$type=carousel$sn=0$cols=4$va=0$count=5$show=home

Diduga Kasek SDN Mawu Tidak Transparan

Pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), karena terkesan menggunakan manajemen tertutup.

Bima, KS.- Tragis menimpah siswa SDN Mawu di Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima, sebanyak 92 siswa harus banyak jam bermainnya ketimbang belajar. Pasalnya, guru di sekolah setempat mengajar semaunya, belum lagi Kepala SDN Mawu Arina, S.Pd yang baru menjabat sebagai kasek setempat tidak memiliki program yang jelas tentang penempatan guru mata pelajaran per kelas maupun pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), karena terkesan menggunakan manajemen tertutup.

Dengan adanya ketimpangan seperti itu, proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SDN tersebut terabaikan, dan sudah dapat dipastikan nasib anak bangsa yang menjadi generasi penerus itu menjadi korban, untuk itu diharapkan kepada pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Dikpora mengambil tindakan penyelamatan terhadap nasib generasi penerus bangsa tersebut.

Jakaria H. Nurdin, S.Pd, SD pada koran ini Kamis (8/10), mengaku wajar guru disekolah tersebut, mengajar semaunya karena puncuk pimpinan, tidak memiliki program yang jelas dan manajemen tertutup. “Contoh, saya sebagai guru kelas VI tidak dapat mengajar dengan maksimal, karena tidak ada buku mata pelajaran umum untuk kelas VI.Untuk menutupi jam pelajaran kelas VI saya pinjam buku mata pelajaran disekolah lain, dan Kepala sekolah tidak pernah membeli spidol. Ini semua terjadi akibat ulah kepala sekolah yang menggunakan BOS dengan tidak transparan,”tegasnya, yang diamini dua guru lainnya, saat diwawancarai diruang guru.

Jakariah juga menduga, dalam laporan pertanggungjawaban (LPJ) penggunaan dana BOS termin ke dua April – Juni 2015 yang diserahkan ke Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bima, tertercenatum pengadaan buku mata pelajaran, kegiatan imtaq, olahraga guru dan transportasi siswa miskin. “Sementara bukti fisiknya tidak ada sama sekali dan laporan tersebut mengada-ngada, dan dalam LPJ tersebut tidak dicantumkan tanggalnya,”akunya.

Dengan adanya LPJ seperti itu, Jakariah mengaku, mendatangi kantor Dikpora Kabupaten Bima, untuk meminta kepada Kabid Dikdas untuk tidak menerima LPJ yang disampaikan kepala sekolah. Dan hal tersebut tel;ah dilaporkannya kepada salah seorang pengawas Pendidikan dasar di Kecamatan Ambalawi,” Saya mendatangi bagian Dikdas untuk menolak berkas LPJ dimaksud, dan ketimpangan dan tidak transparannya kepala sekolah sudah saya laporkan ke pengawas pendidikan,”ujarnya.

Beberapa pengawas sekolah khususnya tingkat dasar pada Jum’at (9/10) mendatangi sekolah setempat, untuk mengklarifikasi laporan beberapa guru sekolah setempat,terkait dengan proses KBM yang dibaikan maupun penggunanaan dana BOS yang dikelolah secara tidak terbuka. Salah seorang pengawas Syukran, S.Pd melalui pesan singkatnya (Sms) pada koran ini, meminta agar persoalan yang terjadi di SDN Mawu itu tidak dipublikasi terlebih dahulu apa lagi mengkonforonti dengan dinas dikpora terkait adanya laporan Jakaria yang sudah merobek LPJ dana BOS.

“Saya minta agar kasus itu jangan dulu di beritakan, karena kami sebagai pengawas akan turun untuk mengklarifikasi dengan pihak sekolah tentang laporan tersebut, karena keterangan bendahara dana BOS, penggunaan dananya sudah sesuai dengan mekanisme yang berlaku,”ujarnya melalui melalui SMSnya kepada wartawan Koran ini.

Kepala Bidang (Kabid) Dikdas yang didatangi wartawan Jum’at (9/10) dan Sabtu (10/10), untuk dimintai keterangannya, tidak dapat dihubungi karena tidak ada dikantor. Begitupun Kepala UPTD Dikpora Kecamatan Ambalawi HM. Amin H. Ahmad, SH dihubungi via telepon selulernya tidak aktif, begitupun Kepala SDN Mawu Arina, S.Pd belum berhasil ditemui. Pasalnya, Arina baru saja berobat lanjut dari luar daerah dan hingga berita ini ditulis, kepala sekolah SDM MAwu tersebut belum masuk sekolah. (KS – Irul)

COMMENTS

BLOGGER




Nama

Featured,1627,Hukum Kriminal,2144,Kesehatan,387,Korupsi,753,Olahraga,236,Opini,134,Pemerintahan,1561,Pendidikan,832,Politik,1275,Sosial Ekonomi,2604,
ltr
item
Koran Stabilitas: Diduga Kasek SDN Mawu Tidak Transparan
Diduga Kasek SDN Mawu Tidak Transparan
Pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), karena terkesan menggunakan manajemen tertutup.
Koran Stabilitas
https://www.koranstabilitas.com/2015/10/diduga-kasek-sdn-mawu-tidak-transparan.html
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/2015/10/diduga-kasek-sdn-mawu-tidak-transparan.html
true
8582696224840651461
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy