PT. Ulet Jaya tengah bersemangat untuk mencari talenta muda untuk diakomudir dalam Club Ulet Jaya Futsal (UJF).
Bima, KS.- Selain memiliki usaha di bidang perbengkelan dan beberapa usaha lainnya, PT. Ulet Jaya tengah bersemangat untuk mencari talenta muda untuk diakomudir dalam Club Ulet Jaya Futsal (UJF). Tidak main-main,Imam Suryo Wibowo sebagai Manager UJF juga telah mendatangkan pelatih prefosioanal Futsal dari Jawa Timur.
Dengan dibentukanya UJF, jelas memberikan kontribusi bagi generasi futsal yang ada di Bima.Manager UJF saat ini tengah mencari talenta muda untuk bergabung di UJF.Meski UJF sudah dibentuk dan telah bermain ditingkat Regional, management UJF tetap mencari bibit baru.
Hal itu membuktikan keseriusan Managemen UJF untuk membina genarasi futsal hingga bermain ke tingkat Nasional dan prefosional.Keseriusan mereka diperlihatkan dengan mendatangkan pelatih Futsal dari Jawa Timur, Saidong. “Kami sudah datangkan pelatih Futsal untuk UJF, ini keseriusan kami untuk membentuk club futsal di Bima,” ujar Imam Suryo Wibowo selaku pimpinan Ulet jaya.
Ia berharap dengan datangnya pelatih professional akan bisa membawa dampak baik untuk Futsal di Bima. Karena selama ini, animo masyarakat untuk bermain futsal sangat kurang. Dengan adanya keseriusan pihaknya, ini menjadi momentum pihaknya untuk angkat nama baik Daerah Bima. “Kami akan kerja keras untuk mencari anak-anak muda yang berbakat dalam futsal,” imbuhnya.
Dalam waktu dekat ini, katanya, UJF akan mengikuti laga di Jawa Timur merebut piala Wakil Gubernur Jawa Timur. Persiapan untuk berlaga di daerah jawa itu sudah dipersiapkan sejak dini.Personil dilatih ekstra untuk bermain futsal secara professional. “Kami sedang persiapkan untuk laga piala Wakil Gubernur Jawa Timur, semoga kita mendapatkan prestasi baik diawal kompetisi ini,” katanya.
Imam juga mengharapkan adanya apresiasi dari pemerintah untuk olahraga Futsal di Bima. Tanpa adanya dukungan pemerintah, maka tidak akan maksimal program direncanakan. Termasuk masalah anggaran yang minim, selama ini UJF hanya mengandalkan uang sendiri dalam ikut kompetisi. Pelatih UJF, saidong ditempat yang sama mengaku bahagia berada di Bima. Ia melihat banyak pemuda potensial untuk diasal menjadi pemain professional di UJF.
Selain itu, ia berjanji akan melatih club UJF dnegan sepenuh hati dengan target prestasi yang gemilang. Karena ia berkeyakinan, para pemain di UJF bisa diandalkan.“Pemain di UJF tinggal diasah lagi, untuk stamina tidak diragukan lagi,” terangnya.
Ia juga berencana ingin melihat lagi talenta muda yang bisa diandalkan dalam setiap kompetisi. Ini sebagai bentuk tanggung jawab dirinya dalam mengemban amanah sebagai pelatih UJF. “Target kami juara, dan ini perlu keseriusan saya dalam melatih pemain UJF,” katanya. (KS-Ryan G)
Dengan dibentukanya UJF, jelas memberikan kontribusi bagi generasi futsal yang ada di Bima.Manager UJF saat ini tengah mencari talenta muda untuk bergabung di UJF.Meski UJF sudah dibentuk dan telah bermain ditingkat Regional, management UJF tetap mencari bibit baru.
Hal itu membuktikan keseriusan Managemen UJF untuk membina genarasi futsal hingga bermain ke tingkat Nasional dan prefosional.Keseriusan mereka diperlihatkan dengan mendatangkan pelatih Futsal dari Jawa Timur, Saidong. “Kami sudah datangkan pelatih Futsal untuk UJF, ini keseriusan kami untuk membentuk club futsal di Bima,” ujar Imam Suryo Wibowo selaku pimpinan Ulet jaya.
Ia berharap dengan datangnya pelatih professional akan bisa membawa dampak baik untuk Futsal di Bima. Karena selama ini, animo masyarakat untuk bermain futsal sangat kurang. Dengan adanya keseriusan pihaknya, ini menjadi momentum pihaknya untuk angkat nama baik Daerah Bima. “Kami akan kerja keras untuk mencari anak-anak muda yang berbakat dalam futsal,” imbuhnya.
Dalam waktu dekat ini, katanya, UJF akan mengikuti laga di Jawa Timur merebut piala Wakil Gubernur Jawa Timur. Persiapan untuk berlaga di daerah jawa itu sudah dipersiapkan sejak dini.Personil dilatih ekstra untuk bermain futsal secara professional. “Kami sedang persiapkan untuk laga piala Wakil Gubernur Jawa Timur, semoga kita mendapatkan prestasi baik diawal kompetisi ini,” katanya.
Imam juga mengharapkan adanya apresiasi dari pemerintah untuk olahraga Futsal di Bima. Tanpa adanya dukungan pemerintah, maka tidak akan maksimal program direncanakan. Termasuk masalah anggaran yang minim, selama ini UJF hanya mengandalkan uang sendiri dalam ikut kompetisi. Pelatih UJF, saidong ditempat yang sama mengaku bahagia berada di Bima. Ia melihat banyak pemuda potensial untuk diasal menjadi pemain professional di UJF.
Selain itu, ia berjanji akan melatih club UJF dnegan sepenuh hati dengan target prestasi yang gemilang. Karena ia berkeyakinan, para pemain di UJF bisa diandalkan.“Pemain di UJF tinggal diasah lagi, untuk stamina tidak diragukan lagi,” terangnya.
Ia juga berencana ingin melihat lagi talenta muda yang bisa diandalkan dalam setiap kompetisi. Ini sebagai bentuk tanggung jawab dirinya dalam mengemban amanah sebagai pelatih UJF. “Target kami juara, dan ini perlu keseriusan saya dalam melatih pemain UJF,” katanya. (KS-Ryan G)
COMMENTS