Kepala Unit Pelayanan Tehnis Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (KPUT Dikpora) Ambalawi, H.M. Amin H. Ahmad, SH menyesalkan keterlibatan oknum guru tersebut
Ambalawi, KS. - Kasus amoral yang menimpah Kepala Sekolah (Kasek) SDN Nipa Ab, S.Pd, yang baru-baru ini terbukti ikut mengagahi gadis belia di Kecamatan Ambalawi. Menyikapi hal tersebut, Kepala Unit Pelayanan Tehnis Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (KPUT Dikpora) Ambalawi, H.M. Amin H. Ahmad, SH menyesalkan keterlibatan oknum guru tersebut, apalagi saat ini oknum sedang menjabat sebagai kasek SDN Nipa, menindak lanjuti kasus tersebut. Pihaknya telah mengajukan surat permohonan ke Kepala Dikpora Kabupaten Bima untuk memberikan SK Pejabat Sementara (Pjs) untuk memimpin sekolah setempat.
KPUT Dikpora Ambalawi, H.M. Amin H. Ahmad, SH
H.M. Amin kepada wartawan ini Jum’at (11/9) diruang kerjanya mengatakan, guru merupakan contoh dan teladan, apalagi yang bersangkutan kasek, sementara dimasyarakat dirinya (Ab, red) sebagai panutan, tapi akibat tertimpah kasus amoral ini tentu saja akan merusak citra dunia pendidikan. “Kita prihatin dan menyayangkan atas kasus amoral yang diperbuat Ab. Berujung dari perbuatan tidak terpuji itu, kita serahkan sepenuhnya kepada hukum,” ujarnya yang saat itu didampingi para pengawas.
HM. Amin menegaskan, proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap berjalan dengan semestinya. Hal itu, terbukti setelah dirinya bersama dewan pengawas melakukan kunjungan kerja di SDN Nipa Kamis (10/9) KBM-nya berjalan dengan maksimal dan lancar.
Ia juga mengaku, selama ini saat diadakan kegiatan rapat dengan pengawas, kepala SDN Nipa tersebut, jarang mengikutinya, dan selalu diwakilkan kepada guru lainnya. “ Sementara rapat itu, selain dari agenda rutin yang digelar 1 x sebulan, juga merupakan s bimbingan imtaq bagi para kasek dan pengawas. Akibatnya yang bersangkutan tidak tahu keputusan dan hasil rapat tersebut. Dan yang kami sesali kasus ini merupoakan yang pertama terjadi diambalawi,”pungkasnya. (KS – Irul)
KPUT Dikpora Ambalawi, H.M. Amin H. Ahmad, SH
H.M. Amin kepada wartawan ini Jum’at (11/9) diruang kerjanya mengatakan, guru merupakan contoh dan teladan, apalagi yang bersangkutan kasek, sementara dimasyarakat dirinya (Ab, red) sebagai panutan, tapi akibat tertimpah kasus amoral ini tentu saja akan merusak citra dunia pendidikan. “Kita prihatin dan menyayangkan atas kasus amoral yang diperbuat Ab. Berujung dari perbuatan tidak terpuji itu, kita serahkan sepenuhnya kepada hukum,” ujarnya yang saat itu didampingi para pengawas.
HM. Amin menegaskan, proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap berjalan dengan semestinya. Hal itu, terbukti setelah dirinya bersama dewan pengawas melakukan kunjungan kerja di SDN Nipa Kamis (10/9) KBM-nya berjalan dengan maksimal dan lancar.
Ia juga mengaku, selama ini saat diadakan kegiatan rapat dengan pengawas, kepala SDN Nipa tersebut, jarang mengikutinya, dan selalu diwakilkan kepada guru lainnya. “ Sementara rapat itu, selain dari agenda rutin yang digelar 1 x sebulan, juga merupakan s bimbingan imtaq bagi para kasek dan pengawas. Akibatnya yang bersangkutan tidak tahu keputusan dan hasil rapat tersebut. Dan yang kami sesali kasus ini merupoakan yang pertama terjadi diambalawi,”pungkasnya. (KS – Irul)
COMMENTS