Lembaga kesenian Meci Dana Kota Bima sukses memainkan film pendeknya berjudul Mbangi Mbojo
Kota Bima,KS.- Menyambut ulang tahunnnya yang ke-25, SCTV menggelar Indonesian Short Film Festival 2015 (ISSF 2015), dengan ini pun ternyata ada lembaga kesenian yang ada di Kota Bima yakni Meci Dana, lembaga kesenian Meci Dana ini merupakan salah satu lembaga yang ikut festival yang diadakan dalam menyambut hari ulang tahun SCTV yang ke-25 tersebut, yang dimulai Mulai 15 April sampai 27 Juni 2015 lalu.
SCTV
Lembaga kesenian Meci Dana Kota Bima sukses memainkan film pendeknya berjudul Mbangi Mbojo, lembaga ini berdiri sejak (24/8) 2012.Dalam memainkan film pendek Mbangi Mbojo, mereka mampu menyelesaikan dengan durasi 5-15 menit dari filmmaker di seluruh penjuru tanah air di Indonesia yang akan dinilai oleh Tim Juri kompeten yaitu Acha Septriasa (actress/filmmaker), Dennis Adishwara (actor/filmmaker), Monty Tiwa (filmmaker), Sidi Saleh (filmmaker), dan juri SCTV.
Dengan demikian, maksud dengan judul film yang dimainkan Mbangi Mbojo.Dijaman dulu istila Mbangi Mbijo adalah orang yang kuasa disegala bidang,baik itu dari segi kerajaannya,dan sangaji atau disebuat Ncuhi pada jaman dulu.
Sebagai pemerang dalam film yang dimaingkan oleh teman dari lembaga Meci Dana judulnya Mbangi Mbojo yakni Ari Ipan (29) tahun asal Wera Kabupaten Bima,sekaligus menjadi Sutra Dara.
Tujuan mereka memainkan film tersebut,supaya memperkenalkan nama Kota Bima di setiap wilayah,apalagi di tingkatan Nasional.
Sementara dewan pembina dan penasehat dalam lembaga Meci Dana yakni Safrin,mengungkap dihadapan wartwan,’’masalah uang buat daftar,dan uang ongkos untuk ikut lomba festival di Jakarta, semata-mata dikumpul dari teman yang ada dalam lembaga Meci Dana atau swadaya”ungkap Safrin.
Dengan niat baiknya ingin membangun Dana Mbojo yang lebih maju,mereka juga menadapatkan urutan 50 kategori dari 1569 film di Indonesia, namun dengan angkah 50 kategori dibagi 5 kategori lagi,berati mereka mendapatkan urutan 10 besar film pendek ditingkatan Nasional dalam lomba vestival menyambut hari hut ke-25 SCTV itu.
“Kita patut berbangga dengan suksesnya para seniman film yang mewakili Kota Bima, yang mampu memperjuangnkan sehingga lolos dalam lomba festival tersebut, apalagi di tataran pemerintah Kota dan Kabupaten Bima,”akunya.
Safri menghimbau kepada pemerintah Kota Bima,agar membantu dalam memperlancar kegiatan untuk selanjutnya dilakukan oleh lembaga Meci Dana baik di luar daerah maupun di Daerah Bima pada khususnya ,’’ saya berhaharap Pemerintah Kota Bima,membantu kami melestarikan kesenian yang ada di Kota Bima.’’ujurnya ( KS-Her)
SCTV
Lembaga kesenian Meci Dana Kota Bima sukses memainkan film pendeknya berjudul Mbangi Mbojo, lembaga ini berdiri sejak (24/8) 2012.Dalam memainkan film pendek Mbangi Mbojo, mereka mampu menyelesaikan dengan durasi 5-15 menit dari filmmaker di seluruh penjuru tanah air di Indonesia yang akan dinilai oleh Tim Juri kompeten yaitu Acha Septriasa (actress/filmmaker), Dennis Adishwara (actor/filmmaker), Monty Tiwa (filmmaker), Sidi Saleh (filmmaker), dan juri SCTV.
Dengan demikian, maksud dengan judul film yang dimainkan Mbangi Mbojo.Dijaman dulu istila Mbangi Mbijo adalah orang yang kuasa disegala bidang,baik itu dari segi kerajaannya,dan sangaji atau disebuat Ncuhi pada jaman dulu.
Sebagai pemerang dalam film yang dimaingkan oleh teman dari lembaga Meci Dana judulnya Mbangi Mbojo yakni Ari Ipan (29) tahun asal Wera Kabupaten Bima,sekaligus menjadi Sutra Dara.
Tujuan mereka memainkan film tersebut,supaya memperkenalkan nama Kota Bima di setiap wilayah,apalagi di tingkatan Nasional.
Sementara dewan pembina dan penasehat dalam lembaga Meci Dana yakni Safrin,mengungkap dihadapan wartwan,’’masalah uang buat daftar,dan uang ongkos untuk ikut lomba festival di Jakarta, semata-mata dikumpul dari teman yang ada dalam lembaga Meci Dana atau swadaya”ungkap Safrin.
Dengan niat baiknya ingin membangun Dana Mbojo yang lebih maju,mereka juga menadapatkan urutan 50 kategori dari 1569 film di Indonesia, namun dengan angkah 50 kategori dibagi 5 kategori lagi,berati mereka mendapatkan urutan 10 besar film pendek ditingkatan Nasional dalam lomba vestival menyambut hari hut ke-25 SCTV itu.
“Kita patut berbangga dengan suksesnya para seniman film yang mewakili Kota Bima, yang mampu memperjuangnkan sehingga lolos dalam lomba festival tersebut, apalagi di tataran pemerintah Kota dan Kabupaten Bima,”akunya.
Safri menghimbau kepada pemerintah Kota Bima,agar membantu dalam memperlancar kegiatan untuk selanjutnya dilakukan oleh lembaga Meci Dana baik di luar daerah maupun di Daerah Bima pada khususnya ,’’ saya berhaharap Pemerintah Kota Bima,membantu kami melestarikan kesenian yang ada di Kota Bima.’’ujurnya ( KS-Her)
COMMENTS