DKPP Kota Bima, saat ini telah melakukan pemboran air di lima titik. Mulai dari taman yang ada di Kodo, Koni Raba, GOR Manggemaci hingga Taman Masjid terminal.
Kota Bima, KS.- Untuk menghijaukan tanaman di semua taman yang ada disetiap sudut Kota Bima, Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Bima, saat ini telah melakukan pemboran air di lima titik. Mulai dari taman yang ada di Kodo, Koni Raba, GOR Manggemaci hingga Taman Masjid terminal.
Kepala Bidang Pertamanan DKPP Kota Bima, H Ahmad mengatakan, pemboran air di lima titik itu diakui sangat efektif untuk menyiram semua tanaman yang saat ini mengalami kekeringan. Semua air yang dibor itu, telah selesai dikerjakan. "Insha Allah, pekan ini juga air yang dibor itu sudah bisa kami gunakan untuk menyiram tanaman yang ada di Kota Bima ini," ujarnya, Rabu (5/8) di kantor setempat.
Air yang dibor itu lanjutnya, mulai diaktifkan untuk menyiram tanaman. Dari pukul 16.30 Wita hingga pukul 17.00. Jadi, penyiraman itu langsung akan dihendel oleh petugas, yang nantinya akan ditempatkan khusus pada masing-masing titik air yang telah dibor disetiap taman. "Saya yakin, cara ini akan berjalan dengan maksimal," jelasnya.
Selain itu, pekan ini pihaknya berencana untuk menyalurkan air dari sungai yang ada di Cabang Malake Kota Bima untuk menyiram tanaman yang ada diatas Gunung Para Pimpi, dengan menggunakan mesin pendorong. "Semua alatnya, sudah kami persiapkan. Tinggal kami kerjakan saja," kata dia pria yang akrab disapa H Goman ini.
Ditanya soal instruksi Walikota Bima agar tanaman disiram pada malam hari, namun tidak pernah dilakukan, Ahmad mengaku telah menindaklanjutinya sejak Selasa malam lalu. "Kita sudah siram tanaman itu mulai malam hari, sesuai dengan instruksi beliau," ungkapnya.
Namun tambahnya, dengan armada penyiraman hanya tiga unit. Tentu, pihaknya akan bekerja hingga tengah malam dengan air yang digunakan sebanyak tujuh tangki. "Kami tidak akan pernah mengeluh, kami akan bekerja keras agar semua tanaman kota subur dan terlihat indah," tuturnya. (KS-05)
Kepala Bidang Pertamanan DKPP Kota Bima, H Ahmad mengatakan, pemboran air di lima titik itu diakui sangat efektif untuk menyiram semua tanaman yang saat ini mengalami kekeringan. Semua air yang dibor itu, telah selesai dikerjakan. "Insha Allah, pekan ini juga air yang dibor itu sudah bisa kami gunakan untuk menyiram tanaman yang ada di Kota Bima ini," ujarnya, Rabu (5/8) di kantor setempat.
Air yang dibor itu lanjutnya, mulai diaktifkan untuk menyiram tanaman. Dari pukul 16.30 Wita hingga pukul 17.00. Jadi, penyiraman itu langsung akan dihendel oleh petugas, yang nantinya akan ditempatkan khusus pada masing-masing titik air yang telah dibor disetiap taman. "Saya yakin, cara ini akan berjalan dengan maksimal," jelasnya.
Selain itu, pekan ini pihaknya berencana untuk menyalurkan air dari sungai yang ada di Cabang Malake Kota Bima untuk menyiram tanaman yang ada diatas Gunung Para Pimpi, dengan menggunakan mesin pendorong. "Semua alatnya, sudah kami persiapkan. Tinggal kami kerjakan saja," kata dia pria yang akrab disapa H Goman ini.
Ditanya soal instruksi Walikota Bima agar tanaman disiram pada malam hari, namun tidak pernah dilakukan, Ahmad mengaku telah menindaklanjutinya sejak Selasa malam lalu. "Kita sudah siram tanaman itu mulai malam hari, sesuai dengan instruksi beliau," ungkapnya.
Namun tambahnya, dengan armada penyiraman hanya tiga unit. Tentu, pihaknya akan bekerja hingga tengah malam dengan air yang digunakan sebanyak tujuh tangki. "Kami tidak akan pernah mengeluh, kami akan bekerja keras agar semua tanaman kota subur dan terlihat indah," tuturnya. (KS-05)
COMMENTS