Ia harus kehilangan tempat tinggal karena rumahnya ludes diamuk si Jago Merah. Tidak hanya itu, semua harta benda miliknya juga ikut terbakar.
Kota Bima, KS. - Malang nasib Muksin (21) warga Kelurahan Dodu Kota Bima. Ia harus kehilangan tempat tinggal karena rumahnya ludes diamuk si Jago Merah. Tidak hanya itu, semua harta benda miliknya juga ikut terbakar.
Terbakarnya rumah warga Kelurahan Dodu tersebut belum diketahui penyebabnya. Polisi tengah melakukan penyelidikan dan memasang garis polisi di lokasi kebakaran. Kejadian kebakaran ini awalnya diketahui oleh warga. Pemilik rumah yang berprofesi sebagai sopir tidak ada dirumah.
Tepat pada pukul 22.30, wita, warga Dodu melihat kobaran api dirumah Muksin. Sontak kejadian ini membuat warga panik dan berusaha memadamkan api. Karena api sudah membesar, usaha puluhan warga itu sia-sia. Rumah panggung 9 tiang itu hanya tersisa tiang penyangga saja.
“Mendapatkan informasi kebakaran, kami langsung koordinasikan dengan petugas kebakaran,” terang Kapolresm Bima Kota melalui Kasubag Humas, IPTU. Sabri, SH diruang kerjanya, Rabu (2/9) kemarin.
Karena lokasi kebakaran cukup jauh dan kobaran api yang membesar, petugas pemadaman tidak berhasil menyelamatkan harta benda milik Mukhsin. Petugas hanya memadamkan sisa api yang masih menyala dipuing-puing rumah. “Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian berkisar Rp. 20 Juta,” katanya.
Pihaknya saat ini sudah koordinasikan dengan Polsek Rasana’e Timur untuk lakukan oleh TKP. Terbakarnya rumah warga tersebut belum diketahui penyebabnya. Setelah melakukan penyelidikan, pihaknya akan menyimpulkan terbakarnya rumah tersebut. “Kami belum bisa ungkapkan penyebab kebakaran itu, kami akan melakukan penyelidikan dulu,” jelasnya.
Sabri menghimbau untuk warga Kota Bima, sebelum meninggalkan rumah agar memperhatikan hal yang berkaitan dengan keamanan rumah. Terutama memperhatikan kompor didapur. Banyak kasus kebakaran selama ini karena kelalaian pemilik rumah. “Mari kita sama-sama menjaga rumah kita, perhatikan hal-hal yang membahayakan,” tandasnya. (KS-Ryan G)
Terbakarnya rumah warga Kelurahan Dodu tersebut belum diketahui penyebabnya. Polisi tengah melakukan penyelidikan dan memasang garis polisi di lokasi kebakaran. Kejadian kebakaran ini awalnya diketahui oleh warga. Pemilik rumah yang berprofesi sebagai sopir tidak ada dirumah.
Tepat pada pukul 22.30, wita, warga Dodu melihat kobaran api dirumah Muksin. Sontak kejadian ini membuat warga panik dan berusaha memadamkan api. Karena api sudah membesar, usaha puluhan warga itu sia-sia. Rumah panggung 9 tiang itu hanya tersisa tiang penyangga saja.
“Mendapatkan informasi kebakaran, kami langsung koordinasikan dengan petugas kebakaran,” terang Kapolresm Bima Kota melalui Kasubag Humas, IPTU. Sabri, SH diruang kerjanya, Rabu (2/9) kemarin.
Karena lokasi kebakaran cukup jauh dan kobaran api yang membesar, petugas pemadaman tidak berhasil menyelamatkan harta benda milik Mukhsin. Petugas hanya memadamkan sisa api yang masih menyala dipuing-puing rumah. “Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian berkisar Rp. 20 Juta,” katanya.
Pihaknya saat ini sudah koordinasikan dengan Polsek Rasana’e Timur untuk lakukan oleh TKP. Terbakarnya rumah warga tersebut belum diketahui penyebabnya. Setelah melakukan penyelidikan, pihaknya akan menyimpulkan terbakarnya rumah tersebut. “Kami belum bisa ungkapkan penyebab kebakaran itu, kami akan melakukan penyelidikan dulu,” jelasnya.
Sabri menghimbau untuk warga Kota Bima, sebelum meninggalkan rumah agar memperhatikan hal yang berkaitan dengan keamanan rumah. Terutama memperhatikan kompor didapur. Banyak kasus kebakaran selama ini karena kelalaian pemilik rumah. “Mari kita sama-sama menjaga rumah kita, perhatikan hal-hal yang membahayakan,” tandasnya. (KS-Ryan G)
COMMENTS