Beberapa waktu lalu pihak Pelindo mendatangkan 1 unit Reash Stakcer merk Kalmar seharga Rp.5 Miliar untuk menyusun kontainer (peti kemas) yang ada di Pelabuhan Bima.
Kota Bima, KS.- Langkah maju yang dilakukan Pihak Pelindo III Bima saat ini patut diapresiasi. Beberapa waktu lalu pihak Pelindo mendatangkan 1 unit Reash Stakcer merk Kalmar seharga Rp.5 Miliar untuk menyusun kontainer (peti kemas) yang ada di Pelabuhan Bima.
Kepala Pelindo III BIma, Baharuddin
Alat ini memiliki kapasitas muat peti kemas seberat 45 Ton. Selain itu, ia bisa menyusun 5 peti kemas sekaligus. Dengan adanya alat ini sangat membantu kegiatan operasional dipelabuhan Bima. Alat yang dihargai Rp. 5 Milyar ini didatangkan dari Surabaya. Dengan bantuan alat ini, merupakan wujud kepedulian kantor pusat Pelindo yang beralamat di Surabaya, Jawa Timur.
Selain itu. kehadiran alat ini untuk mempercepat kegiatan operasi lapangan dan mendukung kerja cepat yang diterapkan oleh pihak Pelindo III Bima. Sehingga peti kemas tidak perlu terlalu lama ada dipelabuhan. “Saat ini ada 3 alat berat untuk menyusun peti kemas di Pelabuhan Bima, semoga dengan adanya alat ini bisa mempercepat proses kerja kami untuk susun peti kemas,” jelas Kepala Pelindo III BIma, Baharuddin melalui pesan elektroniknya, Senin (24/8) kemarin.
Pihaknya akan terus berusaha keras dalam menyiapkan infrastruktur pendukung lainnya agar pelabuhan Bima memberikan pelayan yang maksimal. Ketertinggalan selama ini akan diisi dengan berbagai terobosan baru yang akan memberikan kontribusi positif bagi pihak Pelindo, Pengusaha dan masyarakat. “Kita butuh semua pihak untuk mendukung kemajuan Pelabuhan Bima ini,” imbuhnya.
Baharuddin melihat kedepan, jika kebutuhan pasar untuk menggunakan peti kemas sangat tinggi. Karena banyak alasan logis yang dapat dipresentasikan dalam kegiatan peti kemas ini. Terutama untuk keamanan pendistribusian barang yang akan dimuat. “Saat ini masih banyak menggunakan cara konvensional, hingga perlu menggunakan kontainer sehingga barang aman,” tuturnya.
Selain itu, ia meyakinkan jika menggunakan peti kemas sangat berdampak baik dengan keutungan usaha. Karena akan mengurangi pengeluaran dan inflasi barang terutama barang sembako warga bima. “Ini pengabdian kami agar semuanya bisa diuntungkan,” tandasnya. (KS-17)
Kepala Pelindo III BIma, Baharuddin
Alat ini memiliki kapasitas muat peti kemas seberat 45 Ton. Selain itu, ia bisa menyusun 5 peti kemas sekaligus. Dengan adanya alat ini sangat membantu kegiatan operasional dipelabuhan Bima. Alat yang dihargai Rp. 5 Milyar ini didatangkan dari Surabaya. Dengan bantuan alat ini, merupakan wujud kepedulian kantor pusat Pelindo yang beralamat di Surabaya, Jawa Timur.
Selain itu. kehadiran alat ini untuk mempercepat kegiatan operasi lapangan dan mendukung kerja cepat yang diterapkan oleh pihak Pelindo III Bima. Sehingga peti kemas tidak perlu terlalu lama ada dipelabuhan. “Saat ini ada 3 alat berat untuk menyusun peti kemas di Pelabuhan Bima, semoga dengan adanya alat ini bisa mempercepat proses kerja kami untuk susun peti kemas,” jelas Kepala Pelindo III BIma, Baharuddin melalui pesan elektroniknya, Senin (24/8) kemarin.
Pihaknya akan terus berusaha keras dalam menyiapkan infrastruktur pendukung lainnya agar pelabuhan Bima memberikan pelayan yang maksimal. Ketertinggalan selama ini akan diisi dengan berbagai terobosan baru yang akan memberikan kontribusi positif bagi pihak Pelindo, Pengusaha dan masyarakat. “Kita butuh semua pihak untuk mendukung kemajuan Pelabuhan Bima ini,” imbuhnya.
Baharuddin melihat kedepan, jika kebutuhan pasar untuk menggunakan peti kemas sangat tinggi. Karena banyak alasan logis yang dapat dipresentasikan dalam kegiatan peti kemas ini. Terutama untuk keamanan pendistribusian barang yang akan dimuat. “Saat ini masih banyak menggunakan cara konvensional, hingga perlu menggunakan kontainer sehingga barang aman,” tuturnya.
Selain itu, ia meyakinkan jika menggunakan peti kemas sangat berdampak baik dengan keutungan usaha. Karena akan mengurangi pengeluaran dan inflasi barang terutama barang sembako warga bima. “Ini pengabdian kami agar semuanya bisa diuntungkan,” tandasnya. (KS-17)
COMMENTS