Pembangunan kantor Desa Ncandi Kecamatan Madapangga,sampai dengan hari ini belum ada penyelesaian, semua pintu dan jendela tidak dipasang daun pintunya
KEPALA DESA NCANDI MERASA TERUSIK MELIHAT KANTOR DESA YANG DIKERJAKAN KONTRAKTOR BELUM ADA PENYELESAIAN, SEMUA JENDELA DAN PINTU MASIH MENGANGA, KARENA TIDAK ADA DAUN PINTUNYA, PELAKSANANYA ‘IPAR BUPATI‘
Madapangga, KS.- Pembangunan kantor Desa Ncandi Kecamatan Madapangga,sampai dengan hari ini belum ada penyelesaian, semua pintu dan jendela tidak dipasang daun pintunya, demikian Kepala Desa Ncandi M.Said H.Mansyur,saat didatangi Stabilitas di kantornya, sedikit kebingungan, seraya berkata, bingung kami melihatnya, dimana pekerjaan ini tidak tau CV mana yang mengerjakan. Dan sangat disayangkan, pembangunan kantor desa ini, tidak tau CV pelaksananya, demikian juga berapa besar anggarannya, namun yang kami ketahui, pelaksannya adalah ipar bupati, yaitu Ola adik kandung ibu bupati Hj.Rustin,dan dibantu oleh saudara Nasarudin orang dena.
Lanjutnya, karena kebutuhan orang banyak, saya dan seluruh staf mencari solusi dan alternative lain, yaitu mencari dan mencoba untuk mengumpul uang sedikit demi sedikit untuk menuntaskan pekerjaan tersebut, Alhamdulillah, pintu masuk bagian depan dapat terpasang,yang lainnya belum.
Demikian juga dikatakan Sekretaris Desa Ncandi M.Saleh S.Sos yang didampingi Abidin M.Said bagian kesra, sejak saya masuk jadi sekdes, hanya dengar dengar saja, ada proyek Rehab Kantor Desa Ncandi, tetapi tidak tau nama CV pelaksana dan berapa anggarannya karena tidak ada papan nama, tetapi saya dengar, proyek tersebut dikerjakan oleh saudara Ola iparnya Bapak Bupati dan penunggunya saudara Nasarudin.
Hal senadapun dikatakan oleh dua orang kadus, Bunyamin dan Sukardin, dengan bahasa yang sama mengatakan, proyek ini ditinggal begitu saja, untung kami dan kepala desa punya inisiatif untuk kumpul uang demi membenahi proyek yang ditinggal pergi, ditanya siapa pelaksananya, dijawab tidak tau, yang kami tau, proyek ini dikerjakan, oleh Ola ipar Pak Bupati dan Nasaruddin, sembari geleng geleng kepala.
Sementara itu, stabilitas menuju kediaman Nasarudin di desa dena, diceritakannya, kami tidak meninggalkan pekerjaan itu, tetapi tukang meublernya sedang menyelesaikan daun pintu itu, kalau tidak percaya, hayo kita buktikan di desa mpuri sana, saya ini bukan kontraktornya, tapi penunggunya,jawabnya singkat.
Perhatian stabilitas, kantor desa mpuri, semua daun pintu belum terpasang, apakah kelalaian kontraktor atau sengaja dibiarkan, proyek yang sudah satu tahun berjalan, masih juga terbengkalai, karena kepentingan masyarakat, kepala desa dan seluruh staf mengambil inisiatif, membenahi sedikit demi sedikit, dan bias dimanfaatkan.( om sokat )
Madapangga, KS.- Pembangunan kantor Desa Ncandi Kecamatan Madapangga,sampai dengan hari ini belum ada penyelesaian, semua pintu dan jendela tidak dipasang daun pintunya, demikian Kepala Desa Ncandi M.Said H.Mansyur,saat didatangi Stabilitas di kantornya, sedikit kebingungan, seraya berkata, bingung kami melihatnya, dimana pekerjaan ini tidak tau CV mana yang mengerjakan. Dan sangat disayangkan, pembangunan kantor desa ini, tidak tau CV pelaksananya, demikian juga berapa besar anggarannya, namun yang kami ketahui, pelaksannya adalah ipar bupati, yaitu Ola adik kandung ibu bupati Hj.Rustin,dan dibantu oleh saudara Nasarudin orang dena.
Lanjutnya, karena kebutuhan orang banyak, saya dan seluruh staf mencari solusi dan alternative lain, yaitu mencari dan mencoba untuk mengumpul uang sedikit demi sedikit untuk menuntaskan pekerjaan tersebut, Alhamdulillah, pintu masuk bagian depan dapat terpasang,yang lainnya belum.
Demikian juga dikatakan Sekretaris Desa Ncandi M.Saleh S.Sos yang didampingi Abidin M.Said bagian kesra, sejak saya masuk jadi sekdes, hanya dengar dengar saja, ada proyek Rehab Kantor Desa Ncandi, tetapi tidak tau nama CV pelaksana dan berapa anggarannya karena tidak ada papan nama, tetapi saya dengar, proyek tersebut dikerjakan oleh saudara Ola iparnya Bapak Bupati dan penunggunya saudara Nasarudin.
Hal senadapun dikatakan oleh dua orang kadus, Bunyamin dan Sukardin, dengan bahasa yang sama mengatakan, proyek ini ditinggal begitu saja, untung kami dan kepala desa punya inisiatif untuk kumpul uang demi membenahi proyek yang ditinggal pergi, ditanya siapa pelaksananya, dijawab tidak tau, yang kami tau, proyek ini dikerjakan, oleh Ola ipar Pak Bupati dan Nasaruddin, sembari geleng geleng kepala.
Sementara itu, stabilitas menuju kediaman Nasarudin di desa dena, diceritakannya, kami tidak meninggalkan pekerjaan itu, tetapi tukang meublernya sedang menyelesaikan daun pintu itu, kalau tidak percaya, hayo kita buktikan di desa mpuri sana, saya ini bukan kontraktornya, tapi penunggunya,jawabnya singkat.
Perhatian stabilitas, kantor desa mpuri, semua daun pintu belum terpasang, apakah kelalaian kontraktor atau sengaja dibiarkan, proyek yang sudah satu tahun berjalan, masih juga terbengkalai, karena kepentingan masyarakat, kepala desa dan seluruh staf mengambil inisiatif, membenahi sedikit demi sedikit, dan bias dimanfaatkan.( om sokat )
COMMENTS