Masyarkat selaku korban penipuan, menghimbau kepada dinas pendidikan agar membantunya mengembalikan uang yang diambil oleh kepalah sekolah tersebut.
Bima, KS.- Oknum kepala sekolah SMP Satap dusun Riando Desa sai kecamatan soromandi kabupaten Bima yakni, junaidin,S.Pd,A, (57) Desa Dori Dungga kecematan Donggo, melakukan penipuan terhadap masyarakat tani ,Suharto (50) Desa Sai Dusun Wila atau sering di ketahui Sai kala.
Suharto selaku korban yang menjadi mangsa penipuan oknum PNS kepala sekolah, Keadaan faktor ekonominya sangat minum sekli, dia hanya seorang petani yang berpenghasilan cukup membiayai kehidupan sehari-harinya saja.
Menurut ketenagan korbon, Uang diambil sebanyak Sembilan juta,hanya jangkah waktu dua bulan. Mulai dia ambil uang, (10/02) 2014 lalu,namun sampai saat ini ,uang yang dia ambil masih belum sama sekali diganti alias dikembalikan kepada korban.
Korban perna minta uangnya Bukan hanya lewat konikasi telepon,namun pernah ke minta ke rumahnya, namun dia selalu menghindar ,karena dia tau korban yang datang kerumahnya minta uang yang dia pinjam.
Yang lebih anehnya perbuatan oknum PNS kepla sekolah ini,disetiap menta uang selalu aja alasan menggu pencairan bank.’’Dia ambil uang saya suda lama, giliran saya minta kepada dia alasanya menunggu pencairan BANK hampir dua tahun. Saya harap uang saya dikembalikan sama dia,karena saya lagi susah.’’uangkapnya dengan muka yang sedih
Supratman , tetangga korban juga adalah termasuk saksi waktu dia ambil uang di rumahnya, pada saat itu supratma juga pernah menegaskan secara lisan kepada pelaku penipuan itu agar uang yang dia ambil segera dikembalikan secepatnya,karena biar bagaimanapun nanti saya yang malu.
’’Jikapun dia dilaporkan ke polisi,saya siap menjadi saksi utama yang melihat langsung waktu dia ambil ung suaharto.’’ukap tegasnya pada kepalah sekolah dihapan korban.
Masyarkat selaku korban penipuan, menghimbau kepada dinas pendidikan agar membantunya mengembalikan uang yang diambil oleh kepalah sekolah tersebut. Kalau tidak dikembalikan uang saya, maka saya melakukan yang menurut kami benar, dan saya akan tunggu dia di tempat mengajar ndan berjabat sebagai kepala sekolah.ungkap tegasnya (KS-Her).
Suharto selaku korban yang menjadi mangsa penipuan oknum PNS kepala sekolah, Keadaan faktor ekonominya sangat minum sekli, dia hanya seorang petani yang berpenghasilan cukup membiayai kehidupan sehari-harinya saja.
Menurut ketenagan korbon, Uang diambil sebanyak Sembilan juta,hanya jangkah waktu dua bulan. Mulai dia ambil uang, (10/02) 2014 lalu,namun sampai saat ini ,uang yang dia ambil masih belum sama sekali diganti alias dikembalikan kepada korban.
Korban perna minta uangnya Bukan hanya lewat konikasi telepon,namun pernah ke minta ke rumahnya, namun dia selalu menghindar ,karena dia tau korban yang datang kerumahnya minta uang yang dia pinjam.
Yang lebih anehnya perbuatan oknum PNS kepla sekolah ini,disetiap menta uang selalu aja alasan menggu pencairan bank.’’Dia ambil uang saya suda lama, giliran saya minta kepada dia alasanya menunggu pencairan BANK hampir dua tahun. Saya harap uang saya dikembalikan sama dia,karena saya lagi susah.’’uangkapnya dengan muka yang sedih
Supratman , tetangga korban juga adalah termasuk saksi waktu dia ambil uang di rumahnya, pada saat itu supratma juga pernah menegaskan secara lisan kepada pelaku penipuan itu agar uang yang dia ambil segera dikembalikan secepatnya,karena biar bagaimanapun nanti saya yang malu.
’’Jikapun dia dilaporkan ke polisi,saya siap menjadi saksi utama yang melihat langsung waktu dia ambil ung suaharto.’’ukap tegasnya pada kepalah sekolah dihapan korban.
Masyarkat selaku korban penipuan, menghimbau kepada dinas pendidikan agar membantunya mengembalikan uang yang diambil oleh kepalah sekolah tersebut. Kalau tidak dikembalikan uang saya, maka saya melakukan yang menurut kami benar, dan saya akan tunggu dia di tempat mengajar ndan berjabat sebagai kepala sekolah.ungkap tegasnya (KS-Her).
COMMENTS