Santri Pondok Pesantren Iman Safi’I dinyatakan hilang oleh kedua orang tuanya
Kota Bima, KS. - Duka mendalam yang dialami kedua orang tua M. Reza Dyanulhayasi (14). Santri Pondok Pesantren Iman Safi’i yang berlokasi di Lingkungan Kedo Rt 22 Rw 08 Kelurahan Jatiwangi Kota Bima yang dinyatakan hilang oleh kedua orang tuanya. Akhirnya, Syafrudin (37) melaporkan kehilangan anaknya itu polsek Asakota.
Menurut keterangan Syafrudin dan Siti Hajar di Polsek Asakota, kehilangan anaknya itu, diketahuinya pada Kamis (3/9) lalu. Orang tua Reza Siti Hajar, awalnya mrngsku khawatir dengan keadaan anaknya yang sedang mondok. Karena sudah satu minggu tidak telepon, akhirnya Siti hajar menelpon Ustad Muhrim (28) salah seorang guru di Ponpes tersebut.
Betapa kagetnya Siti Hajar setelah mendengar informasi dari Muhrim jika anaknya telah kabur dari ponpes sejak Jum’at (28/8) lalu. Kedua orang tua Reza berusaha menghubungi sanak keluarganya yang ada di Kota Bima, namun hasilnya nihil.
Akhirnya, kedua orang tua Reza melaporkan kehilangan orang di Polsek Asakota. “Kami telah menerima laporan kehilangan salah seorang anak dari Desa Dena Kecamatan Madapangga yang mondok di Ponpes Iman Safi’I,” beber Kapolres Bima Kota melalui Kasubag Humas, IPTU. Sabri, SH diruang kerjanya, Jumat (4/9) kemarin.
Dengan adanya laporan itu, pihaknya akan melakukan penyelidikan kasus kehilangan tersebut. Polisi langsung ke TKP, di Pondok Iman Safi’I untuk meminta keterangan para guru maupun santri lainnya yang merupakan teman reza. “Kami akan selidiki dulu, dan kami berharap anak ini dapat ditemukan dalam dalam waktu singkat,” ujarnya. (KS-Ryan G)
Menurut keterangan Syafrudin dan Siti Hajar di Polsek Asakota, kehilangan anaknya itu, diketahuinya pada Kamis (3/9) lalu. Orang tua Reza Siti Hajar, awalnya mrngsku khawatir dengan keadaan anaknya yang sedang mondok. Karena sudah satu minggu tidak telepon, akhirnya Siti hajar menelpon Ustad Muhrim (28) salah seorang guru di Ponpes tersebut.
Betapa kagetnya Siti Hajar setelah mendengar informasi dari Muhrim jika anaknya telah kabur dari ponpes sejak Jum’at (28/8) lalu. Kedua orang tua Reza berusaha menghubungi sanak keluarganya yang ada di Kota Bima, namun hasilnya nihil.
Akhirnya, kedua orang tua Reza melaporkan kehilangan orang di Polsek Asakota. “Kami telah menerima laporan kehilangan salah seorang anak dari Desa Dena Kecamatan Madapangga yang mondok di Ponpes Iman Safi’I,” beber Kapolres Bima Kota melalui Kasubag Humas, IPTU. Sabri, SH diruang kerjanya, Jumat (4/9) kemarin.
Dengan adanya laporan itu, pihaknya akan melakukan penyelidikan kasus kehilangan tersebut. Polisi langsung ke TKP, di Pondok Iman Safi’I untuk meminta keterangan para guru maupun santri lainnya yang merupakan teman reza. “Kami akan selidiki dulu, dan kami berharap anak ini dapat ditemukan dalam dalam waktu singkat,” ujarnya. (KS-Ryan G)
COMMENTS