Sebanyak 51 anak-anak ikut berpartisipasi dalam kegiatan sunatan gratis di Klinik STIKES Mataram-Bima.
Kota Bima, KS. - Sebanyak 51 anak-anak ikut berpartisipasi dalam kegiatan sunatan gratis di Klinik STIKES Mataram-Bima. Kegiatan tersebut merupakan acara tahunan untuk membantu Warga Kota Bima yang kurang mampu.
Pantuan langsung Koran Stabilitas di Klinik STIKES, Puluhan anak berdiri mengantri menunggu giliran untuk disunat. Terdengar suara tangis dari anak yang melakukan sunat. Nampak orang tua bersabar menunggu giliran anaknya untuk disunat.
Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari orang tua peserta sunatan massal, Usman. Bapak dari anak kembar, Yoga dan Yogi ini merasa bahagia karena bisa mendapatkan jatah sunatan gratis untuk kedua anaknya. Baginya kegiatan social yang dilaksanakan di Klinik STIKES Mataram merupakan anugrah baginya. “Saya ucapkan terima kasih kepada pimpinan klinik STIKES Mataram yang mau berbagi kepada warga Kota Bima yang kurang mampu,” ujarnya
Ia berharap kegiatan sunatan massal bisa dilestarikan di Klinik tersebut. Ia melihat antusias warga Kota Bima dalam melaksanakan sunatan gratis sangat tinggi. “Kami bangga dengan adanya klinik STIKES Mataram yang mau berbagi dengan warga kurang mampu,” katanya.
Sementara itu, Direktur Klinik STIKES Mataram, M. Reza, SE, MA diwawancarai Wartawan Koran Stabilitas di Klinik mengaku kegiatan sunatan Gratis dan pengobatan Gratis lainnya merupakan kegiatan rutin yang dilaksankan di Klinik STIKES Mataram. Untuk tahun 2015, sudah beberapakali pihaknya melaksanakan kegiatan social dalam rangka membantu warga Kota Bima yang kurang mampu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis. Termasuk kegiatan Operasi Katarak pada bulan Agustus lalu dengan melakukan kerjasama dengan Kompas.
“Kita sudah tekadkaan kehadiran STIKES Mataram ini dalam rangka memberi pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat BIma. Maka dengan itu, kami selalu mengadakan kegiatan social untuk membantu warga yang kurang mampu,” akunya.
Ia berjanji, akan terus mengadakan kegiatan social lainnya dalam rangka membantu warga. Kegiaatan sunatan massal sudah termasuk dalam agenda tahunan. Bahkan kegiatan sunatan massal sudah berjalan selama tiga tahun semenjak Klinik STIKES Mataram berdiri di Bima. “Tunggu saja kegiatan Gratis lanjutan, kami tidak akan bosan dalam rangka memberikan akses pelayanan gratis untuk warga yang kurang mampu,” katanya.
Bahkan dalam waktu dekat, ia mengaku akan melayani warga Bima yang memiliki BPJS. Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mendapatkan kerjasama tersebut. “Doakan saja, dalam waktu dekat kami akan memberikan pelayanan kesehatan dengan menggunakan BPJS,” tandasnya. (KS-Ryan G)
Pantuan langsung Koran Stabilitas di Klinik STIKES, Puluhan anak berdiri mengantri menunggu giliran untuk disunat. Terdengar suara tangis dari anak yang melakukan sunat. Nampak orang tua bersabar menunggu giliran anaknya untuk disunat.
Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari orang tua peserta sunatan massal, Usman. Bapak dari anak kembar, Yoga dan Yogi ini merasa bahagia karena bisa mendapatkan jatah sunatan gratis untuk kedua anaknya. Baginya kegiatan social yang dilaksanakan di Klinik STIKES Mataram merupakan anugrah baginya. “Saya ucapkan terima kasih kepada pimpinan klinik STIKES Mataram yang mau berbagi kepada warga Kota Bima yang kurang mampu,” ujarnya
Ia berharap kegiatan sunatan massal bisa dilestarikan di Klinik tersebut. Ia melihat antusias warga Kota Bima dalam melaksanakan sunatan gratis sangat tinggi. “Kami bangga dengan adanya klinik STIKES Mataram yang mau berbagi dengan warga kurang mampu,” katanya.
Sementara itu, Direktur Klinik STIKES Mataram, M. Reza, SE, MA diwawancarai Wartawan Koran Stabilitas di Klinik mengaku kegiatan sunatan Gratis dan pengobatan Gratis lainnya merupakan kegiatan rutin yang dilaksankan di Klinik STIKES Mataram. Untuk tahun 2015, sudah beberapakali pihaknya melaksanakan kegiatan social dalam rangka membantu warga Kota Bima yang kurang mampu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis. Termasuk kegiatan Operasi Katarak pada bulan Agustus lalu dengan melakukan kerjasama dengan Kompas.
“Kita sudah tekadkaan kehadiran STIKES Mataram ini dalam rangka memberi pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat BIma. Maka dengan itu, kami selalu mengadakan kegiatan social untuk membantu warga yang kurang mampu,” akunya.
Ia berjanji, akan terus mengadakan kegiatan social lainnya dalam rangka membantu warga. Kegiaatan sunatan massal sudah termasuk dalam agenda tahunan. Bahkan kegiatan sunatan massal sudah berjalan selama tiga tahun semenjak Klinik STIKES Mataram berdiri di Bima. “Tunggu saja kegiatan Gratis lanjutan, kami tidak akan bosan dalam rangka memberikan akses pelayanan gratis untuk warga yang kurang mampu,” katanya.
Bahkan dalam waktu dekat, ia mengaku akan melayani warga Bima yang memiliki BPJS. Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mendapatkan kerjasama tersebut. “Doakan saja, dalam waktu dekat kami akan memberikan pelayanan kesehatan dengan menggunakan BPJS,” tandasnya. (KS-Ryan G)
COMMENTS