Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) RI, Walikota Bima HM. Qurais H. Abidin mengintruksikan kepada seluruh pedagang di Pertokoan Bima agar segera melakukan pengecatan bangunan.
Kota Bima, KS.- Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) RI, Walikota Bima HM. Qurais H. Abidin mengintruksikan kepada seluruh pedagang di Pertokoan Bima agar segera melakukan pengecatan bangunan. Intruksi tersebut disampaikan Walikota Bima saat apel gabungan Senin (3/8) di Halaman Kantor setempat.
HUT Kemerdekaan ke-70 RI
Walikota mengatakan, semua bangunan harus dicat untuk menyemarakkan HUT RI ini. "Kita sebagai warga negara yang baik, harus memeriahkan hari kemerdekaan. Ya salah satunya kita harus mempercantik semua gedung yang ada ditengah kota," katanya.
Tidak hanya gedung, tapi pagar juga harus dicat agar terlihat rapi dan indah dipandang. Ini wajib dilakukan oleh semua warga Kota Bima untuk menyambut hari kemerdekaan. "Bila pemilik gedung tidak ada yang mau mengindahkan intruksi saya ini, secepatnya diinformasikan. Biar saya yang lansung mendatangi pemilik toko yang tidak mau lakukan pengecetan itu," tegasnya.
Ia juga memerintahkan ke Dinas Tata Kota untuk menindaklanjuti instruksi yang disampaikan. Sesuai dengan tugas dan fungsinya, dinas tersebut harus maksimal melakukan pekerjaannya. "Tata Kota ini seindah mungkin, agar masyarakat juga bisa menikmati dan meresapi kegembiraan saat HUT RI digelar," pesannya.
Kota Bima kata Walikota, akan menjadi Kota percontohan untuk Kota-Kota lain di Indonesia apabila ditata dengan baik dan indag. Sebelum hal itu tercapai, semua harus bekerja maksimal dan ikhlas. Semuanya tergantung kesadaran semua pihak. Terutama, peran semua pegawai yang ada lingkup Pemkot Bima maupun disetiap dinas dan instansi. "Perkembangan Kota Bima kedepannya, itu tanggungjawab kita semua," jelasnya.
Selain itu sambungnya, memperindah Kota Bima dengan mengecat semua pertokoan juga salah satu bentuk penghargaan untuk menyambut kedatangan Musisi ternama Iwan Fals. Tidak mungkin, Kota Bima menyambut tamu dengan kondisi tidak segar dan terlihat kusut. "Jangan sampai, Kota Bima dikatakan kota yang jelek. Itu yang harus kita hindari, oleh karena itu mari kita sama-sama perindah Kota ini," ajaknya.
Pada kesempatan yang sama, Walikota juga mengajak semua pihak untuk memeriahkan MTQ XXVI tingkat Provinsi NTB yang dilaksanakan pada tanggal 12-19 September 2015 di Kota Bima. Kota Bima dipilih sebagai tuan rumah tahun ini karena Provinsi NTB yakin bahwa pelaksanaan MTQ nantinya berjalan dengan lancar, aman dan meriah. "Ini kesempatan Kota Bima untuk memberikan sesuatu yang terbaik bagi para Qori dan Qori'ah yang datang nantinya," ingat dia.
Saat ini lanjutnya, persiapan untuk MTQ itu tengah dipersiapkan. Panggung tengah dibangun di Lapangan Sera Suba Kota Bima, karena Lapangan itu sangat strategis untuk pelaksanaan MTQ ini."Semuanya tengah dipersiapkan, saya yakin persiapan ini akan berjalan dengan lancar dan akan berakhir jauh hari sebelum pelaksanaan MTQ dimulai,"tuturnya.
Karena Kota Bima adalah tuan rumah dalam pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi NTB, ia mengajak semua elemen masyarakat untuk sama-sama memeriahkan jalannya MTQ nantinya. Sebab, dengan persepsi masyarakat yang sama, ia juga yakin MTQ ini akan meriah nantinya."Ini kegiatan keagamaan, wajib bagi kita umat islam untuk memeriahkannya. Apalagi, ini setingkat Provinsi NTB,"jelasnya.
