memantaunya melalui telepon genggam. Pihaknya telah memasang CCTV di Pos Bandara Bima sebanyak tiga titik dan di Cabang Talabiu sebanyak empat titik."Di seluruh Polres yang ada di Polda NTB ini, hanya Polres Bima Kabupaten saja yang memantau arus mudik lewat CCTV," ungkapnya Rabu (15/7) di Kantotnya.
Untuk Pos pemantau arus mudik lainnya lanjut dia, juga akan dipasang CCTV sehari sebelum Idul Fitri dilaksanakan. Karena selain puncak Mudik, juga digunakan pada saat arus balik nantinya."Pada saat arus balik nantinya, tidak hanya pengendara mobil. Tapi, yang lebih padat nantinya adalah pengendara motor,"jelas wanita pertama yang menjadi Kasat Lantas di Polres Bima Kabupaten itu.
Selain memantau adanya kemacetan pada arus mudik lewat CCTV katanya, pihaknya juga menggunakan CCTV itu untuk memantau adanya kecelakaan maupun aksi pencurian."Kami jamin, dengan adanya CCTV ini. Semua tugas dan tanggungjawab kami akan terlaksana dengan baik,"katanya seranya meyakini.
Padatnya arus mudik ini, pihaknya pun menghimbau kepada seluruh pengendara agar selalu berhati-hati. Ceklah terlebih dahulu kondisi kendaraan, baru melakukan perjalanan. Keamanan dan kenyamanan berkendara, tentunya masyarakat jangan pernah lupa membawa kelengkapan surat-surat kendaraannya."Selain itu, kami juga menghimbau agar masyarakat yang mudik. Ketika beristirahat di warung atau Masjid untuk beribadah, diharapkan agar menggunakan kunci ganda. Karena saat ini juga, banyak dimanfaatkan oleh pelaku Curanmor,"himbaunya.
Anggota Sat Lantas Polres Bima Kabupaten harus sten bay di setiap titik rawan macet dan kecelakaan. Oleh karena itu, sejak Tanggal (10/7) kemarin, Operasi Ketupat Gatarin Tahun 2015 pun digelar.
Dalam Operasi tersebut, Sat Lantas Polres Bima Kabupaten, menurunkan 90 orang anggota Pos-Pam yang ditempatkan di tiga titik seperti Pos pelayanan Bandara, Pos-Pam di cabang Talabiu maupun Pos-Pam di cabang Bolo."Operasi itu, dimulai sejak Tangal 10 Juli dan akan berakhir hingga 26 Juli 2015 mendatang,"jelasnya
Namun lanjutnya, pada saat hari H nya nanti. Semua personil akan diturunkan ke lapangan, termasuk gabungan dengan instansi terkait."Semuanya telah kami koorsinasikan,"ujarnya.
Dalam Operasi ini katanya, pihaknya akan bekerja ekstra untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat yang mudik. Semua telah dipersiapkan, termasuk menyesiakan tempat untuk para pemudik beristirahat dan mengecek kondisinya."Masyarakat puas, kami akan merasa senang,"katanya. (KS-05)
Kasat Lantas, IPTU Pratiwi Nofiani
Kapolres Bima Kabupaten melalui Kasat Lantas, IPTU Pratiwi Nofiani mengungkapkan, untuk memantau arus mudik setiap saat. Walaupun dirinya tidak secara langsung berada dilokasi, tapi masih bisa memantaunya melalui telepon genggam. Pihaknya telah memasang CCTV di Pos Bandara Bima sebanyak tiga titik dan di Cabang Talabiu sebanyak empat titik."Di seluruh Polres yang ada di Polda NTB ini, hanya Polres Bima Kabupaten saja yang memantau arus mudik lewat CCTV," ungkapnya Rabu (15/7) di Kantotnya.
Untuk Pos pemantau arus mudik lainnya lanjut dia, juga akan dipasang CCTV sehari sebelum Idul Fitri dilaksanakan. Karena selain puncak Mudik, juga digunakan pada saat arus balik nantinya."Pada saat arus balik nantinya, tidak hanya pengendara mobil. Tapi, yang lebih padat nantinya adalah pengendara motor,"jelas wanita pertama yang menjadi Kasat Lantas di Polres Bima Kabupaten itu.
Selain memantau adanya kemacetan pada arus mudik lewat CCTV katanya, pihaknya juga menggunakan CCTV itu untuk memantau adanya kecelakaan maupun aksi pencurian."Kami jamin, dengan adanya CCTV ini. Semua tugas dan tanggungjawab kami akan terlaksana dengan baik,"katanya seranya meyakini.
Padatnya arus mudik ini, pihaknya pun menghimbau kepada seluruh pengendara agar selalu berhati-hati. Ceklah terlebih dahulu kondisi kendaraan, baru melakukan perjalanan. Keamanan dan kenyamanan berkendara, tentunya masyarakat jangan pernah lupa membawa kelengkapan surat-surat kendaraannya."Selain itu, kami juga menghimbau agar masyarakat yang mudik. Ketika beristirahat di warung atau Masjid untuk beribadah, diharapkan agar menggunakan kunci ganda. Karena saat ini juga, banyak dimanfaatkan oleh pelaku Curanmor,"himbaunya.
Anggota Sat Lantas Polres Bima Kabupaten harus sten bay di setiap titik rawan macet dan kecelakaan. Oleh karena itu, sejak Tanggal (10/7) kemarin, Operasi Ketupat Gatarin Tahun 2015 pun digelar.
Dalam Operasi tersebut, Sat Lantas Polres Bima Kabupaten, menurunkan 90 orang anggota Pos-Pam yang ditempatkan di tiga titik seperti Pos pelayanan Bandara, Pos-Pam di cabang Talabiu maupun Pos-Pam di cabang Bolo."Operasi itu, dimulai sejak Tangal 10 Juli dan akan berakhir hingga 26 Juli 2015 mendatang,"jelasnya
Namun lanjutnya, pada saat hari H nya nanti. Semua personil akan diturunkan ke lapangan, termasuk gabungan dengan instansi terkait."Semuanya telah kami koorsinasikan,"ujarnya.
Dalam Operasi ini katanya, pihaknya akan bekerja ekstra untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat yang mudik. Semua telah dipersiapkan, termasuk menyesiakan tempat untuk para pemudik beristirahat dan mengecek kondisinya."Masyarakat puas, kami akan merasa senang,"katanya. (KS-05)
COMMENTS