Warga Kota Bima tak sulit mencari Rumah Makan (RM) untuk bersantap di siang hari di bulan suci Ramadhan
Kota Bima, KS.- Warga Kota Bima tak sulit mencari Rumah Makan (RM) untuk bersantap di siang hari di bulan suci Ramadhan 1436 H ini, karena hampir seluruh RM yang berada di sudut-sudut Kota Bima saat ini dengan bebasnya membuka warungnya.
Ilustrasi
Hasil pantauan langsung Wartawan Koran Stabilitas, beberapa RM yang sudah berhari-hari membuka siang hari antara lain, dua RM di sebelah utara Kantor BRI Cabang Bima, RM di Cabang Ranggo, RM Cabang Kompi, RM maka di Pasar Raba, RM padang, RM Srikandi sebelah barat Lapangan Merdeka, dan masih banyak RM lain yang dibuka secara terang-terangan di siang hari.
Lantas apa sikap Pemerintah Kota melihat perilaku pemilik RM yang semaunya menjual makanan jadi di siang hari tersebut ?. Sejumlah warga Kota Bima mengaku kesal atas ulah pemilik RM yang menjual makanan siap saji di siang hari, padahal bulan puasa. ”Bulan puasa tahun ini lebih buruk dari tahun sebelumnya, tahun lalu sulit mencari rumah maka yang buka siang hari, sekarang dimana-mana RM bebas membuka, hanya dengan menutup kain seadanya di pintu masuk warung tersebut,” sesal warga.
Warga meminta Walikota Bima HM Qurais H. Abidin agar tidak hanya mengeluarkan surat edaran bagi pemilik rumah makan dan restoran di Kota Bima, melainkan harus dibarengi dengan pengawasan secara langsung di sejumlah RM di Kota Bima ini. ”Coba Walikota sekali-kali jalan putar-putar di beberapa sudah di Kota Bima ini, melihat RM yang tutup atau terbuka. Jangan hanya bisa mengeluarkan edaran, tapi tindakan tidak dilakukan. Sikap pemerintah sekarang, justeru memberi kebebasan kepada pemilik RM untuk menjual secara bebas,” imbuh warga dekat salah satu RM di Samping Bank BRI Cabang Bima kemarin.
Plt Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima, Ihya Ghajali, S.Sos saat dikonfirmasi juga mengakui adanya RM yang membuka siang hari. Padahal Pemkot sudah lama mengeluarkan surat edaran agar seluruh pemiliki RM bersikap toleransi yaitu tidak membuka warung mereka di siang hari di bulan puasa ini. ”Surat edaran sudah lama kami keluarkan, mengenai tindakan akan kami koordinasi lagi dengan Satuan Pol-PP,” katanya.
Pemerintah berharap agar seluruh pemilik RM tidak lagi menjual makanan di siang hari. “Tolong hargai bulan puasa, dan jangan lagi membuka warung di siang hari, kecuali diatas jam yang dintukan, sesuai isi surat edaran dari Pemkot kemarin,” tandasnya. (KS-008)
Ilustrasi
Hasil pantauan langsung Wartawan Koran Stabilitas, beberapa RM yang sudah berhari-hari membuka siang hari antara lain, dua RM di sebelah utara Kantor BRI Cabang Bima, RM di Cabang Ranggo, RM Cabang Kompi, RM maka di Pasar Raba, RM padang, RM Srikandi sebelah barat Lapangan Merdeka, dan masih banyak RM lain yang dibuka secara terang-terangan di siang hari.
Lantas apa sikap Pemerintah Kota melihat perilaku pemilik RM yang semaunya menjual makanan jadi di siang hari tersebut ?. Sejumlah warga Kota Bima mengaku kesal atas ulah pemilik RM yang menjual makanan siap saji di siang hari, padahal bulan puasa. ”Bulan puasa tahun ini lebih buruk dari tahun sebelumnya, tahun lalu sulit mencari rumah maka yang buka siang hari, sekarang dimana-mana RM bebas membuka, hanya dengan menutup kain seadanya di pintu masuk warung tersebut,” sesal warga.
Warga meminta Walikota Bima HM Qurais H. Abidin agar tidak hanya mengeluarkan surat edaran bagi pemilik rumah makan dan restoran di Kota Bima, melainkan harus dibarengi dengan pengawasan secara langsung di sejumlah RM di Kota Bima ini. ”Coba Walikota sekali-kali jalan putar-putar di beberapa sudah di Kota Bima ini, melihat RM yang tutup atau terbuka. Jangan hanya bisa mengeluarkan edaran, tapi tindakan tidak dilakukan. Sikap pemerintah sekarang, justeru memberi kebebasan kepada pemilik RM untuk menjual secara bebas,” imbuh warga dekat salah satu RM di Samping Bank BRI Cabang Bima kemarin.
Plt Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima, Ihya Ghajali, S.Sos saat dikonfirmasi juga mengakui adanya RM yang membuka siang hari. Padahal Pemkot sudah lama mengeluarkan surat edaran agar seluruh pemiliki RM bersikap toleransi yaitu tidak membuka warung mereka di siang hari di bulan puasa ini. ”Surat edaran sudah lama kami keluarkan, mengenai tindakan akan kami koordinasi lagi dengan Satuan Pol-PP,” katanya.
Pemerintah berharap agar seluruh pemilik RM tidak lagi menjual makanan di siang hari. “Tolong hargai bulan puasa, dan jangan lagi membuka warung di siang hari, kecuali diatas jam yang dintukan, sesuai isi surat edaran dari Pemkot kemarin,” tandasnya. (KS-008)
COMMENTS