Pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1436 Hijriah yang bertepatan dengan Jum’at (17/7) tingkat Pemerintah Kabupaten Bima dipusatkan di Lapangan Kara Desa Kananga Kecamatan Bolo.
Bima, KS.- Pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1436 Hijriah yang bertepatan dengan Jum’at (17/7) tingkat Pemerintah Kabupaten Bima dipusatkan di Lapangan Kara Desa Kananga Kecamatan Bolo. Bupati Bima Drs. H.Syafrudin HM.Nur.M.Pd, M.M didampingi Ketua TP.PKK Kabupaten Bima Hj.Rustina beserta keluarga tiba di lapangan Kara desa Kananga jam 07.10 Wita dan langsung berbaur dengan para jamaah.
Jamaah shalat Id di lapangan Kara Bolo
Bupati Bima dalam amanatnya dihadapan para jamaah Shalat Idul Fitri menyampaikan, berkaitan dengan Tema Perayaan Idul Fitri tahun ini, yakni dengan Semangat Idul Fitri, Kita Wujudkan Masyarakat Bima Yang Religius Melalui Program Kerja Berkelanjutan, menjadi landasan dalam memacu semangat dan ikhtiar bersama antara pemimpin (umara), Ulama dan ummatnya mewujudkan masyarakat Kabupaten Bima yang religius secara bertahap selaras dengan amanat Visi dan Misi pembangunan daerah.
Untuk maksud mulia ini kata Bupati, kaum muslimin diajak untuk terus menggiatkan upaya-upaya menggali sumberdaya yang ada untuk dikelola bagi kemaslahatan umat. Selaras dengan semangat yang dikandung dalam makna Idul Fitri, hendaknya momentum ini kita kembali pada kesucian jiwa dan ketulusan menghadapi beragam tantangan hidup yang muncul silih berganti. “Saya yakin, bila semangat ukhuwah tertanam dalam diri sanubari setiap muslim, Insyaallah kemakmuran dan kemuliaan dapat kita raih bersama,” ajak Bupati.
Menyinggung masalah penyelenggaraan pemerintahan, Bupati Bima memaparkan, tidak terasa, hampir 1,5 tahun dirinya memimpin Kabupaten Bima semenjak dilantik sebagai Bupati Bima pada tanggal 19 Pebruari 2014 lalu. "Tentu saja selama memimpin kabupaten Bima yang berpenduduk 452.000 jiwa ini terdapat banyak catatan sebagai wahana untuk melakukan Muhasabah (introspeksi diri) terhadap apa yang telah direalisasikan dan harapan masyarakat kepada saya selaku kepala daerah yang belum diwujudkan,” terang Bupati. (KS-13)
Jamaah shalat Id di lapangan Kara Bolo
Bupati Bima dalam amanatnya dihadapan para jamaah Shalat Idul Fitri menyampaikan, berkaitan dengan Tema Perayaan Idul Fitri tahun ini, yakni dengan Semangat Idul Fitri, Kita Wujudkan Masyarakat Bima Yang Religius Melalui Program Kerja Berkelanjutan, menjadi landasan dalam memacu semangat dan ikhtiar bersama antara pemimpin (umara), Ulama dan ummatnya mewujudkan masyarakat Kabupaten Bima yang religius secara bertahap selaras dengan amanat Visi dan Misi pembangunan daerah.
Untuk maksud mulia ini kata Bupati, kaum muslimin diajak untuk terus menggiatkan upaya-upaya menggali sumberdaya yang ada untuk dikelola bagi kemaslahatan umat. Selaras dengan semangat yang dikandung dalam makna Idul Fitri, hendaknya momentum ini kita kembali pada kesucian jiwa dan ketulusan menghadapi beragam tantangan hidup yang muncul silih berganti. “Saya yakin, bila semangat ukhuwah tertanam dalam diri sanubari setiap muslim, Insyaallah kemakmuran dan kemuliaan dapat kita raih bersama,” ajak Bupati.
Menyinggung masalah penyelenggaraan pemerintahan, Bupati Bima memaparkan, tidak terasa, hampir 1,5 tahun dirinya memimpin Kabupaten Bima semenjak dilantik sebagai Bupati Bima pada tanggal 19 Pebruari 2014 lalu. "Tentu saja selama memimpin kabupaten Bima yang berpenduduk 452.000 jiwa ini terdapat banyak catatan sebagai wahana untuk melakukan Muhasabah (introspeksi diri) terhadap apa yang telah direalisasikan dan harapan masyarakat kepada saya selaku kepala daerah yang belum diwujudkan,” terang Bupati. (KS-13)
COMMENTS