Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bima menyerahkan bantuan Usaha Kecil Menengah (UKM) berbagai babntuan kepada masyarakat.
Bima, KS.- Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bima menyerahkan bantuan Usaha Kecil Menengah (UKM) berbagai babntuan kepada masyarakat. Diantaranya, berupa mesin jahit, Kompresor, handtraktor, gerobak usaha dan alat masak kue kepada puluhan warga yang tersebar diseluruh wilayah Kecamatan. Bantuan UKM ini didapatkan dana dari APBD 2015 sebanyak Rp.710 Juta.
Dari jumlah anggaran tersebut dipihak ketigakan. Dinas Koperasi dan UMKM menyediakan materi untuk dibelanjakan oleh penunjuk langsung (PL). Hasilnya, sebanyak 30 unit mesin jahit, 28 unit Kompresor beserta alat bengkel, 5 unit Handtractor untuk Koperasi Unit Desa (KUD), 30 unit Gerobak usaha dan puluhan alat masak tata boga.
“Kami sudah distribusikan langsung kepada warga penerima manfaat, namun ada beberapa item program yang belum, tinggal kami bagikan untuk beberapa hari kemudian” terang Kepala Dinas Koperasi Dan UMKM melalui Kabid Koperasi dan UMKM, Drs, Alimuddin di ruang kerjanya, Jum’at (14/8) lalu.
Bantuan tersebut katanya, merupakan upaya pemerintah untuk membangun kesadaran serta mendorong warga Kabupaten Bima untuk berwisausaha. Karena dengan berwirausaha, warga tidak lagi hidup bergantungan kepada orang lain dan bisa membuka lapangan kerja baru untuk warga lainnya. ”Ini substansi dari pemberian bantuan kepada UKM ini oleh pemerintah,” katanya.
Dengan adanya bantuan itu, diharapkan agar penerima manfaat bisa memanfaatkan bantun itu untuk bisa membangun taraf perekonomian keluarga. ”Kami yakin, jika bantuan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya, akan memberi keutungan yang banyak bagi penerima manfaat ini,” imbuhnya.
Ia juga menegasnya, sesuai dengan pakta integritas yang tertuang dalam ijab-kabul Dinas Koperasi dan UMKM dan warga penerima manfaat, jika barang yang diberikan itu berpindah tangan, maka Dinas Koperasi dan UMKM berwenang untuk menarik kembali barang tersebut dan akan diberikan kepada yang membutuhkan.”Kami sudah mulai tegas saat ini, karena kami khawatir barang yang kami berikan di jual atau diberikan kepada orang lain,” tegasnya.
Sementara itu, Agus Sholah warga Desa Lanta Kecamatan Lambu, penerima Mesin Jahit mengaku bahagia dengan bantuan yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten Bima. Dengan bantuan tersebut, ia akan menyiapkan dua tenaga penjahit yang akan membantunya. ”Terima kasih kepada Dinas Koperasi dan UMKM karena mau memperhatikan kami, Insha Allah bantuan ini saya akan manfaatkan dengan sebaik-baiknya,” akunya. (KS-17)
Dari jumlah anggaran tersebut dipihak ketigakan. Dinas Koperasi dan UMKM menyediakan materi untuk dibelanjakan oleh penunjuk langsung (PL). Hasilnya, sebanyak 30 unit mesin jahit, 28 unit Kompresor beserta alat bengkel, 5 unit Handtractor untuk Koperasi Unit Desa (KUD), 30 unit Gerobak usaha dan puluhan alat masak tata boga.
“Kami sudah distribusikan langsung kepada warga penerima manfaat, namun ada beberapa item program yang belum, tinggal kami bagikan untuk beberapa hari kemudian” terang Kepala Dinas Koperasi Dan UMKM melalui Kabid Koperasi dan UMKM, Drs, Alimuddin di ruang kerjanya, Jum’at (14/8) lalu.
Bantuan tersebut katanya, merupakan upaya pemerintah untuk membangun kesadaran serta mendorong warga Kabupaten Bima untuk berwisausaha. Karena dengan berwirausaha, warga tidak lagi hidup bergantungan kepada orang lain dan bisa membuka lapangan kerja baru untuk warga lainnya. ”Ini substansi dari pemberian bantuan kepada UKM ini oleh pemerintah,” katanya.
Dengan adanya bantuan itu, diharapkan agar penerima manfaat bisa memanfaatkan bantun itu untuk bisa membangun taraf perekonomian keluarga. ”Kami yakin, jika bantuan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya, akan memberi keutungan yang banyak bagi penerima manfaat ini,” imbuhnya.
Ia juga menegasnya, sesuai dengan pakta integritas yang tertuang dalam ijab-kabul Dinas Koperasi dan UMKM dan warga penerima manfaat, jika barang yang diberikan itu berpindah tangan, maka Dinas Koperasi dan UMKM berwenang untuk menarik kembali barang tersebut dan akan diberikan kepada yang membutuhkan.”Kami sudah mulai tegas saat ini, karena kami khawatir barang yang kami berikan di jual atau diberikan kepada orang lain,” tegasnya.
Sementara itu, Agus Sholah warga Desa Lanta Kecamatan Lambu, penerima Mesin Jahit mengaku bahagia dengan bantuan yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten Bima. Dengan bantuan tersebut, ia akan menyiapkan dua tenaga penjahit yang akan membantunya. ”Terima kasih kepada Dinas Koperasi dan UMKM karena mau memperhatikan kami, Insha Allah bantuan ini saya akan manfaatkan dengan sebaik-baiknya,” akunya. (KS-17)
COMMENTS