Bupati Bima yang diwakili Asisten III bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Bima H. Makruf, SE, melakukan serah terima dan pelepasan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan XIII Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima
Bima, KS.- Bupati Bima yang diwakili Asisten III bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Bima H. Makruf, SE, melakukan serah terima dan pelepasan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan XIII Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima, Rabu (1/7) di Pelataran Kantor Bupati Bima jalan Diponegoro LLK Jatiwangi Bima.
![Foto bersama Asisten III dengan Peserta KKN Foto bersama Asisten III dengan Peserta KKN](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlUUbiV65VnuWDIAZF7LKltwFINJgzoA1tLwn6v29Z7QlNRAfrpIqTiQSof4ztXuq3ouZntIWq_nf83YdvwZaBr-tLCjpeIfhBeeYZBs1v8e-mWhvyiTxSWAr14Casuw3uEdYXgOT_o9-u/s400/Foto+bersama+Asisten+III+dengan+Peserta+KKN.jpg)
Foto bersama Asisten III dengan Peserta KKN
H. Makruf dalam amanatnya menyampaikan, KKN merupakan salah satu kegiatan untuk merekatkan diri mahasiswa dengan masyarakat, sebagai bentuk pengabdian dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan konteks Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Kegiatan KKN lanjutnya, merupakan suatu tugas pengabdian yang dibebankan kepada mahasiswa sebagai perwujudan nyata, keterikatan emosional antara dunia kampus dengan masyarakat. Kegiatan ini bukan hanya semata-mata untuk menyelesaikan kewajiban tuntutan kurikulum, yang dibebankan oleh Perguruan Tinggi kepada mahasiswa, sebelum menyelesaikan studi.
“Melalui kegiatan KKN ini, mahasiswa diharapkan dapat melakukan proses transfer pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh semasa perkuliahan pada STIE Bima sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing sehingga dapat memberikan manfaat dan berhasil guna kepada masyarakat,” harapnya.
H. Makruf mengingatkan, dalam pelaksanaan KKN ini hendaknya tidak keluar dari koridor aturan dengan senantiasa memperhatikan rambu-rambu yang telah ditetapkan oleh pihak Perguruan Tinggi, dan melakukan koordinasi dengan Muspika dan Kades setempat.
Koordinator KKN STIE Bima, Kaharudin, SE, ME dalam laporannya menyampaikan, bahwa serah terima 90 peserta KKN dari STIE kepada Pemerintah Kabupaten Bima untuk selanjutnya ditempatkan di sejumlah desa yang menjadi lokasi kegiatan merupakan perwujudan Tri Darma Perguruan Tinggi.
Kaharudin menambahkan, pada Tahun 2015 pihaknya menempatkan 190 orang peserta KKN yang dibagi dalam delapan kelompok dengan junlah rata-rata 22 orang tiap kelompok yang disebar pada beberapa kelurahan desa di Kabupaten dan Kota Bima.
Dari 190 peserta, 100 orang ditempatkan di kota Bima, sementara sisanya 90 orang yang dibagi dalam empat kelompok disebar pada kecamatan Sape, Palibelo, Woha dan Belo. “Kami berharap kehadiran mahasiswa KKN STIE kiranya dapat diterima dengan baik oleh jajaran Pemda Bima,” ujarnya. (KS-13)
![Foto bersama Asisten III dengan Peserta KKN Foto bersama Asisten III dengan Peserta KKN](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlUUbiV65VnuWDIAZF7LKltwFINJgzoA1tLwn6v29Z7QlNRAfrpIqTiQSof4ztXuq3ouZntIWq_nf83YdvwZaBr-tLCjpeIfhBeeYZBs1v8e-mWhvyiTxSWAr14Casuw3uEdYXgOT_o9-u/s400/Foto+bersama+Asisten+III+dengan+Peserta+KKN.jpg)
Foto bersama Asisten III dengan Peserta KKN
H. Makruf dalam amanatnya menyampaikan, KKN merupakan salah satu kegiatan untuk merekatkan diri mahasiswa dengan masyarakat, sebagai bentuk pengabdian dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan konteks Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Kegiatan KKN lanjutnya, merupakan suatu tugas pengabdian yang dibebankan kepada mahasiswa sebagai perwujudan nyata, keterikatan emosional antara dunia kampus dengan masyarakat. Kegiatan ini bukan hanya semata-mata untuk menyelesaikan kewajiban tuntutan kurikulum, yang dibebankan oleh Perguruan Tinggi kepada mahasiswa, sebelum menyelesaikan studi.
“Melalui kegiatan KKN ini, mahasiswa diharapkan dapat melakukan proses transfer pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh semasa perkuliahan pada STIE Bima sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing sehingga dapat memberikan manfaat dan berhasil guna kepada masyarakat,” harapnya.
H. Makruf mengingatkan, dalam pelaksanaan KKN ini hendaknya tidak keluar dari koridor aturan dengan senantiasa memperhatikan rambu-rambu yang telah ditetapkan oleh pihak Perguruan Tinggi, dan melakukan koordinasi dengan Muspika dan Kades setempat.
Koordinator KKN STIE Bima, Kaharudin, SE, ME dalam laporannya menyampaikan, bahwa serah terima 90 peserta KKN dari STIE kepada Pemerintah Kabupaten Bima untuk selanjutnya ditempatkan di sejumlah desa yang menjadi lokasi kegiatan merupakan perwujudan Tri Darma Perguruan Tinggi.
Kaharudin menambahkan, pada Tahun 2015 pihaknya menempatkan 190 orang peserta KKN yang dibagi dalam delapan kelompok dengan junlah rata-rata 22 orang tiap kelompok yang disebar pada beberapa kelurahan desa di Kabupaten dan Kota Bima.
Dari 190 peserta, 100 orang ditempatkan di kota Bima, sementara sisanya 90 orang yang dibagi dalam empat kelompok disebar pada kecamatan Sape, Palibelo, Woha dan Belo. “Kami berharap kehadiran mahasiswa KKN STIE kiranya dapat diterima dengan baik oleh jajaran Pemda Bima,” ujarnya. (KS-13)
COMMENTS