Soal aset milik Pemerintah Kabupaten Bima, yang telah dihapus empat tahun lalu dan kini menjadi sorotan Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bima, Ir. Suyadin pada koran ini edisi sebelumnya
Bima, KS.- Soal aset milik Pemerintah Kabupaten Bima, yang telah dihapus empat tahun lalu dan kini menjadi sorotan Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bima, Ir. Suryadin pada koran ini edisi sebelumnya, Kabag Umum Setda Kabupaten Bima, Drs.H.Budiman kepada koran ini Kamis kemarin menjelaskan, Aset berupa rumah dinas pejabat eselon III tersebut memang sudah dihapus.
Hanya saja menurutnya, aset berupa rumah dinas pejabat tersebut memang belum dilakukan pelelangan karena belum ada petunjuk dari propinsi mengenai standar harga rumah dinas tersebut. “Memang benar aset itu dihapus empat tahun lalu. Hanya saja, belum kita lelang karena belum ada standar harga dari tim survey propinsi,” jelasnya.
Dijelaskannya, bahwa pihaknya sudah mengajukan permohonan survey harga rumah kepada tim propinsi, dan sampai sekarang belum ada standar harga dari propinsi tentang rumah-rumah dinas tersebut. “Setelah ada standar harga baru kita lakukan pelelangan,” ujarnya.
Mengenai sebagian rumah yang sudah ditempati sejumlah pegawai, akan langsung dibayar sesuai standar harga yang ditetapkan tim dari hasil survey harga rumah yang ada di kota saat ini. “Karena ada yang terlanjur menempati dan merenofasi rumah tersebut, maka nanti akan langsung dibayar oleh yang menempati sesuai standar harga yang ditetapkan,” terangnya. (KS-02)
Hanya saja menurutnya, aset berupa rumah dinas pejabat tersebut memang belum dilakukan pelelangan karena belum ada petunjuk dari propinsi mengenai standar harga rumah dinas tersebut. “Memang benar aset itu dihapus empat tahun lalu. Hanya saja, belum kita lelang karena belum ada standar harga dari tim survey propinsi,” jelasnya.
Dijelaskannya, bahwa pihaknya sudah mengajukan permohonan survey harga rumah kepada tim propinsi, dan sampai sekarang belum ada standar harga dari propinsi tentang rumah-rumah dinas tersebut. “Setelah ada standar harga baru kita lakukan pelelangan,” ujarnya.
Mengenai sebagian rumah yang sudah ditempati sejumlah pegawai, akan langsung dibayar sesuai standar harga yang ditetapkan tim dari hasil survey harga rumah yang ada di kota saat ini. “Karena ada yang terlanjur menempati dan merenofasi rumah tersebut, maka nanti akan langsung dibayar oleh yang menempati sesuai standar harga yang ditetapkan,” terangnya. (KS-02)
COMMENTS