Nasib nahas menimpa Nurdin (40) Warga RT 10/RW05 Dusun Sambintea Desa Sari Kec Sape Kab Bima. Minggu (30/8) kemarin, rumah panggung 9 tiang miliknya hangus terbakar.
Bima, KS. - Nasib nahas menimpa Nurdin (40) Warga RT 10/RW05 Dusun Sambintea Desa Sari Kec Sape Kab Bima. Minggu (30/8) kemarin, rumah panggung 9 tiang miliknya hangus terbakar. Rumah ini terbakar diduga karena hubungan arus pendek listrik. Akibat kebakaran itu, Nurdin tidak memiliki tempat tinggal dan mengalami kerugian harta benda.
Ilustrasi
Kebakaran tersebut tidak menelan korban jiwa, namun Nurdin mengalami kerugian secara material. Semua isi rumahnya tidak ada yang bisa diselamatkan. Kejadian tersebut saat angin kencang hingga warga tidak bisa selamatkan.
Ketika kebakaran terjadi, Nurdin tidak ada dirumah. Ia tengah bekerja menjadi tukang kuli bangunan di Dusun Jo Rato Desa Sari Kecamatan Sape. Tepat jam 16.30 Wita, salah seorang warga bernama Arifin Talib (56) warga Dusun Diwu Lanco Desa Sari melihat ada percikan api diatas atap rumah Nurdin.
Seketika ia berteriak meminta tolong kepada warga sekitar untuk menolong. Akhirnya puluhan warga berdatangan dengan membawa ember dan air untuk padamkan api. Namun karena lokasi rumah Nurdin di atas gunung, menyulitkan warga untuk padamkan api.
“Kami sudah berusaha maksimal untuk padamkan api, namun tidak berhasil,” ujar Arifin Talib yang juga selaku ketua RT setempat.
Sementara itu, Nurdin terlihat lesu dan memandangi sisa rumahnya yang terbakar. Ia tidak banyak berkomentar. Hanya sekali-kali menjawab perntayaan warga yang penasaran rumahnya terbakar.
Ia mengaku banyak mengalami kerugian dari peristiwa itu. diantaranya, satu unit TV 21 Inch, uang tunai sejumlah Rp.800 ribu, satu tempat tidur, Empat buah kursi plastik, satu buah VCD, tiga unit lemari kayu dan dua unit sound system. Total kerugian seluruhnya sekitar Rp.15.000.000 juta.
“Saya meyakini ini ujian bagi saya dan keluarga,” katanya.
Kapolres Bima Kota melalui Kasubag Humas, IPTU. Sabri, SH membenarkan adanya insiden kebakaran salah satu rumah di Kecamatan Sape. Pihaknya sudah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan pengamanana.
“Kami sudah turun ke TKP, benar ada kebakaran disana,” bebernya.
Tidak hanya itu, Polisi juga sudah memasang garis Police Line di TKP. Pihaknya menduga kebakaran itu terjadi karena hubungan arus pendek listrik.
“Kami tetap melakukan penyelidikan, serta mencari informasi disekitar lokasi kebakaran,” tandasnya. (KS-Ryan)
Ilustrasi
Kebakaran tersebut tidak menelan korban jiwa, namun Nurdin mengalami kerugian secara material. Semua isi rumahnya tidak ada yang bisa diselamatkan. Kejadian tersebut saat angin kencang hingga warga tidak bisa selamatkan.
Ketika kebakaran terjadi, Nurdin tidak ada dirumah. Ia tengah bekerja menjadi tukang kuli bangunan di Dusun Jo Rato Desa Sari Kecamatan Sape. Tepat jam 16.30 Wita, salah seorang warga bernama Arifin Talib (56) warga Dusun Diwu Lanco Desa Sari melihat ada percikan api diatas atap rumah Nurdin.
Seketika ia berteriak meminta tolong kepada warga sekitar untuk menolong. Akhirnya puluhan warga berdatangan dengan membawa ember dan air untuk padamkan api. Namun karena lokasi rumah Nurdin di atas gunung, menyulitkan warga untuk padamkan api.
“Kami sudah berusaha maksimal untuk padamkan api, namun tidak berhasil,” ujar Arifin Talib yang juga selaku ketua RT setempat.
Sementara itu, Nurdin terlihat lesu dan memandangi sisa rumahnya yang terbakar. Ia tidak banyak berkomentar. Hanya sekali-kali menjawab perntayaan warga yang penasaran rumahnya terbakar.
Ia mengaku banyak mengalami kerugian dari peristiwa itu. diantaranya, satu unit TV 21 Inch, uang tunai sejumlah Rp.800 ribu, satu tempat tidur, Empat buah kursi plastik, satu buah VCD, tiga unit lemari kayu dan dua unit sound system. Total kerugian seluruhnya sekitar Rp.15.000.000 juta.
“Saya meyakini ini ujian bagi saya dan keluarga,” katanya.
Kapolres Bima Kota melalui Kasubag Humas, IPTU. Sabri, SH membenarkan adanya insiden kebakaran salah satu rumah di Kecamatan Sape. Pihaknya sudah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan pengamanana.
“Kami sudah turun ke TKP, benar ada kebakaran disana,” bebernya.
Tidak hanya itu, Polisi juga sudah memasang garis Police Line di TKP. Pihaknya menduga kebakaran itu terjadi karena hubungan arus pendek listrik.
“Kami tetap melakukan penyelidikan, serta mencari informasi disekitar lokasi kebakaran,” tandasnya. (KS-Ryan)
COMMENTS