Penjabat Bupati Bima, Drs. Bachrudin, M.Pd menyampaikan himbauan kepada masyarakat setempat agar memenuhi kewajiban membayar pajak.
Bima, KS.- Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XII dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 43 Tingkat Kecamatan Sape, Kamis (27/8) yang dipusatkan di Lapangan Semangka Desa Naru Kecamatan Sape dimanfaatkan Penjabat Bupati Bima, Drs. Bachrudin, M.Pd untuk menyampaikan himbauan kepada masyarakat setempat agar memenuhi kewajiban membayar pajak.
Peletakan batu pertama pembangunan jalan baru Desa Naru dan Desa Naru Barat
"Terkait pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), agar sesuai target yang telah ditetapkan, Para Camat, Pengawas PBB Kecamatan dan Bendahara Penerima PBB P2 agar lebih mengoptimalkan PBB dan menumbuhkan kesadaran para wajib pajak agar target penerimaan dapat dipenuhi,” ingatnya.
Selain soal pajak, Penjabat Bupati Bima juga menyinggung terkait tahapan Pilkada. Ia menjelaskan, bahwa pesta demokrasi yang dilaksanakan untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Bima periode 2015 – 2020 sesuai hati nurani dengan memberikan hak pilihnya pada saat pencoblosan.
Oleh karena itu ingatnya, agar pesta demokrasi ini berlangsung lancar dan demokratis, semua pihak khususnya masyarakat Sape dihimbau agar tetap menjaga kondusivitas agar tidak terjadi hal -hal yang mengganggu tahapan Pilkada tersebut. Kepada para Petugas KPPS diharapkannya, agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik – baiknya mengingat peran mereka cukup penting bagi keberhasilan Pilkada.
Camat Sape, Muhaymin, S.Adm dalam laporannya menyampaikan, sesuai usulan 18 desa yang ada di Kecamatan Sape, dari tiga bidang perencanaan antara lain bidang ekonomi 170 usulan, bidang fisik sarana dan prasarana 170 usulan, usulan bidang sosial budaya 313 usulan dengan total estimasi biaya Rp.208,63 Miliar.
Ditilik dari sisi belanja pegawai dan biaya tidak terduga untuk 18 desa sebesar Rp.5,98 milyar. Sementara komponen belanja langsung 18 desa terbagi dalam bidang penyelenggaraan Pemerintah Desa sebesar Rp.1,95 Miliar, bidang pembangunan desa sebesar Rp.2,67 Miliar, pembinaan kemasyarakatan desa Rp.99.3 juta, bidang pemberdayaan masyarakat desa Rp.640,9 Juta. Sehingga total dana APBDes Desa 18 desa yang ada adalah Rp.11,35 Miliar.
Menyinggung dana PNPM-MPd yang digulirkan, Kecamatan Sape mendapatkan alokasi sejumlah Rp.7,54 Miliar dan diperuntukan bagi kebutuhan usaha simpan pinjam kelompok perempuan untuk kelancaran usaha baik usaha bakulan, perkiosan, perdagangan dan usaha lainnya.
Muhaymin menjelaskan, sesuai amanat Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI nomor: 134 / DPPMD / VII / 2015 aset PNPM – MPd akan menjadi aset desa sesuai dengan Juklak-Juknis dan panduan yang sudah disosialisaikan di masing – masing desa.
Pada kesempatan itu, Penjabat Bupati Bima menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat Sape. Diantaranya 50 unit perangkap kepiting kepada Syamsudin, Ketua Kelompok Ndoko Desa Bugis, 5 unit Gill Net 2,5 Inchi kepada Sahril Ramadhan, Ketua Kelompok Sori Jo. Bantuan juga diserahkan kepada Jufrin, Ketua Kelompok Sinar Laut desa Bugis Kecamatan Sape berupa 4 unit bantuan Warring Bagan. Momentum pencanangan BBGRM tingkat kecamatan Sape ditandai peletakan batu pertama pembangunan jalan baru Desa Naru dan Desa Naru Barat. (KS-13)
Peletakan batu pertama pembangunan jalan baru Desa Naru dan Desa Naru Barat
"Terkait pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), agar sesuai target yang telah ditetapkan, Para Camat, Pengawas PBB Kecamatan dan Bendahara Penerima PBB P2 agar lebih mengoptimalkan PBB dan menumbuhkan kesadaran para wajib pajak agar target penerimaan dapat dipenuhi,” ingatnya.
Selain soal pajak, Penjabat Bupati Bima juga menyinggung terkait tahapan Pilkada. Ia menjelaskan, bahwa pesta demokrasi yang dilaksanakan untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Bima periode 2015 – 2020 sesuai hati nurani dengan memberikan hak pilihnya pada saat pencoblosan.
Oleh karena itu ingatnya, agar pesta demokrasi ini berlangsung lancar dan demokratis, semua pihak khususnya masyarakat Sape dihimbau agar tetap menjaga kondusivitas agar tidak terjadi hal -hal yang mengganggu tahapan Pilkada tersebut. Kepada para Petugas KPPS diharapkannya, agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik – baiknya mengingat peran mereka cukup penting bagi keberhasilan Pilkada.
Camat Sape, Muhaymin, S.Adm dalam laporannya menyampaikan, sesuai usulan 18 desa yang ada di Kecamatan Sape, dari tiga bidang perencanaan antara lain bidang ekonomi 170 usulan, bidang fisik sarana dan prasarana 170 usulan, usulan bidang sosial budaya 313 usulan dengan total estimasi biaya Rp.208,63 Miliar.
Ditilik dari sisi belanja pegawai dan biaya tidak terduga untuk 18 desa sebesar Rp.5,98 milyar. Sementara komponen belanja langsung 18 desa terbagi dalam bidang penyelenggaraan Pemerintah Desa sebesar Rp.1,95 Miliar, bidang pembangunan desa sebesar Rp.2,67 Miliar, pembinaan kemasyarakatan desa Rp.99.3 juta, bidang pemberdayaan masyarakat desa Rp.640,9 Juta. Sehingga total dana APBDes Desa 18 desa yang ada adalah Rp.11,35 Miliar.
Menyinggung dana PNPM-MPd yang digulirkan, Kecamatan Sape mendapatkan alokasi sejumlah Rp.7,54 Miliar dan diperuntukan bagi kebutuhan usaha simpan pinjam kelompok perempuan untuk kelancaran usaha baik usaha bakulan, perkiosan, perdagangan dan usaha lainnya.
Muhaymin menjelaskan, sesuai amanat Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI nomor: 134 / DPPMD / VII / 2015 aset PNPM – MPd akan menjadi aset desa sesuai dengan Juklak-Juknis dan panduan yang sudah disosialisaikan di masing – masing desa.
Pada kesempatan itu, Penjabat Bupati Bima menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat Sape. Diantaranya 50 unit perangkap kepiting kepada Syamsudin, Ketua Kelompok Ndoko Desa Bugis, 5 unit Gill Net 2,5 Inchi kepada Sahril Ramadhan, Ketua Kelompok Sori Jo. Bantuan juga diserahkan kepada Jufrin, Ketua Kelompok Sinar Laut desa Bugis Kecamatan Sape berupa 4 unit bantuan Warring Bagan. Momentum pencanangan BBGRM tingkat kecamatan Sape ditandai peletakan batu pertama pembangunan jalan baru Desa Naru dan Desa Naru Barat. (KS-13)
COMMENTS