GIM akan mengajar ke 5 sekolah di Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima yakni di SDN Inpres 2 Rite, SDN Inpres Talapiti, SDN 1 Tolowata, MI Al Falah – Nipa dan MI Mawu.
Bima, KS. - Gerakan Indonesia Mengajar (GIM) yang dibentuk awal tahun 2009 lalu dan mulai mengirim pengajar muda sebanyak 500 orang ke 17 Kabupaten se Indonesia. Sabtu (5/9) GIM akan mengajar ke 5 sekolah di Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima yakni di SDN Inpres 2 Rite, SDN Inpres Talapiti, SDN 1 Tolowata, MI Al Falah – Nipa dan MI Mawu.
Rencananya setiap sekolah ada 15 orang yang berkunjung dimasing-masing sekolah dan dari personil tersebut ada yang bertugas sebagai tenaga pengajar, suting video hingga foto grafer. Proses indonesia mengajar tersebut hanya berlangsung satu hari saja dengan model pengajaran umum.
Kepala SDN Inpres 2 Rite Darwis, S.Pd kepada wartawan mengatakan ke 15 orang tenaga mengajar secara sukarela itu akan tiba di Ambalawi pada Jum’at (4/9) sehingga pihaknya akan melakukan persiapan untuk tempat penginapan tim tersebut. “Untuk yang pria kami inapkan dalam ruang kelas, sedangkan yang perempuan di Pospa di Desa Kole. Beberapa bekal seperti beras dan laut pauk sudah kami siapkan untuk dikonsumsi selama mereka menginap disekolahnya,” ujarnya saat ditemui Kamis (3/9).
Lanjut Darwis, untuk satu hari itu program belajar dihentikan sementara dan pengajarannya sepenuhnya dikelolah oleh GIM atau yang disebut dengan program kelas inspirasi Dana Mbojo sedangkan guru kelas disini hanya sebagai pendamping dan pengawas saja mendapingi anggota GIM.
Kerjasama GIM dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima ini berdasarkan hasil rapat (29/8) lalu dengan pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bima. Untuk Kecamatan Wera GIM akan bertolak Minggu (6/9) dan akan melakukan program kelas inspirasi Dana Mbojo satu hari yang sama di Wera pada Senin (7/9) saja. (KS.Irul)
Rencananya setiap sekolah ada 15 orang yang berkunjung dimasing-masing sekolah dan dari personil tersebut ada yang bertugas sebagai tenaga pengajar, suting video hingga foto grafer. Proses indonesia mengajar tersebut hanya berlangsung satu hari saja dengan model pengajaran umum.
Kepala SDN Inpres 2 Rite Darwis, S.Pd kepada wartawan mengatakan ke 15 orang tenaga mengajar secara sukarela itu akan tiba di Ambalawi pada Jum’at (4/9) sehingga pihaknya akan melakukan persiapan untuk tempat penginapan tim tersebut. “Untuk yang pria kami inapkan dalam ruang kelas, sedangkan yang perempuan di Pospa di Desa Kole. Beberapa bekal seperti beras dan laut pauk sudah kami siapkan untuk dikonsumsi selama mereka menginap disekolahnya,” ujarnya saat ditemui Kamis (3/9).
Lanjut Darwis, untuk satu hari itu program belajar dihentikan sementara dan pengajarannya sepenuhnya dikelolah oleh GIM atau yang disebut dengan program kelas inspirasi Dana Mbojo sedangkan guru kelas disini hanya sebagai pendamping dan pengawas saja mendapingi anggota GIM.
Kerjasama GIM dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima ini berdasarkan hasil rapat (29/8) lalu dengan pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bima. Untuk Kecamatan Wera GIM akan bertolak Minggu (6/9) dan akan melakukan program kelas inspirasi Dana Mbojo satu hari yang sama di Wera pada Senin (7/9) saja. (KS.Irul)
COMMENTS