Bagi seluruh Pegawai serta pejabat di Pemerintah Kota Bima, wajib hukumnya untuk hadir setiap hari saat pelaksanaan MTQ berjalan. Ini bentuk kebersamaan semua pihak, agar tidak ada imej buruk untuk Kota Bima."Sekali lagi saya mengajak agar semua elemen masyarakat ikut memeriahkan MTQ ini,"ajaknya lagi. (KS-05)
HUT Kemerdekaan ke-70 RI
Walikota mengatakan, semua bangunan harus dicat untuk menyemarakkan HUT RI ini. "Kita sebagai warga negara yang baik, harus memeriahkan hari kemerdekaan. Ya salah satunya kita harus mempercantik semua gedung yang ada ditengah kota," katanya.
Tidak hanya gedung, tapi pagar juga harus dicat agar terlihat rapi dan indah dipandang. Ini wajib dilakukan oleh semua warga Kota Bima untuk menyambut hari kemerdekaan. "Bila pemilik gedung tidak ada yang mau mengindahkan intruksi saya ini, secepatnya diinformasikan. Biar saya yang lansung mendatangi pemilik toko yang tidak mau lakukan pengecetan itu," tegasnya.
Ia juga memerintahkan ke Dinas Tata Kota untuk menindaklanjuti instruksi yang disampaikan. Sesuai dengan tugas dan fungsinya, dinas tersebut harus maksimal melakukan pekerjaannya. "Tata Kota ini seindah mungkin, agar masyarakat juga bisa menikmati dan meresapi kegembiraan saat HUT RI digelar," pesannya.
Kota Bima kata Walikota, akan menjadi Kota percontohan untuk Kota-Kota lain di Indonesia apabila ditata dengan baik dan indag. Sebelum hal itu tercapai, semua harus bekerja maksimal dan ikhlas. Semuanya tergantung kesadaran semua pihak. Terutama, peran semua pegawai yang ada lingkup Pemkot Bima maupun disetiap dinas dan instansi. "Perkembangan Kota Bima kedepannya, itu tanggungjawab kita semua," jelasnya.
Selain itu sambungnya, memperindah Kota Bima dengan mengecat semua pertokoan juga salah satu bentuk penghargaan untuk menyambut kedatangan Musisi ternama Iwan Fals. Tidak mungkin, Kota Bima menyambut tamu dengan kondisi tidak segar dan terlihat kusut. "Jangan sampai, Kota Bima dikatakan kota yang jelek. Itu yang harus kita hindari, oleh karena itu mari kita sama-sama perindah Kota ini," ajaknya.
Pada kesempatan yang sama, Walikota juga mengajak semua pihak untuk memeriahkan MTQ XXVI tingkat Provinsi NTB yang dilaksanakan pada tanggal 12-19 September 2015 di Kota Bima. Kota Bima dipilih sebagai tuan rumah tahun ini karena Provinsi NTB yakin bahwa pelaksanaan MTQ nantinya berjalan dengan lancar, aman dan meriah. "Ini kesempatan Kota Bima untuk memberikan sesuatu yang terbaik bagi para Qori dan Qori'ah yang datang nantinya," ingat dia.
Saat ini lanjutnya, persiapan untuk MTQ itu tengah dipersiapkan. Panggung tengah dibangun di Lapangan Sera Suba Kota Bima, karena Lapangan itu sangat strategis untuk pelaksanaan MTQ ini."Semuanya tengah dipersiapkan, saya yakin persiapan ini akan berjalan dengan lancar dan akan berakhir jauh hari sebelum pelaksanaan MTQ dimulai,"tuturnya.
Karena Kota Bima adalah tuan rumah dalam pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi NTB, ia mengajak semua elemen masyarakat untuk sama-sama memeriahkan jalannya MTQ nantinya. Sebab, dengan persepsi masyarakat yang sama, ia juga yakin MTQ ini akan meriah nantinya."Ini kegiatan keagamaan, wajib bagi kita umat islam untuk memeriahkannya. Apalagi, ini setingkat Provinsi NTB,"jelasnya.
Bagi seluruh Pegawai serta pejabat di Pemerintah Kota Bima, wajib hukumnya untuk hadir setiap hari saat pelaksanaan MTQ berjalan. Ini bentuk kebersamaan semua pihak, agar tidak ada imej buruk untuk Kota Bima."Sekali lagi saya mengajak agar semua elemen masyarakat ikut memeriahkan MTQ ini,"ajaknya lagi. (KS-05)
COMMENTS