Siswa setempat menjadi Duta Kabupaten Bima dalam ajang Lomba Palang Merah Remaja (PMR) tingkat Propinsi NTB
Bima, KS.- Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA) Negeri 3 Sape kembali mengukir prestasi yang mengharumkan Lembaga Pendidikan khususnya di Kecamatan Sape, dan Kabupaten Bima umumnya. Kali ini, siswa setempat menjadi Duta Kabupaten Bima dalam ajang Lomba Palang Merah Remaja (PMR) tingkat Propinsi NTB. Lomba itu diadakan oleh Universitas Mataram (Unram) pada Bulan Juli hingga Agustus 2015 bertempat di Bumi Perkemahan Mandala Mataram.
Dalam ajang tersebut siswa-siswi SMA N 3 sape berhasil meraih juara 3 dalam mata lomba Volunter Got Takat (VGT) dan Lomba Pasang Bongkar Tenda (PGT). Torehan prestasi demi prestasi yang diperoleh tidak terlepas dari dukungan Kepala Sekolah dan Guru Pembina pada sekolah tersebut.
Guru Pembina PMR, Tri sulistio Putri Retnosari, SPd mengatakan, sederet keberhasilan yang diraih oleh siswanya merupakan hasil dari kebersamaan dan dukungan penuh dari Kepala Sekolah. Tri menjelaskan, bahwa PMR merupakan bagian dari Palang Merah Indonesia (PMI). Merupakan sebuah organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan.
PMR kata dia, selalu berpegang teguh pada tujuan prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Indonseia (BSMI). Yakni kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan, dan kesemestaan. Sampai saat ini PMI telah berada di 33 Daerah (Propinsi) dan sekitar 408 Cabang di kabupaten atau kota seluruh Indonesia.
“PMI tidak berpihak pada golongan politik, ras, suku ataupun agama tertentu. PMI dalam pelaksanaannya juga tidak melakukan pembedaan tetapi mengutamakan objek korban yang paling membutuhkan pertolongan segera untuk keselamatan jiwanya,” paparnya.
Ia mengaku, juara 3 dalam ajang propinsi itu, bukan sebuah prestasi yang harus dibanggakan. Namun selaku pembina tetap bersyukur dan tentu kedepannya akan lebih optimal lagi dalam memberikan pembinaan dan pelatihan untuk meraih prestasi lebih baik dari sebelumnya. Serta menanamkan sikap jiwa PMR ke dalam jiwa siswa.
Kepala SMAN 3 Sape, Subair AN, ST mengapresiasi prestasi yang diraih siswanya yang tergabung dalam PMI. Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada Guru Pembina atas keberhasilannya membina para siswa hingga meraih juara 3 Lomba PMR tingkat Propinsi. “Tentu saya selaku Kepala Sekolah akan terus mendukung dan mendorong demi meraih keberhasilan yang lebih baik lagi. Baik di tingkat kabupaten, propinsi hingga ke tingkat Nasional,” ujarnya. (KS-16)
Dalam ajang tersebut siswa-siswi SMA N 3 sape berhasil meraih juara 3 dalam mata lomba Volunter Got Takat (VGT) dan Lomba Pasang Bongkar Tenda (PGT). Torehan prestasi demi prestasi yang diperoleh tidak terlepas dari dukungan Kepala Sekolah dan Guru Pembina pada sekolah tersebut.
Guru Pembina PMR, Tri sulistio Putri Retnosari, SPd mengatakan, sederet keberhasilan yang diraih oleh siswanya merupakan hasil dari kebersamaan dan dukungan penuh dari Kepala Sekolah. Tri menjelaskan, bahwa PMR merupakan bagian dari Palang Merah Indonesia (PMI). Merupakan sebuah organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan.
PMR kata dia, selalu berpegang teguh pada tujuan prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Indonseia (BSMI). Yakni kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan, dan kesemestaan. Sampai saat ini PMI telah berada di 33 Daerah (Propinsi) dan sekitar 408 Cabang di kabupaten atau kota seluruh Indonesia.
“PMI tidak berpihak pada golongan politik, ras, suku ataupun agama tertentu. PMI dalam pelaksanaannya juga tidak melakukan pembedaan tetapi mengutamakan objek korban yang paling membutuhkan pertolongan segera untuk keselamatan jiwanya,” paparnya.
Ia mengaku, juara 3 dalam ajang propinsi itu, bukan sebuah prestasi yang harus dibanggakan. Namun selaku pembina tetap bersyukur dan tentu kedepannya akan lebih optimal lagi dalam memberikan pembinaan dan pelatihan untuk meraih prestasi lebih baik dari sebelumnya. Serta menanamkan sikap jiwa PMR ke dalam jiwa siswa.
Kepala SMAN 3 Sape, Subair AN, ST mengapresiasi prestasi yang diraih siswanya yang tergabung dalam PMI. Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada Guru Pembina atas keberhasilannya membina para siswa hingga meraih juara 3 Lomba PMR tingkat Propinsi. “Tentu saya selaku Kepala Sekolah akan terus mendukung dan mendorong demi meraih keberhasilan yang lebih baik lagi. Baik di tingkat kabupaten, propinsi hingga ke tingkat Nasional,” ujarnya. (KS-16)
COMMENTS