Tidak stabilnya sinyal atau jaringan Speedy (Wifi) yang dialami pelanggan Telkom Cabang Bima tidak mampu ditangani sendiri oleh pihak PT Telkom Cabang Bima
Kota Bima, KS.- Tidak stabilnya sinyal atau jaringan Speedy (Wifi) yang dialami pelanggan Telkom Cabang Bima, di area Mpunda dan dan sebahagian Rasanae Barat, beberapa hari terakhir, rupanya tidak mampu ditangani sendiri oleh pihak PT Telkom Cabang Bima. Bahkan PT Telkom Bima angkat tangan untuk memperbaiki kerusakan jaringan tersebut.
Speedy
Asisten Manager Kasta Meker, PT Telkom Cabang Bima, Usran yang dimintai keterangannya terkait dengan adanya gangguang dan tidak normalnya jaringan tersebut, kepada Wartawan Koran Stabilitas, mengakui ketidak mampuan pihak PT Telkom Cabang Bima untuk menangani gangguan tersebut. “sejak terjadinya gangguan tersebut pada hari Senin (19/10) sudah kami periksa, hingga pukul 2:00 dini hari, kami tidak menemukan server yang mengalami gangguan tersebut, sehingga kami tidak mampu menanganinya,”akunya, Jum’at (23/10) saat diwawancarai dikantor PT Telkom Cabang Bima.
Akibat ketidak mampuan dari pihak PT Telkom Cabang Bima untuk menangani dan mengantisipasi gangguan tersebut, pelanggan PT Telkom khusunya pengguna jaringan Speedy, otomatis dirugikan, karena menurut Yusran, tidak ada keringan pembayaran bagi para pelanggan akibat kerusakan dan ketidak stabilan jaringan tersebut. “Ini bukan gangguan total, hanya saja jaringan atau sinyalnya jatuh bangun, (sebentar hidup- sebentar mati,Red) kalau terjadi gangguan total selama satu minggu, sesuai dengan perjanjian antara PT Telkom dengan pelanggan, baru ada keringanan pembayaran,”tuturnya.
Dengan demikian, selama jaringan atau sinyal Speedy itu belum diperbaiki, maka selama itu pula pelanggan PT Telkom area Mpunda dan Sebahagian wilayah Rasanae barat, dirugikian dan tidak dapat mengakses internet dengan normal. Sesuai dengan keterangan Asisten Manager Kasta Meker PT Telkom Cabang Bima itu, pelanggan yang ada di area Mpunda atau yang menggunakan Sentral Indoor yang ada di Kantor PT Telkom, pihaknya akan mendatangkan tekhnisi dari Pabrik Pembuat Server dari Jakarta untuk memperbaiki kerusakan tersebut. “Karena kita angkat tangan dalam perbaikan gangguan itu, terpaksa kita datangkan tehnisi dari Jakarta, dan kita belum dapat memastikan kapan jaringannya normal kembali,”ujarnya.
Menyinggung tanggungjawab PT Telkom Cabang Bima, terhadap ketidak nyamannya pelanggannya, Yusran mengaku, hanya menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggannya.Karena gangguan jaringan tersebut, diluar kemampuan tehnisi yang dimilik PT Telkom Cabang Bima, dan pihaknya telah berusaha semaksimal mungkin untuk menormalkan jaringan tersebut namun tidak mampu. “ini diluar kemampuan kita, dan kita telah berusaha, namun tidak bisa juga, kami hanya bisa menyampaikan permohonan maaf saja,”tuturnya.(KS – Mul/ KS- Her)
Speedy
Asisten Manager Kasta Meker, PT Telkom Cabang Bima, Usran yang dimintai keterangannya terkait dengan adanya gangguang dan tidak normalnya jaringan tersebut, kepada Wartawan Koran Stabilitas, mengakui ketidak mampuan pihak PT Telkom Cabang Bima untuk menangani gangguan tersebut. “sejak terjadinya gangguan tersebut pada hari Senin (19/10) sudah kami periksa, hingga pukul 2:00 dini hari, kami tidak menemukan server yang mengalami gangguan tersebut, sehingga kami tidak mampu menanganinya,”akunya, Jum’at (23/10) saat diwawancarai dikantor PT Telkom Cabang Bima.
Akibat ketidak mampuan dari pihak PT Telkom Cabang Bima untuk menangani dan mengantisipasi gangguan tersebut, pelanggan PT Telkom khusunya pengguna jaringan Speedy, otomatis dirugikan, karena menurut Yusran, tidak ada keringan pembayaran bagi para pelanggan akibat kerusakan dan ketidak stabilan jaringan tersebut. “Ini bukan gangguan total, hanya saja jaringan atau sinyalnya jatuh bangun, (sebentar hidup- sebentar mati,Red) kalau terjadi gangguan total selama satu minggu, sesuai dengan perjanjian antara PT Telkom dengan pelanggan, baru ada keringanan pembayaran,”tuturnya.
Dengan demikian, selama jaringan atau sinyal Speedy itu belum diperbaiki, maka selama itu pula pelanggan PT Telkom area Mpunda dan Sebahagian wilayah Rasanae barat, dirugikian dan tidak dapat mengakses internet dengan normal. Sesuai dengan keterangan Asisten Manager Kasta Meker PT Telkom Cabang Bima itu, pelanggan yang ada di area Mpunda atau yang menggunakan Sentral Indoor yang ada di Kantor PT Telkom, pihaknya akan mendatangkan tekhnisi dari Pabrik Pembuat Server dari Jakarta untuk memperbaiki kerusakan tersebut. “Karena kita angkat tangan dalam perbaikan gangguan itu, terpaksa kita datangkan tehnisi dari Jakarta, dan kita belum dapat memastikan kapan jaringannya normal kembali,”ujarnya.
Menyinggung tanggungjawab PT Telkom Cabang Bima, terhadap ketidak nyamannya pelanggannya, Yusran mengaku, hanya menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggannya.Karena gangguan jaringan tersebut, diluar kemampuan tehnisi yang dimilik PT Telkom Cabang Bima, dan pihaknya telah berusaha semaksimal mungkin untuk menormalkan jaringan tersebut namun tidak mampu. “ini diluar kemampuan kita, dan kita telah berusaha, namun tidak bisa juga, kami hanya bisa menyampaikan permohonan maaf saja,”tuturnya.(KS – Mul/ KS- Her)
COMMENTS