Panitia Haji Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bima berencana memberangkatkan para JCH ditiga titik berbeda.
Bima, KS.- Untuk efisiensi biaya para Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Bima, yang lokasinya berjauhan, Panitia Haji Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bima berencana memberangkatkan para JCH ditiga titik berbeda.
Ilustrasi
Untuk JCH dari wilayah Timur seperti Wera, Ambalawi, Sape, Lambu dan Wawo dipusatkan dikantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima KLK. Kemudian dari wilayah selatan seperti Langgudu, Prado, Monta, Woha, Beli, Palibelo dipusatkan di Paruga Nae Desa Talabiu. Sementara untuk wilayah Bolo, Madapangg, Donggo dan Soromandi dipusatkan Paruga Nae Bolo.
Sedangkan dari wilayah Sanggar dan Tambora guna untuk mempersingkat perjalanannya serta efisiensi anggaran para JCH akan dijemput dicabang Banggo Dompu. Hal tersebut disampaikan Kepala Kemenag Bima, Drs HM Saleh pada bimeks dikantornya, senin (24/8). ”Ini untuk efisiensi berhubung lokasi para JCH berjauhan.” terangnya.
Untuk pelepasan oleh Pejabat Bupati dan jajaran nanti yang dipusatkan di Kantor Pemkab Bima, sementara dititik lain akan diwakili oleh pejabat daerah lainnya. Ini juga mengikuti praktek tahun lalu, dn sudah disampaikan pada seluruh JCH. Bahkan kemarin bersama ketua rombongan dan ketua kelompoknya serta sejumlah panitia haji menggelar pertemuan dikantor Kemenag untuk kepastian pemberangkatan ditiga titik direncanakan tersebut.
Seluruh JCH dan keluarga bahkan sudah mengetahui dan menyetujui rencana pemberangkatan ditiga titik lokasi ini. Apalagi ini demi kepentingan perjalanan para JCH, kalau dipusatkan disatu lokasi sementara wilyah dikabupaten begitu luas ini, tidak saja masalah biaya juga perjalanan para JCH sedikit jauh.
Diakui HM Saleh, dari 458 nanti rombongan akan dibagi dua kloter sesuai pengaturan panitia pusat. Untuk kloter Sembilan tanggal 2 september pukul 14 sore dari titik lokasi masing-masing. Dalam kloter Sembilan itu unbtuk seluruh JCH asal Kabupaten Bima sebayak 365 Sementara sisanya 98 JCH akan ikut dikloter sepuluh bersama JCH dari Sumbawa Barat, Sumbawa dan Lombok Utara. Untuk dokter kloter nanti dari Kabupaten Bima. Mereka ini akan diberangkatan tanggal 3 september 2015 besok.
Untuk keberangkatan menuju asrama haji di Mataram seluruhnya ditanggung oleh Pemerintah Daerah (Pemda) menggunakan bus, rencananya untuk kloter pertama akan diberangkatankan dengan sepuluh bus, kemudian untuk kloter sepuluh akan diberangkatkan dengan dua bus. Itu termasuk tim dokter dan pendamping. (KS-09)
Ilustrasi
Untuk JCH dari wilayah Timur seperti Wera, Ambalawi, Sape, Lambu dan Wawo dipusatkan dikantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima KLK. Kemudian dari wilayah selatan seperti Langgudu, Prado, Monta, Woha, Beli, Palibelo dipusatkan di Paruga Nae Desa Talabiu. Sementara untuk wilayah Bolo, Madapangg, Donggo dan Soromandi dipusatkan Paruga Nae Bolo.
Sedangkan dari wilayah Sanggar dan Tambora guna untuk mempersingkat perjalanannya serta efisiensi anggaran para JCH akan dijemput dicabang Banggo Dompu. Hal tersebut disampaikan Kepala Kemenag Bima, Drs HM Saleh pada bimeks dikantornya, senin (24/8). ”Ini untuk efisiensi berhubung lokasi para JCH berjauhan.” terangnya.
Untuk pelepasan oleh Pejabat Bupati dan jajaran nanti yang dipusatkan di Kantor Pemkab Bima, sementara dititik lain akan diwakili oleh pejabat daerah lainnya. Ini juga mengikuti praktek tahun lalu, dn sudah disampaikan pada seluruh JCH. Bahkan kemarin bersama ketua rombongan dan ketua kelompoknya serta sejumlah panitia haji menggelar pertemuan dikantor Kemenag untuk kepastian pemberangkatan ditiga titik direncanakan tersebut.
Seluruh JCH dan keluarga bahkan sudah mengetahui dan menyetujui rencana pemberangkatan ditiga titik lokasi ini. Apalagi ini demi kepentingan perjalanan para JCH, kalau dipusatkan disatu lokasi sementara wilyah dikabupaten begitu luas ini, tidak saja masalah biaya juga perjalanan para JCH sedikit jauh.
Diakui HM Saleh, dari 458 nanti rombongan akan dibagi dua kloter sesuai pengaturan panitia pusat. Untuk kloter Sembilan tanggal 2 september pukul 14 sore dari titik lokasi masing-masing. Dalam kloter Sembilan itu unbtuk seluruh JCH asal Kabupaten Bima sebayak 365 Sementara sisanya 98 JCH akan ikut dikloter sepuluh bersama JCH dari Sumbawa Barat, Sumbawa dan Lombok Utara. Untuk dokter kloter nanti dari Kabupaten Bima. Mereka ini akan diberangkatan tanggal 3 september 2015 besok.
Untuk keberangkatan menuju asrama haji di Mataram seluruhnya ditanggung oleh Pemerintah Daerah (Pemda) menggunakan bus, rencananya untuk kloter pertama akan diberangkatankan dengan sepuluh bus, kemudian untuk kloter sepuluh akan diberangkatkan dengan dua bus. Itu termasuk tim dokter dan pendamping. (KS-09)
COMMENTS