Indikasi terinfeksi virus politik terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima hingga publik meragukan independensi lembaga tersebut
Bima, KS.– Indikasi terinfeksi virus politik terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima hingga publik meragukan independensi lembaga tersebut, mencuat ketika beredar dugaan rekaman pembicaraan antara Ketua KPU Siti Nursusilawati, S.Ip, M.Ip dengan salah satu kubu pasangan calon (Paslon).
Ilustrasi
Kali ini, salah satu lembaga penyelenggara pemilu tersebut diduga kuat kembali terinfeksi virus politik. Namun, bukan karena dugaan hasil rekaman, tapi atas beredarnya foto pengukuhan tim sukses (timses) salah satu paslon melalui akun Facebook (FB) Nursusilawati.
Pada akun FB tersebut tampak ketua KPU yang foto bersama dengan timses paslon nomor 4 yakni Hj.Indah Damayanti Putri – Drs. H. Dahlan M.Noer saat pengukuhan 3.750 relawan. Hanya saja, foto dalam kaitan itu seolah luput dari perhatian publik, sehingga tak banyak yang mengomentari foto tersebut.Meski, beredarnya foto melalui akun FB yang bersangkutan dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab tanpa sepengetahuan pemilik sesungguhnya.Akan tetapi, indepensi ketua KPU dalam pesta demokrasi untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Bima periode 2015-2020 mendatang patut dipertanyakan.
Masalahnya, keberadaan salah seorang oknum lembaga penyelenggara pemilu dimaksud tidak hanya menjalankan tugas dan kewajiban.Tapi juga dituntut untuk netral, tidak memihak pada salah satu pasangan kandidat yang bertarung 9 Desember 2015 mendatang. Sebab, Negara telah menganggarkan dana belasan miliar untuk lembaga tersebut. Salah satu tujuan penganggaran dana bernilai besar itu agar lembaga yang dipercayakan sebagai penyelenggara pemilu tak terjangkit virus politik.
Menanggapi hal itu, Nursusilawati yang dikonfirmasi Koran Stabilitas secara tegas membantah dugaan tersebut. Dalihnya, foto penggukuhan relawan Dinda-Dahlan bukan diposting olehnya, melainkan dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab.”Bukan saya yang posting foto tersebut, itu perbuatan oknum tak bertanggungjawab melalui akun FB milik saya.Apalagi, saya kadang lupa sig out (keluar) ketika log in (masuk) FB dikomputer, mungkin hal itu dimanfaatkan oknum untuk menggunakan akun saya,” elaknya.(KS-Anhar)
Ilustrasi
Kali ini, salah satu lembaga penyelenggara pemilu tersebut diduga kuat kembali terinfeksi virus politik. Namun, bukan karena dugaan hasil rekaman, tapi atas beredarnya foto pengukuhan tim sukses (timses) salah satu paslon melalui akun Facebook (FB) Nursusilawati.
Pada akun FB tersebut tampak ketua KPU yang foto bersama dengan timses paslon nomor 4 yakni Hj.Indah Damayanti Putri – Drs. H. Dahlan M.Noer saat pengukuhan 3.750 relawan. Hanya saja, foto dalam kaitan itu seolah luput dari perhatian publik, sehingga tak banyak yang mengomentari foto tersebut.Meski, beredarnya foto melalui akun FB yang bersangkutan dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab tanpa sepengetahuan pemilik sesungguhnya.Akan tetapi, indepensi ketua KPU dalam pesta demokrasi untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Bima periode 2015-2020 mendatang patut dipertanyakan.
Masalahnya, keberadaan salah seorang oknum lembaga penyelenggara pemilu dimaksud tidak hanya menjalankan tugas dan kewajiban.Tapi juga dituntut untuk netral, tidak memihak pada salah satu pasangan kandidat yang bertarung 9 Desember 2015 mendatang. Sebab, Negara telah menganggarkan dana belasan miliar untuk lembaga tersebut. Salah satu tujuan penganggaran dana bernilai besar itu agar lembaga yang dipercayakan sebagai penyelenggara pemilu tak terjangkit virus politik.
Menanggapi hal itu, Nursusilawati yang dikonfirmasi Koran Stabilitas secara tegas membantah dugaan tersebut. Dalihnya, foto penggukuhan relawan Dinda-Dahlan bukan diposting olehnya, melainkan dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab.”Bukan saya yang posting foto tersebut, itu perbuatan oknum tak bertanggungjawab melalui akun FB milik saya.Apalagi, saya kadang lupa sig out (keluar) ketika log in (masuk) FB dikomputer, mungkin hal itu dimanfaatkan oknum untuk menggunakan akun saya,” elaknya.(KS-Anhar)
COMMENTS