Berdasarkan laporan dari warga beserta para guru yang ada dikecamatan bolo bahwa kartini Spd, yang mengajar disebua sekolah SDN Inpres Pali Daru Bolo diduga telah mengelapkan data K2
Bima, KS.- Berdasarkan laporan dari warga beserta para guru yang ada dikecamatan bolo bahwa kartini Spd, yang mengajar disebua sekolah SDN Inpres Pali Daru Bolo diduga telah mengelapkan data K2 dalam mengusulkan bahan kategori untuk jadi CPNS tahun 2008 kemarin.
Ilustrasi
Setelah konfirmasih dengan TIM Audit LSM Gembok lembaga swadaya masyarakat gerakan bongkar masalah dan korupsi kabupaten bima propinsi NTB Safruddin SE pada Koran ini senin 21/15 mengatakan “ sejauh ini kami telah menghimpung laporan dan data yang diberikan masyarakat setempat bahwa kartini Spd mengajar di SDN Impres Pali daru bolo telah memanipulasi data K2 kemarin untuk mengusung bahan dalam Tes kategori 2 pada tahun 2008.
Berdasarkan hasil temuan kami dilapangan tempat kartini mengajar pada awalnya di SDN Impres Palisondo bolo, bahwa kartini Spd tidak ada sama sekali nama dalam absensi harian, bulanan para guru baik yang secara manual maupun teknogi, lalu dari mana dia mendapatkan SK tanda “ mengajarnya “
Sementara pengakuan manta kepala sekolah SDN Impres Palisondo Sahbudin Spd pada kami kemarin mengatakan “ memang benar kartini mendatangi sekolah terserbut akan tetapi pada saat itu pada tahun 2006 kartini meminta kepada saya sebuah rekomendasi untuk masuk disebua perguruan tinggi UT (universitas terbuka) yang ada dikecamatan bolo bukan rekomendasi untuk melengkapi bahan pengusutan Data K2 kalaupun itu terjadi saya tidak tau dan kartini harus bertanggung jawab dengan kesalahannya itu dan kalaupun saya dipanggil oleh pihak berwenang tak ada lain yang dapat saya katakan hanya itu saja jawaban saya tidak bisa saya tambah-tambah lagi, karna saya tidak mau terseret dalam persoalan yang tidak saya ketahui kata pak sahbudin Spd,
Sementara pengakuan Rini Spdi tadi malam selasa 21 /15 dikediamannya desa darusalam bolo menceritakan juga hal yang serupa bahwa saya kemarin dipanggil oleh kartini Spd saat ditanyai oleh Inspektora kabupaten bima, disila 5 bolo pada saat itu saya hanya disuruh tanda tangan kertas kosong saja oleh kartini tampa membaca apa isi surat tersebut, setelah saya tanda tangan saya langsung pulang, karna anak saya lagi sakit, kalau saya terjebak dalam hal ini kartini Spd harus bertanggung terhadap diri saya, begitu “katannya”
Dalam hal ini saya sebagai Tim Audit di LSM Gembok ini akan membawah bukti-bukti yang lengkap dimana penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh saudari kartini Spd. ketika pihak kepolisian memproses saudari kartini Spd nanti, kami atas nama LSM Gembok telah membuat laporan kartini Spd untuk kepolisia dengan nomor laporan 005/LSM-GM/V-2015. Dan akan membawa para guru sebagai saksi dalam persoalan pengelapan data kategori K2 ini. “Jelasnya”
Setelah konfirmasih dengan kartini Spd beberapa hari yang lalu dikediamannya mengatakan “ bahwa bahan data kategori K2 yang saya usulkan adalah benar-benar apa adanya saya tidak perna mengelapkan data tersebut, karna saya dulu sambil kuliah sambil mengajar, dan rekomedasi yang saya dapatkan itu bukan kepala sekolah pak sahbudin Spd akan tetapi pada kepala sekolah yang lama sebelum pak sahbudin. :”Katanya”
Dengan pengakuan kartini tersebut semua para guru yang menjadi saksi-saksi yang enggang disebut namanya ketika dipanggil oleh pihak berwenang kami akan membantah semua dengan penjelasan yang diberikan oleh kartini Spd pada Koran ini dan akan membawa bukti-bukti yang kuat katanya. (KS,Nain)
Ilustrasi
Setelah konfirmasih dengan TIM Audit LSM Gembok lembaga swadaya masyarakat gerakan bongkar masalah dan korupsi kabupaten bima propinsi NTB Safruddin SE pada Koran ini senin 21/15 mengatakan “ sejauh ini kami telah menghimpung laporan dan data yang diberikan masyarakat setempat bahwa kartini Spd mengajar di SDN Impres Pali daru bolo telah memanipulasi data K2 kemarin untuk mengusung bahan dalam Tes kategori 2 pada tahun 2008.
Berdasarkan hasil temuan kami dilapangan tempat kartini mengajar pada awalnya di SDN Impres Palisondo bolo, bahwa kartini Spd tidak ada sama sekali nama dalam absensi harian, bulanan para guru baik yang secara manual maupun teknogi, lalu dari mana dia mendapatkan SK tanda “ mengajarnya “
Sementara pengakuan manta kepala sekolah SDN Impres Palisondo Sahbudin Spd pada kami kemarin mengatakan “ memang benar kartini mendatangi sekolah terserbut akan tetapi pada saat itu pada tahun 2006 kartini meminta kepada saya sebuah rekomendasi untuk masuk disebua perguruan tinggi UT (universitas terbuka) yang ada dikecamatan bolo bukan rekomendasi untuk melengkapi bahan pengusutan Data K2 kalaupun itu terjadi saya tidak tau dan kartini harus bertanggung jawab dengan kesalahannya itu dan kalaupun saya dipanggil oleh pihak berwenang tak ada lain yang dapat saya katakan hanya itu saja jawaban saya tidak bisa saya tambah-tambah lagi, karna saya tidak mau terseret dalam persoalan yang tidak saya ketahui kata pak sahbudin Spd,
Sementara pengakuan Rini Spdi tadi malam selasa 21 /15 dikediamannya desa darusalam bolo menceritakan juga hal yang serupa bahwa saya kemarin dipanggil oleh kartini Spd saat ditanyai oleh Inspektora kabupaten bima, disila 5 bolo pada saat itu saya hanya disuruh tanda tangan kertas kosong saja oleh kartini tampa membaca apa isi surat tersebut, setelah saya tanda tangan saya langsung pulang, karna anak saya lagi sakit, kalau saya terjebak dalam hal ini kartini Spd harus bertanggung terhadap diri saya, begitu “katannya”
Dalam hal ini saya sebagai Tim Audit di LSM Gembok ini akan membawah bukti-bukti yang lengkap dimana penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh saudari kartini Spd. ketika pihak kepolisian memproses saudari kartini Spd nanti, kami atas nama LSM Gembok telah membuat laporan kartini Spd untuk kepolisia dengan nomor laporan 005/LSM-GM/V-2015. Dan akan membawa para guru sebagai saksi dalam persoalan pengelapan data kategori K2 ini. “Jelasnya”
Setelah konfirmasih dengan kartini Spd beberapa hari yang lalu dikediamannya mengatakan “ bahwa bahan data kategori K2 yang saya usulkan adalah benar-benar apa adanya saya tidak perna mengelapkan data tersebut, karna saya dulu sambil kuliah sambil mengajar, dan rekomedasi yang saya dapatkan itu bukan kepala sekolah pak sahbudin Spd akan tetapi pada kepala sekolah yang lama sebelum pak sahbudin. :”Katanya”
Dengan pengakuan kartini tersebut semua para guru yang menjadi saksi-saksi yang enggang disebut namanya ketika dipanggil oleh pihak berwenang kami akan membantah semua dengan penjelasan yang diberikan oleh kartini Spd pada Koran ini dan akan membawa bukti-bukti yang kuat katanya. (KS,Nain)
COMMENTS